Kelangsungan Penggunaan AKDR Analisis Univariat

konseling dikategorikan menjadi baik dan kurang, sehingga pemberian konseling 75,0 kategori baik dan 25,0 kategori kurang. Tabel 4.14. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pemberian Konseling di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan Tahun 2011 Tingkat Pemberian Konseling Frekuensi Persentase Baik Kurang 39 13 75,0 25,0 Jumlah 52 100

2.4.4. Kelangsungan Penggunaan AKDR

Hasil penelitian yang berkaitan dengan kelangsungan penggunaan AKDR menunjukkan bahwa mayoritas manjawab ‘ya’ pada setiap pernyataan. Pada pernyataan menggunakan AKDR karena mengetahui sangat efektif dan untuk jangka panjang sebanyak 78,8 menjawab ‘ya’. Demikian juga dengan pernyataan menggunakan AKDR setelah mencari dan menerima banyak informasi sehingga merasa yakin. Pada pernyataan setelah menggunakan KB AKDR merasa nyaman dan yakin dengan efektivitas dari AKDR sebanyak 80,8. Diikuti pernyataan setelah menggunakan KB AKDR merasa yakin untuk tetap menggunakan seterusnya sebanyak 73,1. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel 4.15 sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.15. Distribusi Responden Berdasarkan Kelangsungan Penggunaan AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan Tahun 2011 No. Kelangsungan penggunaan AKDR Jawaban Total Ya Tidak n n n 1. Menggunakan KB AKDR karena mengetahui AKDR sangat efektif dan untuk jangka panjang 41 78,8 11 21,2 52 100,0 2. Menggunakan KB AKDR setelah mencari dan menerima banyak informasi sehingga merasa yakin 41 78,8 11 21,2 52 100,0 3. Memutuskan menggunakan KB AKDR dengan pertimbangan akan cocok dengan kondisi tubuh 34 65,4 18 34,6 52 100,0 4. Setelah menggunakan KB AKDR merasa nyaman dan yakin dengan efektivitas dari AKDR 42 80,8 10 19,2 52 100,0 5. Setelah menggunakan KB AKDR merasa yakin untuk tetap menggunakan alat kontrasepsi tersebut seterusnya 38 73,1 14 26,9 52 100,0 Jawaban responden yang berkaitan dengan penggunaan AKDR pada Tabel 4.15. kemudian dikategorikan yang hasilnya terdapat pada Tabel 4.16. Penggunaan alat kontrasepsi dikategorikan yakin dan tidak yakin , sehingga dari 52 responden 63,5 termasuk penggunaan alat kontrasepsi kategori yakin dan 36,5 kategori tidak yakin. Tabel 4.16. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Penggunaan AKDR di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan Tahun 2011 Tingkat Penggunaan Frekuensi Persentase Yakin Tidak yakin 33 19 63,5 36,5 Jumlah 52 100 Universitas Sumatera Utara

4.3 Analisis Bivariat

Dokumen yang terkait

Faktor-faktor yang Memengaruhi Lama Ketidaklangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) pada Ibu PUS di Wilayah Kerja Puskesmas Patumbak Tahun 2013

2 81 143

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

2 67 118

Karakteristik Pola Haid Ibu Pengguna Alat Kontrasepsi Dalam Rahim Di Puskesmas Medan Polonia

0 77 54

Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pasar Rebo

0 20 145

Perbedaan kenyamanan seksual pada akseptor Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di puskesmas Sragen

1 8 53

karakteristik akseptor kb alat kontrasepsi dalam rahim di wilayah kerja puskesmas kti kebidanan

0 0 5

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 17

Pengaruh Umur, Paritas, Efek Samping dan Dukungan Suami terhadap Kelangsungan Pemakaian Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Kabanjahe Tahun 2013

0 0 38

1 HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PENGGUNAAN ALAT KONTRASESPSI DALAM RAHIM DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAMPING II SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Suami terhadap Penggunaan Alat Kontrasepsi dalam Rahim di Wilayah Kerja Puskesmas Gamp

0 0 11

GAMBARAN KARAKTERISTIK, TINGKAT PENGETAHUAN, DAN SIKAP IBU TERHADAP ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR) DI PUSKESMAS MERDEKA PALEMBANG

0 0 21