Sintak Pembelajaran PBL Kelebihan dan Kekurangan PBL

2.2.2 Sintak Pembelajaran PBL

Model PBL memiliki beberapa langkah pada implementasinya dalam proses pembelajaran. Menurut Ibrahim Nur dalam Rusmono, 2012: 81 mengemukakan bahwa langkah-langkah PBL adalah sebagai berikut : 1. Orientasi siswa pada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan keperluan yang diperlukan dan memotivasi siswa terlibat pada aktivitas pemecahan masalah. 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa mendefisinikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang belajar dengan masalah tersebut serta membimbing siswa dalam mencari serta mengumpulkan informasi tambahan yang relevan dengan permasalahan yang ada. 3. Membimbing penyelidikan individual dan kelompok Guru mendorong siswa melaksanakan eksperiman untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah. 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, slide presentasi, produk akhir serta membantu siswa dalam kelompok untuk berbagi tugas dengan teman-temannya. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap penyelidikan kelompok dan proses yang setiap kelompok lakukan. Sementara itu Miao et al., 2000 membuat model protokol PBL yang disajikan dalam ilustrasi pada Gambar 2.1. Gambar 2.1. Model Protokol PBL

2.2.3 Kelebihan dan Kekurangan PBL

Setiap model pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan, sebagaimana model PBL juga memiliki kelebihan dan kelemahan yang perlu dicermati untuk keberhasilan penerapannya dalam pembelajaran. Menurut Amir 2009, 27 kelebihan PBL antara lain : 1. Fokus kebermakna, bukan fakta 2. Meningkatkan kemampuan siswa untuk berinisiatif 3. Pengembangan interpersonal dan dinamika kelompok 4. Pengembangan sikap self-motivated 5. Tumbuhnya hubungan siswa dan fasilitator 6. Jenjang penyampaian pembelajaran dapat ditingkatkan 7. Siswa akan terbiasa menghadapi masalah problem posing dan tertantang untuk menyelesaikan masalah tidak hanya terkait dengan pembelajaran di kelas tetapi juga menghadapi masalah yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 8. Kesulitan belajar siswa secara individu dapat diatasi melalui kerja kelompok dalam bentuk diskusi kelompok. 9. Memupuk solidaritas social dengan terbiasa berdiskusi dengan teman-teman. Kelemahan PBL menurut Rusmono 2012 antara lain : 1. Memerlukan perencanaan khusus dalam proses pembelajaran di luar sekolah, sehingga guru harus merencanakan secara rinci agar tujuan pembelajaran tercapai. 2. PBL tidak dapat diterapkan untuk setiap materi pelajaran, PBL lebih sesuai untuk pembelajaran yang menuntut kemampuan tertentu yang berkaitan dengan pemecahan masalah. 3. Membutuhkan kemampuan guru yang mampu mendorong kerja siswa dalam kelompok secara efektif, artinya guru harus memeiliki kemampuan memotivasi siswa dengan baik.

2.2.4 Penelitian Terkait PBL