berusaha sendiri dikalangan siswa; 5 menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu terutama melalui gambar hidup, 6 membantu tumbuhnya pengertian
yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa; 7 memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain serta membantu
efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar. Manfaat lain dari media pembelajaran, seperti yang dikemukan oleh
Arsyad 2009: 26 antara lain: 1 media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan
proses dan hasil belajar siswa; 2 media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar,
interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan keterampilan dan minatnya; 3
media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan waktu; 4 media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa
tentang peristiwa dilingkungan mereka serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat, dan lingkungannya.
2.1.4 Kriteria Pemilihan Media
Kriteria pemilihan media bersumber dari konsep bahwa media merupakan bagian dari sistem instruksional secara keseluruhan. Ada beberapa kriteria yang
patut diperhatikan dalam memilih media yaitu sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, media dipilih berdasarkan tujuan instruksional yang telah ditetapkan
secara umum mengacu kepada salah satu gabungan dari dua atau tiga ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.
Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan atau dipertunjukkan oleh siswa, yakni praktis, luwes, dan bertahan. Jika tidak
tersedia waktu, dana, dan sumber daya lainnya untuk memproduksi maka tidak perlu dipaksakan. Media yang mahal dan memakan waktu yang lama untuk
memproduksinya bukanlah jaminan sebagai media yang terbaik. Media yang dipilih sebaiknya dapat digunakan dimana pun dan kapan pun dengan peralatan
yang tersedia serta mudah dipindahkan dan dibawa kemana-mana dan bersifat sederhana.
Menurut Sudjana dan Rivai 2009: 4-5, ada beberapa kriteria dalam memilih media pembelajaran antara lain:
a. Ketepatannya dengan tujuan pengajaran; artinya media pengajaran dipilih atas dasar tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.
b. Dukungan terhadap isi bahan pelajaran; artinya bahan pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan generalisasi sangat memerlukan
bantuan media agar lebih mudah dipahami siswa. c. Kemudahan memperoleh media; artinya media yang diperlukan mudah
diperoleh atau setidaknya mudah dibuat oleh guru pada saat akan mengajar.
d. Keterampilan guru dalam menggunakannya; apapun jenis media yang diperlukan, syarat utamanya adalah guru harus dapat menggunakannya
dalam proses pengajaran. e. Tersedianya waktu untuk menggunakannya; hal ini bertujuan agar media
tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama pengajaran berlangsung.
f. Sesuai dengan taraf berpikir siswa; memilih media untuk pendidikan dan pengajaran harus sesuai dengan taraf berpikir siswa sehingga makna yang
terkandung didalamnya dapat dipahami oleh siswa. Arsyad 2009: 71 menambahkan bahwa ada beberapa kriteria yang harus
diperhatikan dalam pemilihan media, antara lain: 1 Kemampuan mengakomodasikan penyajian stimulus yang tepat visual
dan atau audio. 2 Kemampuan mengakomodasikan respon siswa yang tepat tertulis,
audio, dan atau kegiatan fisik. 3 Kemampuan mengakomodasikan umpan balik.
4 Pemilihan media utama dan media sekunder untuk penyajian informasi atau stimulus, dan untuk latihan dan tes sebaiknya latihan dan tes
menggunakan media yang sama.
2.1.5 Gambar Berseri