Analisis Data Awal Analisi Data Akhir

kondisis yang sama. Selanjutnya uji yang digunakan adalah untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini yaitu uji perbedaan rata-rata atau independent sample T-test. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 yang satu menggunakan model pembelajaran jigsaw. Uji prasyarat sebelum uji rata-rata diterapkan, diadakan pengujian pendahuluan yang meliputi uji normalitas dan homogenitas. Analisis tersebut dilakukan baik untuk pengujian hasil belajar siswa sebelum perlakuan pretest maupun sesudah perlakuan posttest.

a. Analisis Data Awal

Analisis data tahap awal dilakukan untuk mengetahui apakah kedua sampel kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 berangkat dari kondisi awal yang sama. Hal ini diketahui dengan adanya varians dan rata-rata yang dimiliki kedua kelompok tidak berbeda signifikan. Dalam penelitian ini data yang dianalisis adalah nilai ujian semester ganjil. Adapun langkah pada analisis tahap awal yaitu: 1. Uji Normalitas Data Awal Uji normalitas digunakan untuk menentukan apakah kedua kelompok berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data statistik parametrik atau statistik nonparametrik. Dalam menganalisis normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for windows dengan uji One Sample Kolmogorov-Smirnov Priyatno, 2008:28. Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang bararti data berdistribusi normal Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak berdistribusi normal. 2. Uji Homogenitas data awal Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene Priyatno, 2008:31. Dengan kriterian: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang berarti data homogen Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak yang berarti data tidak homogen.

b. Analisi Data Akhir

Kedua sampel telah diberi perlakuan yang berbeda, maka dilaksanakan tes akhir. Hasil tes akhir ini akan diperoleh data yang digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian.

1. Analisis pretest

Pengujian hasil belajar siswa sebelum perlakuan diperoleh dari nilai pretest. Tujuan dilakukannya pengujian adalah untuk mengetahui kemampuan awal siswa kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2, dan untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara kedua kelas tersebut. Pengujian ini meliputi uji normalitas, uji homogenitas, dan uji perbedaan rata-rata independent sample T- test yang akan dijelaskan sebagai berikut: 1 Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar siswa sebelum perlakuan berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data statistik parametrik atau statistik non parametrik. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for windows One Sample Kolmogorov-Smirnov Priyatno, 2008:28. Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima yang berarti data berdistribusi normal, Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak berdistribusi normal. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk memperoleh asumsi bahwa sampel penelitian berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene Priyatno, 2008:31. Dengan kriteria: Jika Sig 0,05, maka Ho diterima, yang berarti data homogen Jika Sig 0,05, maka Ho ditolak, yang berarti data tidak homogen.

2. Analisis Posttest

1 Uji normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar siswa dalam kelas eksperimen dengan eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran Jigsaw berdistribusi normal atau tidak, sehingga dapat ditentukan statistik yang akan digunakan dalam mengolah data statistik parametrik atau nonparametrik. Uji normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS 17 for windows One Sample Kolmogorov-Smirnov. 2 Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah data nilai tes hasil belajar peserta didik dalam kelas eksperimen1 dengan eksperimen 2 yang dikenai model pembelajaran Jigsaw berangkat dari kondisi yang sama atau homogen. Untuk menguji homogenitas ini menggunakan uji Levene. 3 Uji hipotesis Independent Sample T-test Uji perbedaan rata-rata uji pihak kanan menggunakan program SPSS dengan pengujian Independent sampel T-test. Kriteria pengujian adalah menerima hipotesis jika nilai P value Sig. 0,05 atau t hitung t 1- � . Nilai t hitung positif, berarti nilai kelas eksperimen 1 lebih tinggi dari kelas eksperimen 2 Priyatno, 2008:97. 54

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1 Hasil Analisis Data Kondisi Awal

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM MELAKUKAN SURAT MENYURAT DENGAN METODE DRILL SISWA KELAS XI AP SMK TAMAN SISWA KUDUS

0 4 113

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG, PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 16 229

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMELIHARA PERALATAN KANTOR MELALUI JIGSAW PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

0 13 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X AP SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P 2014/2015.

0 2 31

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANGTUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KEARSIPAN KELAS X-AP SMK SWASTA SILOAM 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN.

0 2 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TEHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X AP SMK BM RAKSANA MEDAN T.A 2012/2013.

1 12 29

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KELAS X AP SMK BUKIT CAHAYA SIDIKALANG T.A 2011/2012.

0 1 24

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227