27 tidak  berbau, dan  tidak  mengandung  kuman  penyakit; 3 Cara  pengerjaannya
harus bersih; dan 4 Bibit tempe ragi tempe harus dipilih yang masih aktif bila diremas tidak menggumpal.
2.1.10 Pembelajaran IPS Menggunakan Model Pembelajaran PBL
Menurut  Rusmono  2012:  81,  langkah-langkah  pembelajaran  PBL  terdiri dari  lima  tahap.  Tahap-tahap  pembelajaran  materi  Teknologi  Produksi  dengan
menggunakan  model  pembelajaran  PBL,  yaitu:  1  mengorganisasikan  siswa kepada  masalah,  2  mengorganisasikan  siswa  untuk  belajar,  3  membantu
penyelidikan  mandiri  dan  kelompok,  4  mengembangkan  dan  mempresentasikan hasil kerja, dan 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Mengorganisasikan siswa kepada masalah. Pada tahap ini, guru memotivasi siswanya  dengan  menginterpretasikan  pokok  pembelajaran  dalam  kehidupan
sehari-hari. Guru membimbing siswa untuk merumuskan masalah. Pada pertemuan pertama,  yang  dibahas  yaitu  definisi  alur  proses  produksi,  sedangkan  pada
pertemuan kedua yaitu alur proses pembuatan tempe, pakaian, dan batu bata. Guru melakukan  tanya  jawab  dengan  siswa  untuk  membuat  siswa  memahami  konsep
pengetahuan  yang  akan  dilaksanakan.  Setelah  itu,  guru  membagi  lembar  kerja siswa LKS dan membimbing siswa merumuskan masalah sesuai LKS.
Mengorganisasikan siswa untuk belajar. Pada tahap ini, siswa merumuskan pemecahan  masalah  berdasarkan  pendapat  kelompok  dengan  bimbingan  guru.
Siswa menuliskan  pendapatnya  pada  LKS  yang  telah  diberikan  guru.  Setelah  itu, siswa  menguji  rumusan  masalah  pemecahan  masalah  tersebut  dengan  melakukan
penyelidikan.
28 Membantu  penyelidikan  mandiri  dan  kelompok.  Pada  tahap  ini,  siswa
menyelidiki  hasil  pengungkapan  gagasan  dengan  sumber-sumber  yang  tersedia. Siswa  membuat  kesimpulan  berdasarkan  penyelidikan.  Guru  membantu  siswa
dengan penyediaan sumber-sumber belajar berupa buku paket IPS maupun artikel. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil kerja. Pada tahap ini, siswa
menyajikan  hasil  kerja  kelompoknya  di  depan  kelas,  sehingga  membantu  siswa untuk  berbagi  hasil  kerja. Guru  membimbing  diskusi  siswa  dengan  menjadi
moderator diskusi yang mengupayakan diskusi kelas berlangsung secara aktif. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah. Pada tahap ini,
guru memfasilitasi  siswa  untuk  merefleksikan  hasil  pemecahan  masalah.  Guru menyimpulkan  hasil  kerja  siswa  dan  menyajikannya  kembali  dalam  satu
rangkuman hasil penemuan siswa.
2.2 Penelitian Terdahulu