Hasil Uji Kandungan Gizi Hasil Analisis Deskripsi Persentase

87 Gambar 12. Histogram rerata ketiga sampel cookies komposit tepung kentang dan tepung terigu pada indikator tekstur Keterangan : A : cookies komposit tepung kentang dan tepung terigu 100 B : cookies komposit tepung kentang dan tepung terigu 90 C : cookies komposit tepung kentang dan tepung terigu 80

4.1.4. Hasil Uji Kandungan Gizi

Dari uji inderawi yang telah dilakukan sebelumnya telah diperoleh sampel cookies hasil eksperimen terbaik, kemudian sampel terbaik tersebut di uji kandungan gizinya, yaitu natrium dan kalium. Sampel terbaiknya adalah sampel 432 yaitu cookies komposit tepung kentang dan tepung kentang 100. Tabel berikut ini menyajikan hasil kandungan gizi natrium dan kalium dari sampel cookies dari tepung kentang hasil eksperimen yang dilakukan di Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Semarang. Tabel 28. Hasil Uji Laboratorium 88 Melihat tabel 28 diatas dapat dilihat bahwa cookies dari tepung kentang hasil eksperimen dengan sampel 432 mempunyai kadar natrium dan kalium adalah 0,19 dan 0,32, sampel 521 mempunyai kadar natrium dan kalium 0,10 dan 0,20, dan sampel 153 mempunyai kadar natrium dan kalium 0,09 dan 0,19.

4.1.5. Hasil Analisis Deskripsi Persentase

Hasil pengujian kesukaan merupakan nilai yang diperoleh dari panelis tidak terlatih terhadap tingkat kesukaan pada cookies dari tepung kentang hasil eksperimen yang dilakukan oleh 80 panelis tidak terlatih. Penilaian kesukaan masyarakat terhadap cookies dari tepung kentang hasil eksperimen dilakukan oleh empat kelompok panelis yaitu panelis remaja putri, remaja putra, dewasa putri ibu-ibu, dan dewasa putra bapak-bapak dengan indikator penilaiannya adalah warna, aroma, rasa, dan tekstur. Ringkasan hasil uji kesukaan masyarakat terhadap cookies dari tepung kentang hasil eksperimen dapat dilihat pada tabel 29 dibawah ini berikut ini Tabel 29. Hasil Uji Kesukaan Panelis Tidak Terlatih 89 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa penilaian 80 panelis tidak terlatih tampak bahwa sampel 432 adalah sampel yang lebih disukai dibandingkan sampel 521 dan sampel 153 dilihat dari aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur. Dan bila dilihat secara umum dari penilaian 80 orang panelis tidak terlatih, rerata masing-masing aspek penilaian pada masing-masing sampel dapat dipaparkan sebagaimana pada tabel 30 berikut ini Tabel 30. Rerata Masing-Masing Aspek Penilaian oleh Panelis Tidak Terlatih Gambar 13. Grafik Radar Rerata Penilaian Panelis Tidak Terlatih

4.2. PEMBAHASAN

Uraian pembahasan hasil penelitian meliputi pembahasan hasil yang diperoleh dari uji inderawi, kandungan gizi, serta tingkat kesukaan masyarakat hasil eksperimen.