Uji Normalitas Metode Analisis Data

65 analisis diskriptif prosentase, namun sebelum data dianalisis dengan ANAVA perlu dilakukan uji prasyarat hipotesis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.

3.5.1. Uji Normalitas

Uji kenormalan ini dapat dipenuhi melalui dua jalan. Pertama, mengadakan pengetesan normalitas test of normality dengan rumus-rumus yang sudah diketahui. Ini dilakukan jika belum mempunyai bukti-bukti bahwa gejala yang diselidiki mengikuti ciri-ciri distribusi normal. Kedua, jika telah mempunyai bukti-bukti bahwa variabel yang diselidiki telah mengikuti distribusi normal, baik bukti ini diperoleh dari penyelidikan-penyelidikan pendahuluan maupun dari penyelidikan-penyelidikan orang lain yang mendahului, dapat menggunakan bukti-bukti ini sebagai landasan untuk memenuhi syarat atau tuntutan normalitas ini. Uji kenormalan dilakukan secara parametrik dengan menggunakan penaksir rata-rata dan simpangan baku, maka dalam bagian ini akan diperlihatkan uji kenormalan secara nonparametrik. Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari penilaian itu normal atau tidak, untuk membuktikannya maka perlu dilakukan uji normalitas data dengan metode Liliefors karena jumlah data peneliti ≤ 30, dengan langkah -langkah yang diungkapkan oleh Sudjana 2002 : 466 yaitu seperti berikut ini : 1. Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar 2. Menghitung mean X = Σ�1 � 3. Menghitung simpangan baku S. S = �Σ X1-X N-1 66 4. Mengubah skor dasar menjadi skor baku Zt. Z = �1−� � 5. Menghitung luas F Z 1 , dengan mengkonsultasikan harga Z1 pada tabel dengan ketentuan jika F 1 Z 1 maka Z 1 dikurangi F 1 dan jika F 1 Z 1 , maka F 1 dikurangi Z 6. Menghitung S Z 1. 1 7. Menghitung Lo = F Z = � Σ� 1 – S Z 1 Jika Lo L , dengan ketentuan tabel Jika Lo L , maka data yang diperoleh tidak normal tabel 8. Mengurutkan data yang terkecil sampai yang terbesar , maka data yang diperoleh normal 9. Menghitung mean X = Σ�1 � 10. Menghitung simpangan baku S. S = �Σ X1-X N-1 11. Mengubah skor dasar menjadi skor baku Zt. Z = �1−� � 12. Menghitung luas F Z 1 , dengan mengkonsultasikan harga Z1 pada tabel dengan ketentuan jika F 1 Z 1 maka Z 1 dikurangi F 1 dan jika F 1 Z 1 , maka F 1 dikurangi Z 13. Menghitung S Z 1. 1 14. Menghitung Lo = F Z = � Σ� 1 – S Z 1 Jika Lo L , dengan ketentuan tabel Jika Lo L , maka data yang diperoleh tidak normal tabel , maka data yang diperoleh normal 67

3.5.2. Uji Homogenitas