disiplin, penuh tanggung jawab, dan sopan terhadap atasan atau sesamanya. Keserasian hubungan di antara para pegawai, baik vertikal maupun horizontal diharapkan akan memperkuat
tim kerja dalam perusahaan itu Suhandang, 2004:74. Hubungan terpenting dalam organisasi adalah hubungannya dengan karyawan di semua
level atau disebut hubungan internal. Menurut Alive Smith, mantan direktur komunikasi internal dengan karyawan dan menambah rasa hormat manajemen terhadap salah satu dari fungsi PR ini:
1. Manfaat dari pemahaman, teamwork, dan komitmen karyawan dalam mencapai hasil
yang diinginkan. Aspek positif dari perilaku karyawan ini sangat dipengaruhi oleh komunikasi interaktif yang efektif di seluruh perusahaan.
2. Kebutuhan untuk membangun jaringan komunikasi manajer yang kuat, yang membuat
setiap supervisor di semua level dapat melakukan komunikasi secara efektif dengan karyawannya. Kebutuhan ini lebih dari sekedar menciptakan informasi yang berhubungan
dengan pekerjaan tetapi juga harus memuat informasi bisnis dan isu publik yang mempengaruhi perusahaan secara keseluruhan Cutlip Center, 2000:254.
I.5.4 Strategi Humas
Istilah strategi sering disebut rencana jangka panjang perusahaan. Suatu rencana strategis perusahaan menetapkan garis-garis besar tindakan strategis yang akan diambil dalam kurun
waktu tertentu ke depan. Lama waktu yang akan dicakup tentu sangat bervariasi. Pearce dan Robinson 1982, mengembangkan langkah-langkah strategic management
sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Menentukan mission perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah pernyataan yang umum
mengenai maksud pendirian purpose, filosofi, dan sasaran goals. 2.
Mengembangkan company profile yang mencerminkan kondisi internal perusahaan dan kemampuan yang dimilikinya.
3. Penilaian terhadap lingkungan eksternal perusahaan, baik dari segi semangat kompetitif
maupun secara umum. 4.
Analisis terhadap peluang yang tersedia dari pilihan-pilihan yang mungkin mengungkapkan kesesuaian profil perusahaan dengan lingkungan eksternal.
5. Identifikasi atas pilihan yang diinginkan yang terungkap ketika serangkaian
kemungkinan ditinjau dari misi perusahaan. 6.
Pilihan strategis dari serangkaian tujuan jangka panjang dan strategi utama yang diperlukan untuk mencapai pilihan yang dikehendaki.
7. Pengembangan tujuan tahunan dan strategi jangka pendek yang sesuai dengan tujuan
jangka panjang dan strategi utama. 8.
Penerapan keputusan pilihan strategis dengan menggunakan sumber daya yang dianggarkan dan menyesuaikan tugas, orang-orang, struktur, teknologi dan sistem
penghargaan. 9.
Review dan evaluasi atas hal-hal yang telah dicapai dalam setiap periode jangka pendek sebagai suatu proses untuk melakukan control dan sebagai input bagi pengambilan
keputusan di masa depan Oliver, Sandra, 2001:8.
Universitas Sumatera Utara
I.5.5 Citra Perusahaan
Citra positif merupakan harta yang sangat tinggi nilainya bagi perusahaan manapun. Citra mendukung daya saing perusahaan dalam jangka menengah dan panjang. Citra positif dapat
menjadi perisai saat berada dalam masa krisis. Oleh karena itu, setiap perusahaan mempunyai kewajiban untuk membangun citra positif perusahaan.
Citra adalah gambaran yang dimiliki oleh banyak orang mengenai pribadi perusahaan, organisasi atau produk Kamus Besar Bahasa Indonesia 1995. Citra adalah tujuan utama
dansekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai oleh dunia. Pengertian citra itu abstrak dan tidak dapat diukur secara matematis tetapi dapat dirasakan dari hasil penelitian
baik atau buruk seperti penerimaan tanggapan baik positif maupun negatif yang khususnya datang dari masyarakat luas Roeslan, 1998:62.
Untuk mengetahui citra perusahaan, baik citra positif maupiun negatif diperlukan alat ukur pembentuk citra perusahaanAda empat hal Roeslan, 1998:25, yaitu :
1. Kepercayaan
Kesan dan pendapat atau penilaian positif khalayak terhadap suatu perusahaan. 2.
Realitas Realistis, jelas terwujud, dapat diukur dan hasilnya dapat dirasakan serta dapat
dipertanggungjawabkan dengan perencanaan yang matang dan sistematis bagi responden. 3.
Terciptanya kerjasama yang saling menguntungkan Yaitu saling memberikan keuntungan sesame pihak bagi perusahaan maupun khalayak.
Universitas Sumatera Utara
4. Kesadaran
Adanya kesadaran khalayak tentang perusahaan dan perhatian terhadap produk yang dihasilkan.
I.6 Kerangka Konsep