5.3.2. Pengaruh Kelompok Referensi terhadap Kelangsungan Penggunaan AKDR
Berdasarkan hasil penelitian untuk variabel kelompok referensi, pada kategori baik yang penggunaan AKDR yakin sebanyak 51,9 dan penggunaan tidak
yakin sebanyak 17,3, sedangkan variabel kelompok referensi dengan kategori kurang yang penggunaan AKDR yakin sebanyak 11,5 dan penggunaan tidak yakin
19,2. Berdasarkan hasil uji chi-square antara variabel kelompok referensi dengan penggunaan AKDR diperoleh nilai p = 0,014
α 0,05, artinya ada pengaruh yang signifikan antara variabel kelompok referensi terhadap kelangsungan penggunaan
AKDR. Kelompok referensi adalah sekelompok orang yang dijadikan contoh oleh
orang lain atau kelompok lain dalam pembentukkan pikiran, penilaian, dan keputusan dalam bertindak. Oleh sebab itu kelompok referensi berperan dalam menyadarkan
masyarakat yang relatif lambat dalam mengadopsi sesuatu. Dalam penelitian ini diketahui bahwa 61,5 responden ikut KB AKDR
karena ada anggota keluarga lain yang pernah ikut KB AKDR dan 57,7 karena cerita pengalaman orang lain. Sehingga dapat dipastikan bahwa keputusan
mengadopsi KB AKDR sangat dipengaruhi karena adanya rekomendasi yang positif dari anggota keluarga sendiri ataupun orang lain yang pernah menjadi akseptor KB
AKDR sebelumnya. Responden merasa lebih yakin dalam mengambil keputusan itu karena punya kedekatan emosional dengan orang yang memberikan rekomendasi
sehingga memberikan rasa percaya diri.
Universitas Sumatera Utara
Pada uji multivariat diketahui bahwa variabel kelompok referensi merupakan variabel yang turut berpengaruh terhadap kelangsungan penggunaan AKDR. Dari
hasil uji multivariat tahap akhir didapatkan p = 0,029 dengan nilai Beta 2,003 dan nilai Exp B 7,414. Artinya ibu yang mendapatkan rekomendasi dari kelompok
referensi mempunyai peluang 7 kali untuk meneruskan menggunakan AKDR dibandingkan dengan ibu yang tidak mempunyai rekomendasi dari kelompok
referensi. Kelompok referensi mempunyai peranan yang kuat dalam perubahan perilaku
suatu masyarakat. Kelompok referensi akan memberikan aturan dan standar yang secara langsung bisa mempengaruhi kebutuhan dan perilaku masyarakat. Pengaruh
kelompok referensi pada perilaku tergantung pada tiga faktor, yaitu sikap individu terhadap kelompok, sifat-sifat kelompok dan sifat-sifat dari produk.
Perilaku individu akan terpengaruh jika seseorang menganggap pandangan kelompok sebagai sumber informasi yang terpercaya. Referensi kelompok akan lebih
mempengaruhi anggotanya jika mereka bersatu, anggota-anggotanya memiliki norma dan nilai yang sama, frekuensi interaksi yang sering, khusus dan ekslusif. Sifat dari
produk akan mempengaruhi individu apabila produknya visible atau terlihat secara nyata dan produknya ekslusif yang mempunyai status khusus.
5.3.3. Pengaruh Budaya terhadap Kelangsungan Penggunaan AKDR