77
perbandingan yang bervariasi jumlahnya ditinjau dari aspek warna, aroma, rasa,
dan tekstur” ditolak.
Diterimanya hipotesis kerja Ha yang diketahui berdasarkan hasil uji analisis varians klasifikasi tunggal menunjukkan bahwa pada tiap sampel cookies
semprit mempunyai perbedaan yang nyata, dan untuk pasangan yang berbeda pengujian dilanjutkan ke uji tukey.
4.1.3 Hasil Uji Tukey
Uji Tukey dilakukan untuk mengetahui perbedaan antar sampel, dengan kriteria pengambilan simpulannya jika harga selisih antar sampel lebih besar dari
nilai pembanding maka dapat dikatakan ada perbedaan yang nyata diantara sampel yang dibandingkan tersebut. Uji Tukey dalam penelitian ini meliputi aspek
warna, aroma, rasa, tekstur dan keseluruhan aspek.
4.1.3.1 Warna
Hasil uji Tukey terhadap aspek warna menunjukkan bahwa selisih rerata skor antara sampel A 432 dengan sampel B 521 adalah 0,8 selisih rerata skor
antara sampel A 432 dengan sampel C 153 adalah 1,7 dan selisih rerata skor antara sampel B 521 dengan sampel C 153 adalah 0,9. Ketentuan penilaian
adalah jika nilai selisih antar sampel Np nilai pembanding, berarti terdapat perbedaan yang nyata . Hasil perhitungan uji Tukey dari aspek warna dapat dilihat
pada tabel 19 dibawah ini
78
Tabel 19. Hasil ringkasan uji Tukey dilihat dari indikator warna
Berdasarkan tabel diatas diperoleh selisih rerata skor lebih besar dibandingkan nilai pembandingnya yaitu 0,42. Pada sampel A 432 dengan
sampel B 521 menunjukkan ada perbedaan nyata. Pada sampel A 432 dengan sampel C 153 menunjukkan ada perbedaan nyata. Begitu juga sampel B 521
dengan sampel C 153 menunjukkan ada perbedaan nyata.
4.1.3.2 Aroma harum
Hasil uji Tukey terhadap aspek aroma harum menunjukkan bahwa selisih rerata skor antara sampel A 432 dengan sampel B 521 adalah 0,85, selisih
rerata skor antara sampel A 432 dengan sampel C 153 adalah 1,7, dan selisih rerata skor antara sampel B 521 dengan sampel C 153 adalah 0,85. Ketentuan
penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel Np nilai pembanding, berarti terdapat perbedaan yang nyata. Hasil perhitungan uji Tukey dari aspek aroma
harum dapat dilihat pada tabel 20 dibawah ini. Tabel 20. Hasil ringkasan uji Tukey dilihat dari indikator aroma harum
79
Berdasarkan tabel diatas diperoleh selisih rerata skor lebih besar dibandingkan nilai pembandingnya yaitu 0,35. Pada sampel A 432 dengan
sampel B 521 menunjukkan ada perbedaan nyata. Pada sampel A 432 dengan sampel C 153 menunjukkan ada perbedaan nyata. Begitu juga sampel B 521
dengan sampel C 153 menunjukkan ada perbedaan nyata.
4.1.3.3 Aroma tepung kentang
Hasil uji Tukey terhadap aspek aroma tepung kentang menunjukkan bahwa selisih rerata skor antara sampel A 432 dengan sampel B 521 adalah
0,85, selisih rerata skor antara sampel A 432 dengan sampel C 153 adalah 1,55 dan selisih rerata skor antara sampel B 521 dengan sampel C 153 adalah 0,7.
Ketentuan penilaian adalah jika nilai selisih antar sampel Np nilai pembanding, berarti terdapat perbedaan yang nyata. Hasil perhitungan uji Tukey
dari aspek aroma tepung kentang dapat dilihat pada tabel 21 dibawah ini Tabel 21. Hasil ringkasan uji Tukey dilihat dari indikator
aroma tepung kentang
Berdasarkan tabel diatas diperoleh selisih rerata skor lebih besar dibandingkan nilai pembandingnya yaitu 0,52 Pada sampel A 432 dengan
sampel B 521 menunjukkan ada perbedaan nyata. Pada sampel A 432 dengan
80
sampel C 153 menunjukkan ada perbedaan nyata. Begitu juga sampel B 521 dengan sampel C 153 menunjukkan ada perbedaan nyata.
4.1.3.4 Rasa manis gurih