Tabel 4.4. Saran Siswa
Saran Tindak Lanjut
Pemilihan bullet and numbering kurang sesuai
Mengganti bullet and numbering yang lebih sesuai
4.1.4 Hasil Uji Coba Skala Besar
Diktat praktikum yang telah melalui tahap revisi setelah digunakan pada uji coba skala kecil kemudian digunakan pada uji coba skala besar untuk
mengetahui pengaruhnya terhadap hasil belajar siswa. Penilaian hasil belajar siswa berdasarkan hasil penilaian pengetahuan pre-test post-test, penilaian sikap,
dan penilaian keterampilan pada saat pembelajaran. Uji coba skala besar dilakukan di kelas XI MIA 2 SMA Islam Sudirman Ambarawa dengan jumlah
siswa sebanyak 25 siswa. Penilaian aspek pengetahuan dlihat dari nilai akhir siswa yang terdiri dari
nilai pre-test, nilai tugas kelompok, nilai laporan akhir dan nilai post-test. Sistem penilaian di SMA Islam Sudirman Ambarawa sudah menggunakan sistem Indeks
Prestasi. Siswa dinyatakan tuntas apabila mendapat IP 2,67 B-. Keefektifan diktat praktikum dilihat dari ketuntasan klasikal siswa serta nilai gain .Berikut
disajikan data hasil belajar siswa yang diperoleh pada aspek pengetahuan pada Tabel 4.5
.
Tabel 4.5 Hasil Belajar Aspek Pengetahuan Uji Skala Besar No Hasil Belajar Siswa
Jumlah 1
IP tertinggi 3,25
2 IP terendah
2,78 3
IP rata-rata 3,07
4 Siswa yang tuntas belajar
25 5
Siswa yang tidak tuntas 6
Ketuntasan klasikal 100
Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa pembelajaran menggunakan diktat praktikum berpendekatan PBL menunjukkan hasil yang positif. Hal ini
terlihat dari semua siswa tuntas dengan ketuntasan belajar siswa secara klasikal adalah 100 dengan IP rata-rata 3,07.
Peningkatan hasil belajar siswa dianalisis menggunakan indeks gain, dan dapat dilihat peningkatan hasil pre-test dan post-test tiap siswa. Hasil peningkatan
hasil pre-test dan post-test siswa adalah sebanyak 2 siswa kategori sedang dengan nilai 0,62 dan sebanyak 23 siswa kategori tinggi dengan nilai 0,70.
Setelah menganalisis peningkatan hasil pre-test dan post-test per individu, maka dianalisis peningkatan rerata hasil pre-test dan post-test keseluruhan siswa. Hasil
peningkatan relatif pada pre-test dan post-test siswa berjumlah 25 pada uji skala besar adalah sebesar 0,78 dengan kategori tinggi. Berikut disajikan peningkatan
hasil pre-test dan post-test tiap siswa pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Hasil Peningkatan N-gain Pre-test dan Post-test Per Siswa
Kriteria N-gain N-gain
Jumlah Tinggi
0,70 23
Sedang 0,62
2 Rendah
- -
Rata-rata 0,78
Tinggi
Penilaian sikap siswa dilakukan sebanyak 3 kali saat kegiatan belajar mengajar di kelas yang dilakukan oleh 2 orang pengamat. Dari hasil penilaian
sikap siswa setiap pertemuan diperoleh hasil bahwa sikap siswa mengalami peningkatan yang baik. Data hasil peningkatan sikap siswa disajikan dengan
diagram seperti pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Diagram Peningkatan Sikap Siswa Penilaian keterampilan siswa atau psikomotorik dilakukan saat siswa
melakukan kegiatan praktikum. Penilaian psikomotorik hanya sekali oleh 2 orang pengamat. Penilaian psikomotorik meliputi kegaitan persiapan praktikum, proses
praktikum serta setelah selesai praktikum. Hasil penilaian psikomotorik siswa menunjukan bahwa siswa terampil dalam melakukan praktikum Data hasil
penilaian psikomotorik siswa disajikan pada diagram seperti pada Gambar 4.3. Data psikomotorik kemudian dibuat diagram untuk mengetahui seberapa besar
rata-rata pencapaian siswa pada tiap indikator. Berdasarkan diagram dapat diketahui bahwa rata-rata pencapaian siswa pada tiap indikator penilaian lebih
dari 50.
1 2
3 4
5
Kerapian Keaktifan Rasa ingin tahu
Percaya diri
Kerjasama Pertama
Kedua Ketiga
Gambar 4.3. Diagram Pencapaian Psikomotorik Siswa
4.1.5 Respon Terhadap Diktat Praktikum