4
1. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan komposit tepung
kentang dengan prosentase yang berbeda 100, 90, dan 80 terhadap kualitas cookies ditinjau dari aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur
2. Untuk mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap kualitas cookies
dengan penggunaan komposit tepung kentang ditinjau dari aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur.
3. Untuk mengetahui kandungan gizi natrium dan kalium pada cookies dari
tepung kentang hasil eksperimen.
1.4. PENEGASAN ISTILAH
Untuk menghindari terjadinya kesalahan dalam mengartikan judul tersebut diatas, serta untuk membatasi permasalahan yang ada dalam penelitian ini maka
penulis memberikan penegasan istilah sesuai dengan batasan yang menjadi masalah adalah sebagai berikut:
1.4.1. Pengaruh
Pengaruh adalah perubahan yang terjadi pada suatu benda akibat adanya perlakuan khusus terhadap benda tersebut Surakhmat 1981:52.
Dalam penelitian ini pengaruh yang dimaksud adalah sesuatu yang timbul dari adanya perlakuan terhadap suatu keadaan atau hasil yang diharapkan.
Pengaruh dalam penelitian ini adalah pengaruh karena adanya penggunaan komposit tepung kentang terhadap warna, aroma, rasa, dan tekstur cookies.
1.4.2. Komposit
Kata komposit composite merupakan kata sifat yang berarti campuran atau gabungan. Jadi secara ringkas, komposit berarti campuran dari dua atau lebih bahan yang
5 berlainan. Dalam penelitian ini peneliti melakukan eksperimen pembuatan cookies
dengan penggunaan komposit tepung kentang dengan prosentase 100, 90, dan 80. Jadi pengertian cookies dengan penggunaan komposit tepung kentang adalah suatu
makanan yang dibuat dari campuran tepung kentang dan tepung terigu dengan prosentase 100, 90, dan 80.
1,4.3. Tepung Kentang
Tepung kentang adalah berasal dari pengirisan umbi kentang yang selanjutnya dikeringkan. Karakteristik tepung kentang adalah warna putih
kekuningan, tekstur halus, rasa sedikit manis, aroma harum khas kentang dan kering. Umbi kentang yang digunakan dalam pembuatan tepung kentang adalah
umbi kentang kuning dengan varietas granola.
1.4.3. Kualitas
Kualitas adalah sekumpulan sifat-sifat dari suatu produk yang biasa menunjukkan derajat atau tingkat dari suatu produk tersebut Kamus Besar
Bahasa Indonesia. Kualitas cookies dalam penelitian ini adalah kualitas inderawi meliputi
warna, aroma, rasa, tekstur, dan kandungan gizi meliputi natrium dan kalium.
1.4.4. Cookies
Cookies adalah kue kering yang rasanya manis dan bentuknya kecil-kecil. Cookies adalah kering yang rasanya manis dan bentuknya kecil-kecil. Pada
umumnya cookies dibuat dari tepung terigu. Ciri-ciri cookies yaitu warna kuning kecoklatan atau sesuai dengan warna bahannya, tekstur renyah rapuh, aroma
6
harum ditimbulkan adanya kesesuaian bahan yang digunakan, rasa manis ditimbulkan dari banyak sedikitnya penggunaan gula dan juga dari karakteristik
rasa bahan yang digunakan. Cookies dalam penelitian ini adalah cookies komposit tepung kentang dan tepung terigu.
1.5. MANFAAT PENELITIAN