Penggambilan sampel sebesar 10 dari 500, maka jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 50 KK. Pengambilan sampel ini berdasarkan pendapat
Sugiarto, dkk 2001 bahwa pada umumnya sampel diambil sekitar 10 dari total populasi, bilamana jumlah ini masih dianggap besar lebih dari 30 maka
biasanya sampel ditetapkan sebanyak 30 dengan pertimbangan ukuran sampel tersebut telah dapat memberikan ragam populasi.
Jumlah sampel ini di anggap telah memenuhi syarat sesuai dengan pendapat Roscoe dalam Sugiyono, 2008 bahwa dalam penelitian sosial, ukuran
sampel yang layak digunakan antara 30 hingga 500 responden.
3.3. Jenis dan Sumber Data
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder baik yang bersifat kualitatif dan kuantitatif. Data primer yang bersifat
kualitatif bersumber dari hasil pengamatan lapangan serta wawancara dan kuisioner yang diberikan kepada responden. Data sekunder yang bersumber dari
studi kepustakaan dan instansi-instansi terkait seperti : Pemerintah Kabupaten Simalungun atau Bappeda, Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun dan Badan
Pusat Statistik Kabupaten Simalungun.
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dilakukan sesuai dengan jenis data yang digunakan. Data primer dikumpulkan dengan teknik survei dengan menggunakan
daftar pertanyaan kuisioner, wawancara tidak berstruktur dan pengamatan lapangan. Data sekunder di peroleh dengan cara studi kepustakaan dan data
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah Kabupaten Simalungun atau Bappeda, Kantor Pertanahan Kabupaten Simalungun dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Simalungun.
Data primer untuk variabel penyerapan tenaga kerja, perkembangan Tempat-tempat usaha dan pendapatan masyarakat, data yang dikumpulkan
sebagai berikut : Umur kepala keluarga; pendidikan terakhir kepala keluarga; pekerjaan kepala keluarga; lama bertempat tinggal; tenaga kerja pada saat
pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei; Tempat-tempat usaha pada saat pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei dan pendapatan masyarakat pada
saat pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei. Semua data-data primer yang diperoleh merupakan persepsi masyarakat yang akan di kaji.
3.5. Variabel Penelitian
Adapun yang menjadi variabel penelitian terdiri dari : Variabel bebas Independent Variable, yaitu :
- Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei
Variabel Terikat Dependent Variable, yaitu : -
Penyerapan tenaga kerja; -
Perkembangan Tempat-tempat usaha; -
Pendapatan masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
3.6. Metode dan Teknik Analisis Data
3.6.1. Metode Analisis Data
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear sederhana. Menurut Priyatno 2011 Analisis regresi linear
sederhana digunakan untuk mengetahui pengaruh antara satu variabel independen dengan satu variabel dependen yang ditampilkan dalam bentuk persamaan
regresi. Sugiyono 2008 menguraikan jenis-jenis paradigma penelitian, salah satu diantaranya adalah paradigma ganda dengan satu variabel independen
bebas dan dua variabel dependen terikat, dimana untuk mencari besarnya hubungan variabel digunakan analisis regresi linear sederhana. Persamaan regresi
linear sederhana dalam penelitian ini diformulasikan sebagai berikut : Y
1
= a + bX + e Y
2
= a + bX + e Y
3
= a + bX + e Dimana : X = Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Skala Likert
Y
1
= Penyerapan Tenaga Kerja Skala Likert Y
2
= Perkembangan Tempat-tempat Usaha Skala Likert Y
3
= Pendapatan Masyarakat Skala Likert a
= Konstanta b
= Koefisien Regresi e
= Term of Error Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan program komputer
Statistical Package for Social Studies SPSS versi 17.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan penelitian ini dengan menggunakan model regresi. Penelitian ini di uji dengan beberapa alat uji statistik
menggunakan SPSS versi 17 yang terdiri dari : uji kualitas data, uji penyimpangan asumsi klasik dan uji hipotesis.
3.6.2.1. Uji Kualitas Data
Ada dua konsep mengukur kualitas data, yaitu : validitas dan reliabilitas. Data yang telah dikumpulkan berdasarkan persepsi responden kemudian
dikuantitatifkan agar dapat dilakukan uji statistik. Untuk menguji kesahihan persepsi responden digunakan uji kualitas data kuesioner kepada seluruh
responden Indriantoro dan Supomo, 1999.
a. Uji Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur ketepatan suatu item dalam kuesioner atau skala, apakah item-item pada kuesioner tersebut sudah tepat dalam
mengukur apa yang ingin di ukur. Alat analisis yang digunakan adalah Korelasi Bivariate Pearson Produk Moment Pearson dan Corrected Item-Total
Correlation, dengan kriteria pengujian Priyatno, 2011 :
Jika r-hitung ≥ r-tabel uji 2 sisi dengan Sig. 0,05, maka instrument atau item-item pernyataan berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka item
pernyataan dinyatakan valid.
Jika r-hitung r-tabel uji 2 sisi dengan Sig. 0,05, maka instrument atau item-item pernyataan tidak berkorelasi signifikan terhadap skor total, maka
item pernyataan dinyatakan tidak valid.
Universitas Sumatera Utara
b. Uji Reliabilitas