sempurna atau mendekati sempurna. Untuk mengetahui tidak adanya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance  dan VIF Variance
inflation Factor dengan menggunakan program SPSS 16.0. Tolerance mengukur variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independent
lainnya. Nilai umum yang biasa dipakai adalah nilai tolerance  0,1 atau nilai VIF 5, maka tidak terjadi multikolinearitas. Dan model yang baik apabila tidak
terjadi multikolinearitas.
C.  Metode Regresi Linier Berganda
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan variabel bebas jingle  iklan, bintang iklan, pesan iklan dan variabel terikat recall  audience,
maka agar lebih akurat, penulis menggunakan bantuan aplikasi software  SPSS 16.0. Model regresi linier berganda dirumuskan sebagai berikut :
Y = a + b
1
.x
1
+ b
2
.x
2
+b
3
.x
3 +
e Keterangan :
Y           : Recall Audience
a             : Konstanta
b
1
,b
2
,b
3
: Koefisien Regresi
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
X
1
: Jingle Iklan
X
2
: Bintang Iklan
X
3
: Pesan Iklan
e :
standard error
D. Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji-F
Uji-F statistik dilakukan untuk menguji secara bersama-sama apakah  ada pengaruh positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2,
X
3
berupa jingle iklan, bintang iklan, dan pesan iklan terhadap recall audience  sebagai variabel  terikat
Y.
Kriteria pengujiannya adalah : H
: b
1
,b
2
= 0, artinya secara serentak tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X
1
,X
2
,X
3
yaitu jingle  iklan, bintang iklan, dan pesan iklan terhadap variabel terikat Y yaitu recall audience.
H
a
: b
1
,b
2
≠  0,  artinya  secara  serentak  terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel  bebas X
1
,X
2
,X
3
yaitu jingle  iklan, bintang iklan, dan pesan iklan terhadap variabel terikat Y yaitu recall audience.
Kriteria pengambilan keputusan adalah :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
H diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
H ditolak jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
2. Uji Signifikan Parsial Uji-t
Pengujian ini dilakukan untuk  mengetahui pengaruh variabel bebas yaitu X
1
,X
2
,X
3
berupa jingle  iklan, bintang iklan, dan pesan iklan terhadap variabel terikat Y yaitu recall audience secara parsial.
Kriteria pengujiannya adalah : H
: b
1
, b
2
, b
3
= 0, artinya variabel bebas yaitu X
1
,X
2
,X
3
berupa jingle  iklan, bintang iklan, dan pesan iklan secara parsial tidak berpengaruh positif dan
signifikan terhadap variabel terikat Y yaitu recall audience. H
: b
1
, b
2
, b
3
≠  0,  artinya  variabel bebas yaitu X
1
,X
2
,X
3
berupa jingle  iklan, bintang iklan, dan pesan iklan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel terikat Y yaitu recall audience. Kriteria pengambilan keputusan adalah :
H diterima jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
H ditolak jika t
hitung
t
tabel
pada α = 5
3.  Koefisien Determinasi R
2
Pengujian kontribusi pengaruh dari variabel bebas X yaitu jingle iklan X
1
, bintang iklanX
2
, dan pesan iklan X
3
terhadap variabel Y yaitu recall
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
audience dapat dilihat dari koefisien determinasi berganda R
2
dimana 0  R
2
1. Dari persamaan akan dapat dihitung R
2
atau  coefficient of determination  yang menunjukkan persentase dari variasi variabel kunjungan berkelanjutan yang
mampu dijelaskan oleh model. Selanjutnya dengan membandingkan besarnya nilai R
2
untuk masing-masing variabel bebas yaitu jingle  iklan X
1
, bintang iklan X
2
, dan pesan iklan X
3
dapat diketahui faktor terpenting atau dominan yang menentukan pengaruhnya terhadap  recall audience  pada mahasiswa-mahasiswi FE USU. Hal ini
menunjukkan jika R
2
semakin besar mendekati satu maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y adalah semakin kuat besar. Sebaliknya
jika R
2
semakin mendekati nol maka pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y semakin lemah kecil.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN