5. 25
≤ skor ≤ 40 Tidak Baik
Tabel 3.1 Range Presentase dan Kriteria Kualitatif Media Dari presentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan kedalam tabel
3.1.
3.7.2 Uji Hipotesis Uji t Satu Sampel
Pengujian t satu sampel merupakan salah satu pengujian hipotesis deskriptif yang pada dasarnya merupakan proses pengujian generalisasi hasil
penelitian yang didasarkan satu sampel. Kesimpulan yang dihasilkan adalah hipotesis yang diuji ini dapat digeneralisasikan atau tidak. Bila Ho diterima berarti
dapat digeneralisasikan. Langkah-langkah pengujian hipotesis deskriptif menggunakan uji t satu
sampel sebagai berikut: 1 Menghitung rata-rata selisih pretes dan postest
2 Menghitung kuadrat deviasi 3 Menghitung harga t
4 Menghitung harga t table 5 Meletakkan kedudukan t hitung dan t table dalam kurve yang dibuat
6 Membuat keputusan pengujian Rumus yang digunakan untuk menguji hipotesis deskriptif satu sampel
adalah:
t = nilai yang dihitung, selanjutnya disebut t
hitung
T =
Md = mean dari selisih pretes dan postes
= jumlah kuadrat deviasi N
= subjek pada sampel Hasil perhitungan tersebut kemudian diuji dengan uji pihak kiri yang
berlaku ketentuan dengan taraf signifi kasni α=5, apabila harga t
hitung
lebih kecil atau sama dengan
≤ dari t
tabel
maka Ho ditolak, dengan kata lain Ho diterima jika thitung
≥ t1-
αn-1 Arikunto,
2010: 351.
57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Deskripsi Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kedungoleng 04, yang beralamatkan di Dukuh Pembitingan RT. 01RW. 04 Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan
Kabupaten Brebes. Sekolah ini masuk dalam wilayah pengawasan UPTD Pendidikan Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.
Bangunan sekolah terdiri dari ruang kelas 1, ruang kelas 2, ruang kelas 3, ruang kelas 4, ruang kelas 6, perpustakaan, UKS, gudang, kamar mandiWC guru,
kamar mandiWC siswa, serta ruang guru, ruang kepala sekolah, dan ruang tamu yang berada dalam satu bangunan tetapi diberi sekat secara rapi dan tertata. Ruang
kelas sudah menggunakan lantai keramik, kecuali untuk ruang kelas 3 dan ruang kelas 6 yang masih menggunakan lantai tanah.
SDN Kedungoleng 04 dikepalai oleh Bapak Karsono, S.Pd.SD. Jumlah guru sebanyak 6 orang guru kelas, 1 guru agama islam, 2 guru olahraga, 1
pustakawan dan seorang penjaga sekolah. Mayoritas guru di sekolah ini sudah sarjana pendidikan sekolah dasar, hanya ada satu guru yang masih diploma dua
D2. Jumlah siswa di SDN Kedungoleng 04 pada tahun pelajaran 20142015
adalah sebanyak 113 siswa, terdiri dari 61 siswa laki-laki dan 52 siswa perempuan. Keseluruhan siswa di sekolah ini beragama Islam. Untuk subjek