Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

siswa lebih baik dibandingkan dengan menggunakan metode konvensional berbasis komputer. 2. Menurut Supriono tahun 2011 dengan judul: Penerapan Metode Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Kelas 111-4 SMP Nasional Balikpapan. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1 terjadi perubahan dalam proses pembelajaran yang meliputi peningkatan keterampilan sosial, interaksi dan kerjasama antara siswa, keberanian mengemukakan pendapat. 2 suasana pembelajaran lebih rileks dan siswa selalu terdorong dan siswa selalu terdorong baik kepada teman- temannya maupun kepada guru. 3 adanya peningkatan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan yang dapat dilakukan dengan menerapkan salah satu model pembelajaran yaitu model jigsaw. 3. Menurut Efi tahun 2011 dengan judul: Perbedaan Hasil Belajar Biologi antara Siswa yang Diajar Melalui Pendekatan Cooperatif Learning Teknik Jigsaw dengan Teknik STAD. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan teknik jigsaw lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan teknik STAD.

2.6 Kerangka Berpikir

Proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas lebih sering didominasi oleh guru dan siswa cenderung pasif sehingga siswa sering kali merasa bosan. Pemahaman terhadap materi juga dirasa kurang karena siswa hanya mecatat hal-hal yang mereka anggap penting, padahal model pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar diharapkan mampu menciptakan interaksi edukatif. Menurut Sudjana 2009:76 “Proses interaksi ini akan akan berjalan baik kalau siswa banyak aktif dibandingkan dengan guru”, sehingga aktivitas guru dan siswa sebagai pelaku utama dalam kegiatan pembelajaran mutlak diperlukan demi terciptanya tujuan belajar salah satunya yaitu mengembangkan kemampuan siswa. Guru dalam proses pembelajaran mampu mengembangkan berbagai kemampuan siswa, seperti dengan menerapkan proses belajar bersama dengan teman sebaya dan guru hanya berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. Penerapan pembelajaran kooperatif Cooperative Learning dalam proses pembelajaran di kelas, siswa diberi kesempatan bersama dengan teman-teman sekelompoknya untuk saling belajar secara berkelanjutan, mereka dibiasakan saling bekerjasama dalam proses belajar. Model pembelajaran kooperatif dengan model jigsaw siswa lebih diberi kesempatan untuk menemukan ide pokok, untuk saling berpikir kemudian dibahas bersama, siswa juga diberi kesempatan untuk saling mengajarkan kepada teman lain dalam kelompoknya dan saling mentransfer ilmu pengetahuannya. Peran guru pada model ini adalah sebagai fasilitator, memberi penguatan dan bimbingan pada siswa dalam berdiskusi, sehingga siswa tidak hanya berpikir sendiri dan mempertanggungjawabkannya tapi juga berbagi dalam pengetahuannya. Berdasarkan uraian diatas, maka kerangka berpikir penelitian ini dapat disederhanakan: Gambar 2.1 kerangka berpikir Kesulitan memahami materi Hasil belajar rendah Kelompok Jigsaw Kelompok Jigsaw Kelas X AP 1 Kelas X AP 2 Hasil belajar Hasil belajar Komparasi hasil belajar siswa melalui penerapan model Jigsaw kelas X AP 1 dengan X AP 2

2.7 Hipotesis

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM MELAKUKAN SURAT MENYURAT DENGAN METODE DRILL SISWA KELAS XI AP SMK TAMAN SISWA KUDUS

0 4 113

PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REMBANG, PURBALINGGA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

0 16 229

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MEMELIHARA PERALATAN KANTOR MELALUI JIGSAW PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK WIDYA PRAJA UNGARAN

0 13 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KEARSIPAN SISWA KELAS X AP SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P 2014/2015.

0 2 31

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN PENDAPATAN ORANGTUA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KEARSIPAN KELAS X-AP SMK SWASTA SILOAM 2 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN.

0 2 25

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TEHADAP HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN SISWA KELAS X AP SMK BM RAKSANA MEDAN T.A 2012/2013.

1 12 29

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING TERHADAP HASIL BELAJAR PADA KELAS X AP SMK BUKIT CAHAYA SIDIKALANG T.A 2011/2012.

0 1 24

(ABSTRAK) PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA UNTUK KOMPETENSI DASAR MELAKUKAN SURAT MENYURAT MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIDYA PRAJA UNGARAN.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR DASAR – DASAR KELISTRIKAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 1 PUNDONG.

1 9 227