KERANGKA BERPIKIR KAJIAN PUSTAKA

sebanyak 20,7 yaitu dari 69 pada siklus I menjadi 89,7p ada siklus II. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan media video dalam proses belajar mengajar sangat berperan penting dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa. Dari penelitian-penelitian tersebut dapat dijadikan acuan untuk melakukan penelitian yang berjudul “Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS melalui Model Problem Based Learning dengan media video pada Siswa Kelas IVA SD Negeri Sekaran 01 Semarang.”

2.3 KERANGKA BERPIKIR

Pembelajaran IPS di kelas IVA SD Negeri Sekaran 01 masih belum optimal karena masih dijumpai beberapa masalah yang dihadapi pada kondisi awal sebelum diadakan tindakan yaitu guru belum menggunakan permasalahan dalam pembelajaran sebagai pemicu timbulnya rasa keingintahuan siswa terhadap materi, padahal rasa ingin tahu akan memotivasi siswa untuk aktif membangun gambaran-gambaran dalam benak mereka tentang permasalahan sosial yang terjadi di sekitar mereka. Namun dalam hal ini, siswa hanya diam, tidak berpikir, hanya bisa mendengarkan materi yang disampaikan guru. Guru belum menggunakan model inovatif, masih menggunakan pembelajaran yang monoton, menjelaskan materi secara keseluruhan dan memberikan soal kepada siswa untuk mengerjakan. Guru juga belum menggunakan media sebagai alat bantu dalam menyampaikan materi pelajaran, sehingga siswa cepat bosan dan terkadang siswa hanya mengantuk, tidak memperhatikan, dan lebih memilih bermainbergurau dengan temannya. Dalam proses pembelajaran tidak dipusatkan pada penyelesaian masalah, hanya menggunakan sistem hafalan saja, pembelajaran menjadi tidak menarik karena siswa diperlakukan sebagai objek didik. Hal ini membuat siswa merasa jenuh dan berdampak pada hasil belajar yang buruk. Untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPS, guru menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media video. Dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning banyak keuntungan yang diperoleh diantaranya a Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memecahkan masalah-masalah menurut cara-cara atau gaya belajar individu masing-masing. Dengan cara mengetahui gaya belajar masing-masing individu, kita diharapkan dapat membantu menyesuaikan dengan pendekatan yang kita pakai dalam pembelajaran. b Pengembangan keterampilan berpikir kritis. c Siswa dilatih untuk mengembangkan cara-cara menemukan, bertanya, mengungkapkan, menjelaskan atau mendeskripsikan, mempertimbangkan atau membuat pertimbangan, dan membuat keputusan. Dengan demikian, siswa menerapkan suatu proses kerja melalui suatu situasi bermasalah, berpikir kritis untuk menemukan dan membangun sendiri solusi pemecahannya. Dengan menggunakan bantuan media video yang menyajikan gambar bergerak dan suara yang menyertainya akan mengundang daya tarik siswa dan memudahkan pemahaman dan pengertian konsep dalam proses pembelajaran. Dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media video siswa bisa belajar lebih efektif, suasana dan pengalaman belajar bervariasi sehingga siswa tidak cepat merasa bosan dan menjadi lebih aktif dalam pembelajaran. Dengan meningkatnya keaktifan siswa hasil belajar yang diperoleh pun akan semakin meningkat. Berdasarkan kajian teori dan kajian empiris, maka dirumuskan kerangka berpikir sebagai berikut: Bagan 2.1 Kerangka Berpikir KONDISI AWAL

1. Dari guru :

a. Guru tidak menggunakan masalah-masalah sebagai pemancing rasa keingintahuan siswa terhadap materi b. Pembelajaran bersifat monoton karena guru belum menggunakan media dan model inovatif dalam proses pembelajaran c. Guru berperan sebagai sumber materi, menjelaskan serta membiarkan siswa pasif dan tidak mandiri

2. Dari siswa :

a. Siswa acuh dan sangat pasif karena pembelajaran bersifat teacher centere b. Siswa cenderung jenuh dan bosan karena gurulah yang mendominasi kelas, siswa cenderung ramai sendiri dan suasana kelas menjadi tidak kondusif c. Rendahnya penguasaan siswa terhadap materi yang dikarenakan pada kebiasaan menghafal sementara siswa tidak dilibatkan dalam pemecahan masalah sehingga kemampuan berpikir kritis siswa dan keterampilan memecahkan masalah masih sangat kurang

3. Hasil Belajar

Hasil belajar yang diperoleh siswa masih sangat rendah, ditunjukkan dengan data dari 20 siswa hanya 7 siswa 35 yang mendapat nilai di atas KKM dan sisanya 13 siswa 65 nilainya masih di bawah KKM PELAKSANAAN TINDAKAN Menerapkan model pembelajaran Probelem Based Learning dengan media video dalam pembelajaran, dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Siswa siap mengikuti pembelajaran 2. Siswa berorientasi pada masalah dengan mengamati video 3. Siswa membentuk 4 kelompok yang beranggotakan 4-5 siswa di tiap kelompoknya 4. Siswa aktif berdiskusi dalam kelompok belajar 5. Siswa aktif bekerja dalam proses penyelidikan 6. Siswa menyiapkan dan mempresentasikan hasil karya sebagai hasil dari penyelidikan masalah 7. Siswa mengikuti kegiatan analisi dan evaluasi dari proses-proses yang digunakan KONDISI AKHIR 1. Keterampilan guru dalam pembelajaran meningkat 2. Aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat 3. Hasil belajar meningkat

2.4 HIPOTESIS TINDAKAN

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL ARIAS BERBANTUAN MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS IVA SDN 01 WATES SEMARANG

2 11 274

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVB SD NEGERI WATES 01 SEMARANG

0 5 257

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL QUANTUM TEACHING DENGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF SISWA KELAS VB SD N SEKARAN 01 KOTA SEMARANG

0 32 316

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS IVA SDN KARANGANYAR 01 SEMARANG

1 14 232

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING DENGAN MEDIA VIDEO SISWA KELAS V SDN KANDRI 01 KOTA SEMARANG

1 7 270

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG

0 13 204

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NHT DENGAN MEDIA POWERPOINT PADA SISWA KELAS IVA SDN KALIBANTENG KIDUL 01 SEMARANG

0 8 289

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SEKARAN 01 SEMARANG.

0 0 1