kecamatan. Pelayanan Keluarga Berencana dapat dilakukan di puskesmas, posyandu, sub PPKBD Pos KB Desa, dan safari KB manunggal KB-KES TNI, IBI, PKK.
4.2. Analisis Univariat
Distribusi frekuensi dari karakteristik responden dan masing-masing variabel independen dan dependen.
4.2.1 Karakteristik Responden
Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan dengan jumlah respoden 52 orang akseptor KB AKDR. Karakteristik responden yang
dianalisis adalah suku bangsa. Dari hasil penelitian distribusi karakteristik responden berdasarkan suku
bangsa, mayoritas adalah suku Jawa sebanyak 32 orang 61,5, diikuti suku Melayu 8 orang 15,4. Hal ini sesuai dengan keadaan yang masyarakat Medan Marelan
bahwa proporsi penduduk terbesar adalah suku Jawa. Secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.2. Distribusi Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas
Medan Marelan Tahun 2011 Karakteristik
Frekuensi Persentase
Suku Bangsa Batak
Jawa Melayu
Minang Mandailing
5 32
8 6
1 9,6
61,5 15,4
11,5
1,9
Jumlah 52
100
Universitas Sumatera Utara
4.2.2 Faktor Personal
Distribusi frekuensi variabel faktor personal terdiri dari variabel umur,
pendidikan dan pengetahuan.
a. Umur Distribusi frekuensi variabel umur menunjukkan bahwa mayoritas responden
termasuk kategori umur yang tidak berisiko, yaitu berumur 20 – 35 tahun sebanyak 39 orang 75 dan 35 tahun sebanyak 13 orang 25, dan tidak ada yang
berumur 20 tahun. Untuk lebih jelas ditujukkan pada Tabel 4.3 :
Tabel 4.3. Distribusi Umur Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Medan
Marelan Tahun 2011 Karakteristik
Frekuensi Persentase
Umur tahun 20 berisiko
20 – 35 tidak berisiko 35 berisiko
39 13
75 25
Jumlah 52
100
b. Pendidikan Pada distribusi frekuensi variabel pendidikan menunjukkan bahwa mayoritas
responden termasuk dalam kategori pendidikan tinggi, yaitu berpendidikan SMU sebanyak 28 orang 53,9, diikuti DiplomaPT sebanyak 16 orang 30,8 . Untuk
lebih jelas ditujukkan pada Tabel 4.4.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan di Wilayah Kerja
Puskesmas Medan Marelan Tahun 2011 Pendidikan
Frekuensi Persentase
SD SMP
SMU DiplomaPT
1 7
28 16
1,9 13,5
53,8 30,8
Jumlah 52
100
c. Pengetahuan Distribusi frekuensi variabel pengetahuan menunjukkan hasil yang baik,
dengan perbandingan jawaban “ya “ lebih tinggi dibanding jawaban “tidak”. Berdasarkan hasil penelitian pada pertanyaan tentang arti dari KB, mayoritas
responden menjawab KB untuk menetapkan jumlah dan jarak anak sebanyak 78,8. Pada pertanyaan tentang manfaat KB, mayoritas 80,8 responden menjawab KB
untuk mengatur kehamilan, diikuti KB untuk menjarangkan kelahiran 63,5. Pada pertanyaan tentang alat kontrasepsi yang diketahui, responden mayoritas 88,5
menjawab AKDR, suntik dan pil 88,5, diikuti jawaban susukimplant 73,1. Pada pertanyaan tentang AKDR, mayoritas 82,7 responden menjawab
pada pernyataan dimasukkan dalam rahim, terbuat dari plastik dan tembaga, dipasang oleh bidan atau dokter. Pada pertanyaan tentang bentuk AKDR responden mayoritas
menjawab pada bentuk seperti huruf T sebanyak 76,9. Pada pertanyaan tentang waktu pemasangan AKDR, mayoritas 71,2
responden menjawab pada pernyataan saat haid hampir habis, dan lebih dari setengahnya menjawab ‘tidak’ pada pernyataan setelah keguguran sebanyak 59,6.
Universitas Sumatera Utara
Pada pertanyaan tentang yang boleh memasang dan mencabut AKDR, mayoritas responden 86,5 menjawab pada pernyataan bidan yang sudah dilatih. Pada
pertanyaan tentang yang boleh dipasang AKDR, mayoritas responden 67,3 menjawab pada pernyataan ibu menyusui dan ingin menggunakan alat kontrasepsi
dan menjawab ‘tidak’ pada pernyataan ibu yang keguguran dan tidak punya penyakit infeksi sebanyak 55,8.
Pada pertanyaan tentang keuntungan AKDR, mayoritas responden 92,3 menjawab pada pernyataan dipasang hanya sekali untuk jangka waktu yang lama,
diikuti pernyataan tidak perlu mengingat seperti kontrasepsi pil sebanyak 75,0. Dan menjawab tidak mengurangi ASI hanya 59,6. Secara rinci dapat dilihat pada Tabel
4.5 sebagai berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan di Wilayah Kerja
Puskesmas Medan Marelan Tahun 2011
N o
Indikator pertanyaan Jawaban
Total Ya
Tidak n
n n
1. Arti tentang KB :
a. Cara untuk merencanakan kelahiran
b. Penetapan jumlah dan jarak anak
c. Peningkatan kepedulian dan peran serta menuju
NKKBS 36
41 40
69,2 78,8
76,9 16
11 12
30,8 21,2
23,1 52
52 52
100 100
100
2. Manfaat KB :
a. Menjarangkan kelahiran
b. Menunda kahamilan
c. Mengatur kehamilan
d. Membatasi jumlah anak
33 31
42 30
63,5 59,6
80,8 57,7
19 21
10 22
36,5 40,4
19,2 42,3
52 52
52 52
100 100
100 100
3. Alat kontrasepsi yang diketahui :
a. AKDR
b. SusukImplan
c. Suntik
d. Pil
e. Kondom
f. KB Alamiah
46 38
46 46
36 20
88,5 73,1
88,5 88,5
69,2 38,5
6 14
6 6
16 32
11,5 26,9
11,5 11,5
30,8 61,5
52 52
52 52
52 52
100 100
100 100
100 100
4. Tahu tentang AKDR :
a. Dimasukkan didalam rahim, terbuat dari plastik
dan tembaga, dipasang oleh bidan atau dokter b.
Termasuk alat kontrasepsi jangka panjang c.
Alat kontrasepsi tidak mengandung hormone 43
38 35
82,7 73,1
67,3 9
14 17
17,3 26,9
32,7 52
52 52
100 100
100 5.
Bentuk AKDR : a.
Berbentuk seperti huruf T b.
Berbentuk seperti huruf S atau spiral 40
28 76,9
53,8 12
24 23,1
46,2 52
52 100
100 6.
Waktu pemasangan AKDR : a.
Saat haid hampir habis dan darah tinggal sedikit b.
Setelah melahirkan c.
Setelah keguguran 37
33 21
71,2 63,5
40,4 15
19 31
28,8 36,5
59,6 52
52 52
100 100
100 7.
Yang boleh memasang dan mencabut AKDR : a.
Dokter kandungan b.
Bidan yang sudah dilatih 44
45 84,6
86,5 8
7 15,4
13,5 52
52 100
100 8.
Yang boleh dipasang AKDR : a.
Ibu menyusui dan ingin menggunakan alkon b.
Ibu yg keguguran dan tidak punya penyakit infeksi c.
Ibu yang tidak cocok dengan KB hormonal 35
23 33
67,3 44,2
63,5 17
29 19
32,7 55,8
36,5 52
52 52
100 100
100 9.
Keuntungan AKDR : a.
Dipasang sekali untuk jangka waktu lama b.
Tidak perlu mengingat seperti kontrasepsi pil c.
Tidak mengurangi ASI 48
39 31
92,3 75,0
59,6 4
13 21
7,7 25,0
40,4 52
52 52
100 100
100
Universitas Sumatera Utara
Selanjutnya pengetahuan responden dikelompokkan menjadi 2 kategori yaitu baik jika total skor
≥15 dan kurang jika total skor 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan responden tentang AKDR kategori
baik sebanyak 38 orang 73,1 dan kategori kurang sebanyak 14 orang 26,9, yang ditunjukkan pada Tabel 4.6 sebagai berikut :
Tabel 4.6. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pengetahuan di
Wilayah Kerja Puskesmas Medan Marelan Tahun 2011 Tingkat Pengetahuan
Frekuensi Persentase
Baik Kurang
38 14
73,1 26,9
Jumlah 52
100
4.2.3. Faktor Sosial