73 5 Hitungan
Hasil uji normalitas data dapat dilihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas Data
Tests of Normality
kelompok Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. hasil
Eksperimen ,158
25 ,106
,881 25
,007 Kontrol
,215 23
,007 ,874
23 ,008
a. Lilliefors Significance Correction 6 Keputusan
Berdasarkan  tabel  4.5,  dapat  diketahui  nilai  signifikansi  pada  kolom Kolmogorov-Smirnov kelompok eksperimen yaitu 0,106. Karena nilai signifikansi
lebih  besar  daripada  0,05  0,106    0,05,  maka  Ho  diterima.  Jadi,  dapat disimpulkan nilai tes akhir kelompok eksperimen berdistribusi normal. Sementara
itu,  nilai  signifikansi  pada  kolom Kolmogorov-Smirnov kelompok  kontrol  yaitu 0,007.  Karena  nilai  signifikansi  lebih  kecil  daripada  α  0,007    0,05,  maka  Ho
ditolak.  Jadi,  dapat  disimpulkan  nilai  tes  akhir  kelas  kontrol  berdistribusi  tidak normal. Out put uji normalitas data terdapat pada lampiran 33.
4.5 Analisis Akhir
Berdasarkan uji normalitas data nilai hasil belajar kelas eksperimen dan ke- las  kontrol,  dapat  dinyatakan  bahwa  data  nilai  hasil  belajar  kelas  kontrol
berdistribusi tidak normal, sedangkan kelas eksperimen berdistribusi normal. Oleh karena itu, teknik statistik yang digunakan yaitu nonparametris menggunakan uji U
Mann Whitney.
74 Analisis  akhir  dilaksanakan  untuk  mengetahui  pengaruh  penerapan  model
PBL  pada  pembelajaran  materi  Teknologi  Produksi  secara  empiris  maupun statistik. Selain itu, analisis akhir dilaksanakan untuk membuktikan bahwa model
PBL  lebih  baik  daripada  model  konvensional  seperti  yang  dijelaskan  dalam landasan teori.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian nonequivalent control group design, sehingga penelitian ini menerapkan pengambilan data di awal dan di akhir
yang dikenal dengan tes awal dan akhir. Sugiyono 2010: 116 menjelaskan bahwa pengaruh  perlakuan  yaitu  selisih  antara  tes  akhir  dan  tes  awal  pada  kelas
eksperimen yang dikurangi dengan selisih antara tes akhir dan tes awal pada kelas kontrol.  Berdasarkan  penelitian  yang  telah  dilakukan,  didapatkan  data  nilai  tes
awal dan akhir pada kedua kelas yang disajikan pada tabel 4.6. Tabel 4.6 Nilai Rata-rata Tes Awal dan Akhir
Kelas Kontrol dan Eksperimen Hasil Belajar pada
Rata-rata Nilai Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Tes Awal
52,2 52
Tes Akhir 72,4
82,4
Berdasarkan  tabel  4.6,  besarnya  pengaruh  perlakuan  yaitu  82,4 – 52 – 72,4 – 52,2 = 30,4 – 20,2 = 10,2. Jadi, dapat disimpulkan bahwa secara empi-
ris  besarnya  pengaruh  penerapan  model  PBL  pada  mata  pelajaran  IPS  materi Teknologi Produksi di SD Negeri Bedug 01 Kabupaten Tegal yaitu 10,2.
Penghitungan  pengaruh  perlakuan  secara  statistik  menggunakan  uji U Mann Whitney. Pengujian tersebut bertujuan untuk menjawab hipotesis penelitian
75 yang  telah  diajukan.  Penghitungan  uji U  Mann  Whitney dilakukan  dengan
menggunakan program SPSS versi 20. 1 Hipotesis Uji
Ho = Tidak ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas IV SD  yang  memperoleh  pembelajaran IPS materi Teknologi  Produksi
dengan  menggunakan  model  pembelajaran  PBL  dan  yang  mendapat model pembelajaran konvensional. Ho:
=
.
Ha = Ada perbedaan hasil belajar yang signifikan antara siswa kelas IV SD yang  memperoleh  pembelajaran IPS materi Teknologi  Produksi
dengan  menggunakan  model  pembelajaran  PBL  dan  yang  mendapat model pembelajaran konvensional. Ha:
. 2 Taraf Signifikansi
Taraf signifikansi yang digunakan yaitu 5 atau 0,05. 3 Statistik Uji
Statistik uji yang digunakan yaitu uji U Mann Whitney menggunakan program SPSS versi 20.
4 Kriteria Keputusan Kaidah  keputusan  yang  digunakan  yaitu  apabila  nilai  signifikansi  2-tailed
lebih besar daripada nilai ½ α 0,025, maka Ho diterima. Namun, apabila sig- nifikansi 2-tailed lebih kecil daripada nilai ½ α 0,025, maka Ho ditolak.
5 Hitungan Hasil uji U Mann Whitney dapat dilihat pada tabel 4.7.
76 Tabel 4.7 Hasil Pengujian U Mann Whitney
Test Statistics
a
Hasil Mann-Whitney U
153,500 Wilcoxon W
429,500 Z
-2,793 Asymp. Sig. 2-tailed
,005 a. Grouping Variable: kelompok
6 Keputusan Berdasarkan tabel 4.7, dapat diketahui nilai asymp.Sig. 2-tailed yaitu 0,005.
Karena nilai asymp.Sig. 2-tailed lebih kecil daripada nilai ½ α 0,025, maka Ho  ditolak.  Jadi,  ada  perbedaan  hasil  belajar yang  signifikan  antara siswa
kelas IV  SD  yang  memperoleh  pembelajaran IPS  materi  Teknologi  Produksi dengan menggunakan model pembelajaran PBL dan model konvensional.
Berdasarkan hasil uji empiris dan statistik, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar  IPS  siswa  yang  proses  pembelajarannya  menggunakan  model  PBL  lebih
baik  daripada  yang  menggunakan  model  konvensional. Out  put uji U  Mann Whitney dapat dilihat pada lampiran 34.
4.6 Pembahasan Penelitian