Uji Homogenitas Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

67

3.5.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang doperoleh dari penilaian dari panelis dari agak terlatih itu homogen atau tidak, maka perlu dilakukan uji homogenitas dengan uji Bartlet Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang doperoleh dari penilaian dari panelis dari agak terlatih itu homogen atau tidak, maka perlu dilakukan uji homogenitas dengan uji Bartlett Sudjana, 2006:261. Adapun langkah-langkah pengujiannya adalah sebagai berikut : 1. Menghitung varians dari semua sampel dengan rumus 2. Mencari harga satuan 3. MenghitungChi kuadrat Dengan In 10=2,3026 disebut logaritma asli dari bilangan. Dengan taraf nyata 5 tolak ho jika , dimana didapat dari tabel chi kuadrat dengan peluang dan dk: dengan k adalah kelompok sampel Sudjana 2006 : 263.

3.5.3. Analisis Varian Klasifikasi Tunggal

Metode analisis data dengan menggunakan Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan kualitas cookies dari tepung kentang dengan perbandingan antara tepung kentang dengan tepung terigu yang bervariasi jumlahnya ditinjau dari aspek warna, aroma, rasa, dan tekstur. Apabila data yang dihasilkan signifikan, maka dilanjutkan dengan uji tukey. Metode 68 ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut: Tabel 14. Analisis Varian Klasifikasi Tunggal Sumber Varian Derajat Bebas Jumlah Kuadrat JK Rerata JK MK Sampel a db 2 JK = α - 1 α 2 b X ∑ = - 2 N X ∑ MK α a a db JK = Panelis b db = b - 1 JK b 2 a X t ∑ = - 2 N X t ∑ MK b b b db JK = Eror c db c = db α - db JK b c = JK t – JK α – JK b MK c c c db JK = Total db t JK = α x b - 1 t = ∑X 2 2 N X t ∑ - Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86 Keterangan : N = Jumlah Subyek Keseluruhan a = Banyaknya sampel b = Jumlah panelis ∑ X 2 ∑ ∑Xt = Jumlah nilai total panelis 2 ∑ Xt = Jumlah total nilai sampel 2 N Xt 2 ∑ = Jumlah total nilai = Faktor koreksi 69 Ketentuan analisis varian jika Fo F t pada daftar signifikansi 5 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Maka diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata. Sebaliknya jika Fo F t Untuk mengetahui apakah hasil eksperimen memperoleh hasil yang berbeda nyata, maka dilakukan analisis lanjutan untuk mengetahui perbedaan antar sampel. Dalam penelitian ini uji lanjutan yang digunakan adalah uji Tukey. maka Ho diterima dan Ha ditolak. 3.5.3.1.Uji Tukey Uji tukey digunakan apabila dari perhitungan anava klasifikasi tunggal menyebutkan adanya perbedaan tiap-tiap sampel, jika tidak ada perbedaan maka tidak perlu dilakukan uji lanjutan atau uji tukey. Untuk mengetahui seberapa besar perbedaan antar sampel cookies semprit komposit tepung kimpul dan tepung terigu hasil eksperimen, dilakukan uji tukey dengan nilai pembanding. Dalam uji tukey digunakan rumus sebagai berikut : Standar error = Panelis Jumlah Error Kuadrat Jumlah Rerata Bambang Kartika, 1988: 83 Selanjutnya mencari nilai LSD Least Signifikansi Difference pembanding antar sampel, dapat dicari dengan menggunakan rumus : Nilai Pembanding = Standart Error x Nilai LSD dari tabel 70 Kemudian hasilnya dibandingkan dengan nilai perbandingan antar sampel. Untuk menentukan perbandingan yang paling baik diantara sampel A, B, C yaitu dengan melihat Mean yang terbesar merupakan sampel tersebut kualitas baik.

3.5.4. Analisis Deskriptif Prosentase