Respon Tanggapan Angket Siswa dan Guru

laboratorium serta mengamati dan membaca hasil praktikum. Hofstein 2004 mengatakan bahwa kegiatan praktikum dapat meningkatkan performa siswa. Penelitian yang dilakukan Atan, et al., 2005 membandingkan keefektifan problem based learning PBL dengan content based learning CBL. Hasil penelitian menunjukan keterampilan siswa lebih baik dalam PBL dari pada CBL. Selain itu pembelajaran berbasis PBL yang diterapkan lebih mampu meningkatkan pengetahuan siswa.

4.2.5 Respon Tanggapan Angket Siswa dan Guru

Berdasarkan Gambar 4.4. hasil persentase tanggapan siswa uji coba skala besar mendapatkan respon positif dari siswa yaitu sebesar 91,5 sehingga termasuk dalam kriteria sangat baik. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian Nurhayati 2009 yang menyatakan bahwa menggunakan bahan ajar yang menarik dapat mendorong rasa ketertarikan siswa untuk lebih memperhatikan. Berdasarkan tanggapan siswa terhadap diktat praktikum yang digunakan dalam proses pembelajaran, sebagian besar siswa merasa tertarik dengan diktat praktikum dan membuat siswa mudah dalam memahami materi pelajaran. Kasus yang diberikan pada kegiatan praktikum sering dijumpai di kehidupan sehari-hari siswa sehingga memudahkan siswa dalam memecahkan permasalahan di kehidupan sehari-hari. Selain itu ada beberapa siswa yang memeberikan saran untuk perbaikan pengembangan diktat praktikum diantaranya yaitu gambar yang lebih diperjelas dan perbaikan penampilan diktat praktikum agar lebih menarik. Berdasarkan Tabel 4.7 hasil persentase tanggapan guru juga menunjukkan respon positif sebesar 91 dengan kriteria sangat baik. Hal ini menyatakan bahwa diktat praktikum yang dikembangkan mampu memberikan kemudahan kepada guru dalam menyampaikan materi kepada siswa. Guru berpendapat bahwa diktat praktikum yang dikembangkan memudahkan guru untuk mengajak siswa dalam mengkaji masalah-masalah disekitar yang berhubungan dengan materi larutan penyangga sehingga siswa dalam belajar lebih bermakna dan lebih mudah memahami konsep larutan penyangga karena siswa membangun sendiri pengetahuan-pengetahun mereka tentang larutan penyangga sesuai dengan permasalahan yang disajikan dalam diktat praktikum. Guru juga berpendapat diktat praktikum yang dikembangkan menarik, memudahkan dalam penyampaian materi, penggunaan bahasa yang mudah dipahami, materi sesuai dengan tujuan pembelajaran, menggunakan permasalahan yang ada di sekitar siswa sehingga memudahkan siswa dalam menerima materi, pembelajaran menjadi lebih kreatif, siswa menjadi lebih aktif, dan meningkatkan keterampilan laboratorium siswa. Guru juga menyampaikan beberapa saran untuk perbaikan diktat praktikum agar lebih baik lagi. Selain itu guru juga menyampaikan saran tentang pemilihan waktu penelitian sehingga proses pembelajaran saat penelitian bisa optimal. Berdasarkan proses dan hasil penelitian selain diperoleh data tentang keefektifan diktat praktikum berpendekatan PBL yang dikembangkan selama proses penelitian berlangsung juga ditemui banyak kendala. Kendala selama proses penelitian berasal dari berbagai faktor salah satunya adalah waktu. Proses penelitian yang seharusnya dijadwalkan awal bulan maret ternyata baru bisa dilaksanakan pertengahan april. Kemunduran waktu tersebut disebabkan oleh seringnya pelaksaan try out ujian untuk kelas XII, pelaksanaan ujian sekolah dan ujian nasional sehingga kelas yang lainnya diliburkan. Kemunduran waktu tersebut juga menyebabkan terpangkasnya jam pelajaran untuk materi larutan penyangga sehingga hanya tersedia 10 jam pelajaran. Hal ini menyebabkan pelaksanaan praktikum yang seharusnya dilakukan 2 kali hanya diizinkan sekali saja. Sedikitnya jumlah kelas XI juga menyebabkan penelitian hanya bisa dilakukan di satu kelas saja karena kelas yang lain juga digunakan untuk penelitian, sehingga keefektifan diktat praktikum berpendekatan PBL belum bisa dikatahui secara umum, menyeluruh dan optimal. Selain faktor waktu dan keterbatasan jumlah kelas masih banyak masalah lain yang menjadi kendala selama penelitian. Faktor tersebut antara lain dana untuk pengembangan diktat praktikum berbasis PBL dan bahan praktikum yang habis. Namun kendala tersebut masih bisa diatasi sehingga penelitian berjalan dengan lancar sampai selesai. 77 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan