Tabel 3.4 Analisis Tingkat Kesukaran Soal
Kriteria Butir Soal
Sukar 11,13,14,15,22,28,34,35,37,38,47,49,50.
Sedang 1,3,5,6,9,12,23,24,26,27,29,30,33,39,40,41,42,46.
Mudah 2,4,7,8,10,16,17,18,19,20,21,25,31,32,36,43,44,45,48.
Sumber: data primer setelah diolah 2012 Hasil analisis tingkat kesukaran soal menunjukkan jumlah butir soal
yang termasuk kategori sukar sebanyak 13 butir, sedang sebanyak 18 butir, dan mudah sebanyak 19 butir. Perhitungan lengkap tingkat
kesukaran soal terdapat pada lampiran 7 halaman 96 .
3.6 Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilaksanakan melalui tiga tahap, dimulai dengan memberikan pretest, kemudian tahap pembelajaran atau pemberian
perlakuan dan yang terakhir Posttest. Kedua kelompok sampel penelitian mendapatkan materi pelajaran yang sama yaitu dasar surat menyurat
dengan jumlah jam pelajaran sebanyak 2 X pertemuan dengan alokasi waktu 2 X 45 menit.
a. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen 1 kelas X AP 1
Langkah-langkah pembelajaran a
Pemberian Pretest 1.
Pada awal penelitian kelas eksperimen 1 diberikan tes awal pre test pada pokok bahasan dasar surat menyurat.
2. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
kelas eksperimen 1 dalam pemahaman materi selain itu juga
berfungsi sebagai pedoman dalam pembagian kelompok. Selanjutnya guru menjelaskan mengenai model pembelajaran
yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu model pembelaran Jigsaw.
b Proses Pembelajaran
1. Pembentukan kelompok asal. Kelas X AP 1 sebanyak 32 siswa
dibagi dalam 8 kelompok dan masing-masing diberi nomor 1-8. Tiap kelompok masing-masing 4 orang.
2. Pembentukan tim ahli. Terdapat 8 kelompok, maka tim ahli
berjumlah 8 orang, yaitu dengan materi yg berbeda. 3.
Dalam tim ahli masing-masing siswa saling bekerja sama untuk mendiskusikan permasalahan. Siswa terpacu secara aktif untuk
membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Siswa belajar untuk
bekerja sama
dalam mengolah
informasi dan
mengkomunikasikannya. Guru berkeliling pada saat diskusi berlangsung untuk mengawasi jalannya diskusi serta untuk
memastikan setiap kelompok saling bekerja sama dan mendapat pembagian tugas yang sama, sehingga setiap anggota kelompok
benar-benar paham dengan materi yang didiskusikan. Selain itu guru juga menjelaskan kepada siswa apabila dalam pelaksanaan
diskusi tersebut ada kelompok yang mengalami kesulitan.
4. Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok
asal. Tim ahli masing-masing perwakilan tiap kelompok menjelaskan pada anggota kelompok asal lainnya.
5. Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersama-
sama dengan kelompok asalnya. 6.
Presentasi kelompok masing-masing c
Pemberian Posttest Pada akhir pembelajaran, siswa diberi posttest. Hal ini bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi yang telah mereka dapatkan.
b. Pelaksanaan Pembelajaran pada Kelas Eksperimen 2 kelas X AP 2
Langkah-langkah pembelajaran a
Pemberian Pretest 1.
Pada awal penelitian kelas eksperimen 2 diberikan tes awal pre test pada pokok bahasan dasar surat menyurat.
2. Pretest dilaksanakan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
kelas eksperimen 2 dalam pemahaman materi selain itu juga berfungsi sebagai pedoman dalam pembagian kelompok.
Selanjutnya guru menjelaskan mengenai model pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses pembelajaran yaitu model
pembelaran Jigsaw.
b Proses Pembelajaran
1. Pembentukan kelompok asal. Kelas X AP 2 sebanyak 32 siswa
dibagi dalam 8 kelompok dan masing-masing diberi nomor 1-8. Tiap kelompok masing-masing 4-5 orang.
2. Pembentukan tim ahli. Terdapat 8 kelompok, maka tim ahli
berjumlah 8 orang, yaitu dengan materi yg berbeda. 3.
Dalam tim ahli masing-masing siswa saling bekerja sama untuk mendiskusikan permasalahan. Siswa terpacu secara aktif untuk
membaca, menulis, mendengarkan, dan berbicara. Siswa belajar untuk
bekerja sama
dalam mengolah
informasi dan
mengkomunikasikannya. Guru berkeliling pada saat diskusi berlangsung untuk mengawasi jalannya diskusi serta untuk
memastikan setiap kelompok saling bekerja sama dan mendapat pembagian tugas yang sama, sehingga setiap anggota kelompok
benar-benar paham dengan materi yang didiskusikan. Selain itu guru juga menjelaskan kepada siswa apabila dalam pelaksanaan
diskusi tersebut ada kelompok yang mengalami kesulitan. 4.
Setelah selesai berdiskusi kelompok ahli kembali ke kelompok asal. Tim ahli masing-masing perwakilan tiap kelompok
menjelaskan pada anggota kelompok asal lainnya. 5.
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru secara bersama- sama dengan kelompok asalnya.
6. Presentasi kelompok masing-masing
c Pemberian Posttest
Pada akhir pembelajaran, siswa diberi posttest. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana siswa mampu memahami materi
yang telah mereka dapatkan.
3.7 Analisis Data