produk tersebut. Periklanan ini bertujuan untuk mengingatkan dan memulihkan ingatan konsumen agar tetap setia terhadap produk perusahaan. Disamping itu,
perusahaan juga harus meyakinkan konsumen bahwa pilihan mereka tepat. Periklanan ini berisi antara lain :
1 Mengingatkan konsumen bahwa produk dapat diperoleh pada waktu yang tidak sama lagi.
2 Mengingatkan konsumen dimana tempat untuk mendapat produk tersebut. 3 Mengingatkan konsumen selama musim-musim sepi off season.
4 Mempertahankan daya ingat konsumen terhadap suatu produk. Melihat berbagai tujuan dari periklanan, perusahaan, pilihan untuk suatu
tujuan periklanan tidak dibuat sembarangan namun perusahaan harus mempertimbangkan pada berbagai hal yang mencakup analisis menyeluruh
mengenai situasi pemasaran perusahaan
.
C. Televisi sebagai media iklan
Apabila pesan iklan memerlukan persentasi secara audio visual dengan menggunakan gerakan-gerakan, ucapan-ucapan yang mempengaruhi, televisi
merupakan media yang menjadi pertimbangan awal. Televisi merupakan media yang efektif untuk menampilkan pesan-pesan yang dapat diterima konsumen
dalam waktu yang bersamaan dengan menggunakan perpaduan antara gambar dan suara.
Menurut Hapsari 2010:107, kelebihan media televisi dijadikan media iklan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
1. Dapat dinikmati oleh siapa saja. 2.
Televisi gampang beradaptasi memungkinkan adanya kombinasi suara, warna dan gerakan.
3. Waktu dan acaranya sudah tentu.
4. Jangkauannya luas.
5. Merupakan media yang bersifat mendorong.
6. Kesegaran pesan dan bersifat menghibur.
D. Daya tarik iklan
Tampilan iklan umumnya memainkan emosi pelanggan seperti rasa takut, rasa sayang atau menyampaikan suatu kebutuhan, kenyamanan atau
keinginan untuk berhemat. Menurut Suyanto 2005:92-106 jenis-jenis daya tarik iklan yaitu:
1. Daya Tarik Selebriti
Produk dapat menonjol dalam periklanan salah satunya menggunakan daya tarik figure masyarakat. Figur masyarakat tersebut dapat berupa seorang tokoh,
bintang TV, aktor, aktris, ilmuwan, atlet dan sebagainya. Selebritis adalah pribadi atau tokoh yang dikenal masyarakat untuk mendukung suatu produk. Menurut
urutan tingkat kepentingannya, pertimbangan pertama adalah kredibilitas endorser, kecocokan endorser dengan khalayak, kecocokan endorser dengan
merek, daya tarik endorser, dan setelah itu pertimbangan lainnya. 2.
Daya Tarik Pesan
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Kita perlu mengevaluasi dan memilih pesan setelah mendapatkan pesan- pesan yang dibuatdibentuk secara kreatif. Daya tarik pesan untuk periklanan baik
berfokus pada usulan penjualan inti. Pesan merupakan informasi tentang produk atau merek yang bersifat komersil.
3. Daya Tarik Humor
Pengiklan juga menggunakan humor untuk mencapai sasaran komunikasi yang bervariasi untuk memicu perhatian, memandu konsumen secara menyeluruh
terhadap tuntutan produk, mempengaruhi sikap menyempurnakan kemampuan recall dari tuntutan pengiklan, dan pada akhirnya menciptakan tindakan
konsumen untuk membeli produk. 4.
Daya Tarik Musik Musik merupakan komponen penting dalam periklanan. Jingle, musik latar,
lagu terkenal, dan aransemen klasik digunakan untuk menarik perhatian, menyampaikan titik penjualan, menetapkan nada emosi suatu iklan dan
mempengaruhi perasaan. 5.
Daya Tarik Emosional Daya tarik emosional berhubungan dengan kebutuhan psikologi konsumen
untuk membeli suatu produk. Banyak konsumen termotivasi untuk membeli produk karena emosi dan perasaan terhadap merek dapat menjadi lebih penting
daripada pengetahuan terhadap atribut dan pernak-pernik produk tersebut.
2.1.3. Peran Musik dalam Periklanan A. Pengertian Musik
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Musik merupakan salah satu unsur atau elemen yang penting dan paling sering digunakan dalam pembuatan iklan. Menurut Suyanto 2005:125 musik
adalah gaya iklan yang menggunakan latar belakang musik atau jingle, lagu terkenal, dan aransemen klasik, atau menunjukkan satu atau beberapa orang atau
tokoh kartun yang menyanyikan suatu lagu tentang produk tersebut. Gaya ini digunakan untuk menarik perhatian, menyampaikan titik penjualan, menetapkan
nada emosi untuk suatu iklan dan mempengaruhi perasaan pendengarnya. Sedangkan jingle adalah musik dalam iklan dengan menggunakan latar belakang
musik dengan susunan kata-kata, tune terkenal dan aransemen klasik yang disertai dengan iringan musik dalam iklan. Banyak praktisi dan akademisi periklanan
memikirkan bentuk variasi musik yang berguna untuk komunikasi, mencakup musik sebagai penarik perhatian, membuat konsumen berperasaan positif, membuat
konsumen lebih menerima pesan iklan, dan membuat komunikasi yang mengandung arti terhadap produk yang diiklankan. Selain itu jingle juga bisa
menjadi sarana pengingat sebuah merek atau produk dimana pun jingle itu diputar atau terdengar.
Penggunaan lagu terkenal dalam iklan dapat membantu menarik perhatian dan mengembalikan ingatan, apalagi jika dinyanyikan oleh penyanyi yang sedang
terkenal dan menjadi pujaan publik, hal ini dapat menjadi nilai lebih terhadap iklan tersebut. Penggabungan merek dan cuplikan sebuah musik popular dapat menjadi
sebuah daya tarik sendiri. Karena kita akan teringat merek itu kapan saja kita mendengar musiknya. Banyak iklan saat ini dibuat lagu sehingga mudah tertanam
didalam ingatan jangka panjang.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
Musik adalah jembatan penghubung yang membantu sebuah iklan tertanam dalam memori jangka panjang. Jingle dari iklan dapat membentuk kesadaran akan
merek dan musik yang menjadi latar belakang dapat membentuk perasaan tertentu. Jingle dapat digunakan untuk mempertinggi brand awareness, memfasilitasi
asosiasi merek atau menimbulkan perasaan dan penilaian yang positif terhadap merek. Bahkan jingle merupakan brand element yang paling baik untuk
mempertinggi brand awareness Keller, 2003:210.
B. Alasan Penggunaan Jingle
Jingle adalah alat yang membuat orang terpesona oleh pesan penjualan dan membentuk identitas, dengan menyusunnya kedalam nada yang menarik
perhatian, yang dapat didengungkan atau dinyanyikan. Sebagai strategi kreatif dalam periklanan jingle merupakan salah satu alat yang cukup efektif, maka dari itu
banyak pengiklan yang membuat jingle iklan untuk produk atau mereknya karena jingle menjadi daya tarik yang cukup kuat dalam menimbulkan tindakan yang
berhubungan dengan pembelian dari produk atau merek tersebut.
Berikut beberapa alasan utama pengiklan menggunakan iklan berbasis jingle adalah karena mereka percaya bahwa musik dapat Pelsmacker, et al, 2004:198 :
a. Menimbulkan perhatian atau kesadaran akan produk.
b. Menciptakan mood atau suasana hati.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
c. Menimbulkan ketenangan atau menimbulkan bunyi emosional yang
dapat meningkatkan evaluasi atas produk dan memfasilitasi penerimaan pesan.
d. Mengirimkan pesan dari merek dengan cara yang unik.
e. Membangun personalitas merek.
f. Mengkomunikasikan nilai budaya.
C. Syarat-Syarat Jingle
Syarat-syarat jingle yang baik menurut Klepner dalam Suhandang, 2005:139 harus memiliki ketentuan sebagai berikut :
1. Jingle harus dapat menampilkan nama produk dan slogan suatu produk
dengan menyenangkan dan dengan cara mudah diingat. 2.
Musik yang digunakan harus simpel. 3.
Melodi yang digunakan harus menyenangkan dan berbeda dengan melodi lainnya.
4. Lirik yang digunakan harus simpel, langsung dan spesifik khusus
dimana terdapat penyebutan nama produk lebih dari satu kali. 5.
Jingle harus menampilkan slogan produk dan apabila memungkinkan harus dilakukan pengulangan dalam penyebutan.
D. Indikator Daya Tarik Jingle