Pertemuan Kedua Pembelajaran Kelas Kontrol

65 alam. Selanjutnya, guru bertanya jawab dengan siswa contoh-contoh hasil kekayaan alam yang ada di desa Bedug. Setelah itu, guru menyimpulkan hasil- hasil jawaban siswa yang dilajutkan dengan memperlihatkan salah satu hasil pro- duksi di Desa Bedug yaitu batu-bata. Kegiatan inti berikutnya yaitu tahap elaborasi yang dimulai dengan pembagian LKS untuk dikerjakan siswa secara individu. Siswa mengerjakan tugas individu tersebut dengan bimbingan guru. Setelah itu, guru menunjuk siswanya untuk menuliskan jawaban hasil penugasannya di papan tulis yang bersama-sama untuk disatukan pendapat masing-masing jawaban siswa. Tahap ketiga kegiatan inti yaitu konfirmasi yang berisi penjelasan guru untuk menyatukan pendapat siswa. Guru juga bertanya jawab dengan siswa mengenai materi yang belum dipahami siswa. Jika ada siswa yang belum memahai materi pelajaran, maka guru akan menjelaskan kembali bagian materi yang belum dipahami siswanya. Kegiatan penutup dimulai dengan pembuatan simpulan pembelajaran melalui bimbingan guru. Setelah itu, guru melaksanakan evaluasi akhir dengan memberikan 10 butir soal pilihan ganda kepada siswanya dengan tiga siswa harus mengikuti remidial, sedangkan yang lainnya mengerjakan tugas pengayaan. Pertemuan pertama diakhiri dengan pemberian salam penutup oleh guru.

4.1.2.2 Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 15 Mei 2013 pukul 09.30 – 10.40 WIB. Kegiatan awal dimulai dengan pemberian salam oleh guru yang dilanjutkan dengan menanyakan kabar siswa. Setelah itu, guru melakukan 66 pengecekan kehadiran siswa. Guru menyuruh siswa mempersiapkan alat tulis dan buku pelajaran IPS. Setelah itu, guru melaksanakan appersepsi berupa tanya jawab mengenai hasil produksi yang mereka ketahui di daerah Kabupaten Tegal. Berdasarkan jawaban siswa, guru memberikan simpulan dan menjelaskan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. Kegiatan inti di awali dengan tahap eksplorasi yang bertujuan untuk menjadikan siswa menngali pengetahuan awalnya. Dalam tahap ini, guru menjelaskan definisi diagram alur proses produksi dan contoh-contohnya. Setelah itu, guru menyuruh salah satu siswa untuk maju ke depan membuat contoh diagram alur proses produksi yang mereka ketahui. Guru membagikan LKS kepada siswa untuk dikerjakan secara individu, sehingga menunjukkan kegiatan inti menginjak pada tahap elaborasi. Pada penugasan individu, siswa mengerjakannya dengan bimbingan guru. Setelah itu, guru menyuruh beberapa siswa yang telah menyelesaikan tugas paling awal maju ke depan untuk menuliskan jawabannya di papan tulis. Guru membimbing siswa untuk menyatukan jawaban pada LKS. Kegiatan inti berikutnya yaitu konfirmasi yang ditunjukkan dengan penjelasan guru untuk menyatukan pendapat siswa. Apabila ada siswa yang belum paham materi pelajaran yang telah diajarkan, maka guru memberikan penjelasan kembali. Kegiatan penutup di awali dengan bimbingan yang diberikan guru kepada siswanya dalam membuat simpulan pembelajaran. Selanjutnya, guru memberikan evaluasi akhir berupa 10 butir soal pilihan ganda. Hasil dari evaluasi akhir menunjukkan 2 orang siswa harus menjalani remidial, sedangkan lainnya mengerjakan tugas pengayaan. Pertemuan kedua ditutup dengan pemberian salam 67 penutup oleh guru.

4.2 Deskripsi Data

Deskripsi data dilakukan untuk memberikan gambaran secara umum berkaitan dengan penyebaran data penelitian yang diperoleh, sehingga lebih mudah dipahami. Deskripsi data yang dikemukakan yaitu hasil belajar IPS berupa nilai tes akhir kelas eksperimen dan kontrol. Data hasil belajar IPS siswa kelas IV dapat dibaca secara lebih rinci pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Hasil Belajar IPS Siswa No. Ukuran Kelas Eksperimen Kontrol 1 Jumlah siswa 25 23 2 Rata-rata 82,4 72,4 3 Median 85 75 4 Modus 85 80 5 Rentang 60 55 6 Standar Deviasi 12,59 14,13 7 Varian 15,86 19,97 8 Nilai tertinggi 100 90 9 Nilai terendah 40 35

4.3 Hasil Penelitian

Hasil penelitian akan menjelaskan kumpulan data berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan. Hasil penelitian merupakan rekap data hasil belajar IPS siswa kelas IV. Data yang akan dikemukakan berupa nilai tes awal kelas eksperimen dan kelas kontrol, uji kemampuan awal, serta nilai tes akhir kelas eskperimen dan kelas kontrol.

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS WISANG GENI KOTA SEMARANG

0 33 242

KEEFEKTIFAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 1 DAGAN KABUPATEN PURBALINGGA PADA MATERI GLOBALISASI

0 14 245

PENINGKATAN PEMBELAJARAN PERUBAHAN LINGKUNGAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI RANDUGUNTING 3 KOTA TEGAL

0 12 265

KEEFEKTIFAN MODEL PICTORIAL RIDDLE DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 1 KARANGMANYAR KABUPATEN PURBALINGGA

8 59 222

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 13

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING PADA Peningkatan Keaktifan Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Melalui Strategi Problem Based Learning Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 02 Selokaton Karangany

0 1 11

Keefektifan Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Daur Air Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Adiwerna 04 Kabupaten Tegal.

1 17 298

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP MOTIVASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI GROJOGAN TAMANAN BANGUNTAPAN BANTUL.

1 4 285

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS IV B SD NEGERI TEGALREJO 3 YOGYAKARTA.

0 0 261

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN GAYA BELAJAR VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DI SEKOLAH DASAR

0 0 12