17 disajikan secara khas oleh guru. Saminanto 2010: 30 menambahkan bahwa
pemilihan model pembelajaran perlu disesuaikan dengan jenis materi, situasi dan kondisi pembelajaran, serta karakteristik siswa.
2.1.4 Karakteristik Siswa Sekolah Dasar
Setiap perkembangan usia manusia, pasti terdapat karakteristik yang khas di setiap jenjang kehidupannya. Menurut Sumantri dan Syaodih 2006: 6.3-4,
karakteristik perkembangan siswa sekolah dasar terbagi menjadi empat macam yaitu senang bermain, bergerak, bekerja dalam kelompok, dan memeragakan
sesuatu secara langsung. Karakteristik pertama siswa sekolah dasar yaitu senang bermain. Hal
tersebut, memotivasi guru untuk membuat suasana belajar yang menyenangkan, misalnya dengan teknik permainan. Oleh karena itu, penyampaian informasi tidak
hanya melalui ceramah saja, tetapi diselingi kegiatan yang bertujuan memotivasi siswa.
Karakteristik kedua siswa sekolah dasar yaitu senang bergerak. Siswa sekolah dasar mampu untuk duduk dengan tenang paling lama 30 menit. Oleh
karena itu, siswa SD dikenal sebagai pebelajar yang tidak bisa tenang, sehingga perlu suasana belajar yang juga ikut mengaktifkan siswanya untuk bergerak dan
membangun informasi sebagai penunjang pembangunan pengetahuan. Karakteristik ketiga siswa sekolah dasar yaitu senang bekerja dalam
kelompok. Menurut para psikolog, usia siswa SD dikenal sebagai usia berkelompok. Dari pergaulannya dengan kelompok sebaya, anak belajar aspek-
aspek yang penting dalam proses sosialisasi.
18 Karakteristik keempat siswa sekolah dasar yaitu senang merasakan atau
melakukan atau meragakan sesuatu secara langsung. Usia siswa SD yang berada pada tahap operasional konkret menjadikannya senang belajar dengan berinteraksi
langsung secara nyata. Oleh karena itu, guru dalam melaksanakan pembelajaran perlu melibatkan siswa untuk membangun pengetahuannya sendiri.
Berdasarkan pembahasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa siswa SD senang dengan pembelajaran yang mengajak mereka belajar sambil bermain secara
berkelompok. Oleh karena itu, sesuai dengan konsep pembelajaran PBL. PBL dirancang agar siswa bisa berinteraksi dengan teman sebayanya untuk belajar
menjadi tim yang super serta belajar berorganisasi. Selain itu, karakteristik siswa yang lain yaitu senang bergerak yaitu mengajak siswa untuk mempresentasikan
hasil diskusi di depan kelas yang sekaligus memperagakannya secara langsung di depan siswanya. Melalui PBL siswa diajak untuk menelurusi informasi dalam
pustaka yang menjadikannya sibuk untuk membangun pengetahuan.
2.1.5 Model Pembelajaran Konvensional