4 Informational purpose tujuan informasional. Tujuan menulis ini memberi informasi atau penerangan kepada pembaca.
5 Self-expressive purpose tujuan pernyataan diri. Tulisan ini bertujuan untuk mengenalkan diri penulis kepada pembaca.
6 Creative purpose tujuan kreatif. Tujuan ini erat kaitannya dengan tujuan pernyataan diri atau mencapai nilai-nilai artistic.
7 Problem-solving purpose tujuan pemecahan masalah. Dalam menulis, penulis bertujuan ingin memecahkan masalah yang sedang
dihadapi. Menurut Tarigan 2008: 24, tujuan menulis adalah memberitahu atau
mengajar, meyakinkan atau mendesak, menghibur atau menyenangkan, dan mengutarakan atau mengekspresikan perasaan yang berapi-api. Namun terlepas
dari itu, semua tujuan utama menulis tentu sebagai kegiatan berkomunikasi secara tidak langsung.
2.3.3 Jenis-jenis Karangan
Menurut Nurgiyantoro 2001: 296 mengemukakan bahwa karangan adalah suatu bentuk sistem komunikasi lambing visual. Selanjutnya, karangan
adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca The Liang Gie, 2002: 17. Jadi karangan adalah
karya tulis hasil dari kegiatan seseorang untuk mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami.
Jenis-jenis karangan menulis ada lima, yaitu:
a. Deskripsi adalah jenis karangan yang bersifat menyebutkan karakteristik suatu objek secara keseluruhan, jelas, dan sistematis. Tompkins dalam
Zainurrahman, 2011: 45 menyebutkan bahwa tulisan deskripsi adalah tulisan yang seolah-olah melukis sebuah gambar dengan menggunakan
kata-kata. Dengan kata lain, deskripsi digunakan oleh penulis untuk menggambarkan suatu kejadian atau situasi objek secara komprehensif
dengan mengandalkan kosakata. b. Argumentasi, sering disebut sebagai salah satu jenis esai dan juga
merupakan karangan yang bersifat persuasive atau ajakan. Tompikns dalam Zainurrahman, 2011: 51, argumentasi adalah jenis karangan yang
menyuguhkan rasionalisasi, pembantahan, juga berisi seperangkat penguatan beralasan terhadap sebuah pernyataan.
c. Narasi adalah jenis karangan yang menceritakan sebuah kejadian atau peristiwa. Karangan ini berusaha menyampaikan serangkaian kejadian
menurut uruta terjadinya dengan maksud memberi arti kepada sebuah atau serentetan kejadian sehingga pembaca dapat memetik hikmah dari cerita
tersebut. d. Eksposisi, menurut Tompkins dalam Zainurrahman, 2011: 67 jenis
karangan eksposisi adalah jenis karangan yang memberikan informasi mengenai mengapa dan bagaimana, menjelaskan sebuah proses, atau
menjelaskan sebuah konsep. Jenis karangan ini bersifat faktual yang berfungsi menyalurkan informasi mengenai fakta-fakta penting di dunia.
e. Persuasi adalah jenis karangan yang berisi paparan berdaya bujuk, berdaya ajuk, maupun berdaya himbau yang dapat membangkitkan ketergiuran
pembaca untuk meyakini dan menuruti himbauan penulis baik yang dilakukan secara eksplisit atau implisit. Atau dengan kata lain jenis
karangan persuasi berurusan dengan masalah yang mempengaruhi orang lain lewat bahasa.
2.3.4 Pengertian Menulis Karangan Narasi