19
2.1.2. Formula Bahan Cookies
Formula bahan cookies yang penyusun gunakan sebagau acuan dalam skripsi ini didasarkan pada Mata Kuliah Pastry di Universitas Negeri Semarang
UNNES, yaitu : Tabel 5. Resep Dasar Cookies
2.1.2.1. Teknik Pembuatan Cookies Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah cara kedua creaming
methode, karena dengan cara ini sederhana, mudah dan cookies yang dihasilkan renyah dan empuk.
2.1.3. Tahap – Tahap Dalam Pembuatan Cookies
Tahap persiapan merupakan langkah awal untuk memulai suatu kegiatan, sehingga proses pembuatan cookies dapat berjalan dengan baik. Tahap-tahap
persiapan pembuatan cookies adalah sebagai berikut:
2.1.3.1. Tahap Persiapan Alat
Alat yang digunakan dalam pembuatan cookies harus dalam keadaan bersih, dan kering agar menghasilkan cookies yang bagus tidak berbau tengik
atau apek. Alat-alat yang harus dipersiapkan dalam pembuatan cookies antara lain.
20
1. Timbangan
Penimbangan bahan dan adonan secara tepat menghasilkan produk cookies yang seragam. Periksa keakuratan timbangan agar tidak terjadi kesalahan
formulasi adonan. Timbangan yang digunakan yaitu timbangan digital dan timbangan analog. Timbangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
timbangan digital karena lebih akurat. 2.
Oven Banyak jenis oven dipasaran, seperti oven tangkring, oven gas, dan oven
listrik. Oven tangkring diletakkan diatas perapian. Diperlukan kecermatan, baik mengenai besar-kecil api maupun waktu pemanggangan. Pilih oven tangkring
yang terbuat dari besi, stainless steel, atau aluminium yang tebal. Pastikan oven ‘duduk’ pas diatas perapian.
3. Kompor
Kompor yang baik adalah kompor yang nyala apinya dapat diatur dan apinya merata serta berwarna biru. Dalam penelitian ini menggunakan kompor gas
biasa oleh karena itu api harus diperhatikan besar kecilnya. Jika api terlalu besar cookies semprit akan cepat gosong dan matangnya kurang rata. Jadi api yang
digunakan pada saat pemanggangan cookies adalah api sedang. 4.
Loyang Berfungsi untuk meletakkan adonan yang sudah dicetak dan siap dioven.
Loyang yang digunakan untuk penelitian ini adalah loyang yang berbentuk persegi dengan ketinggian 1-2 cm yang terbuat dari aluminium dan bermutu baik
agar menghasilkan kue yang sempurna.
21
5. Baskom Adonan
Baskom berfungsi mencampur adonan. Pilih bentuk dan ukuran yang sesuai kebutuhan. Baskom yang berbahan stainless steel, kaca, atau plastic lebih
mudah dibersihkan. Baskom yang akan digunakan untuk penelitian ini adalah baskom yang terbuat dari plastik.
6. Gilingan Kayu Rolling Pin
Gilingan kayu digunakan untuk menggilas adonan atau untuk menipiskan adonan sehingga dihasilkan adonan dengan ketebalan tertentu yang merata
sehingga mudah dicetak dan diperoleh bentuk dan ketebalan yang sama. 7.
Cetakan Kue Kering Cookie Cutter Untuk menghasilkan bentuk kue kering yang bervariasi dan beragam bisa
menggunakan aneka cetakan kue kering. Di pasaran sangat beragam cetakan kue kering yang dijual baik dalam bentuk satu set atau gradasi satu bentuk dengan
ukuran yang terkecil hingga ukuran yang besar dan bentuk satuan. Bahan yang digunakan untuk cetakan pada umumnya dari bahan plastic atau stainless steel.
8. Kuas
Pilih kuas kue sesuai kebutuhan, baik besar maupun kecil. Berfungsi mengoles bahan olesan ke permukaan adonan kue kering, seperti kuning telur atau
mengoles margarine ke permukaan loyang. 9.
Pisau Digunakan sebagai alat pemotong adonan dan pengaduk adonan, misalnya
dalam adonan pasir. Pilih pisau berbahan stainlees steel agar tidak mudah berkarat.
22
10. Lembaran plastik dan kertas roti
Digunakan sebagai pelindung adonan cookies pada saat digilas agar adonan tidak menempel pada kayu penggilas dan alas. Plastik yang digunakan
adalah plastik yang agak tebal. 11.
Spatula Berguna untuk mengaduk adonan cookies. Pilih spatula dari bahan plastic
yang kuat. Untuk kue kering disarankan tidak menggunakan spatula karet terlalu lentur untuk adonan kue kering yang padat.
12. Sendok stainlees steel
Digunakan untuk mengambil bahan pada saat ditimbang. 13.
Ayakan tepung Digunakan untuk mengayak tepung dan gula halus.
14. Jam
Berfungsi untuk mengukur waktu pada saat proses pemanggangan cookies 15.
Mixer Mixer berfungsi untuk mencampur semua bahan yang sudah ditimbang
untuk dibuat menjadi adonan. Mixer yang digunakan harus dalam keadaan baik dan bersih
2.1.3.2. Tahap Persiapan Bahan