distribusi normal diperiksa dengan menggunakan grafik Histogram. Data terdistribusi normal, apabila grafik histogram berbentuk lonceng yang hampir
sempurna simetris, sedangkan jika grafik histogram pola distribusi menceng ke kiri tidak normal. Untuk menghindari subjektivitas pengamatan juga digunakan
alat analisis pengujian normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan kriteria pengujian : jika nilai signifikansinya Asymp.Sig
0,05, maka dinyatakan bahwa variabel penelitian terdistribusi secara normal Priyatno, 2011.
b. Uji Heteroskedastisitas
Prasyarat yang harus terpenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya masalah heteroskedastisitas. Uji heteroskedastisitas digunakan untuk menguji
apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan ke pengamatan lain. Metode pengujian heteroskedastisitas yang
digunakan dalam penelitian ini adalah Grafik Scatterplot, dengan kriteria pengujian : jika titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di
bawah angka 0 nol pada sumbu Y dan tidak membentuk pola tertentu yang teratur, maka dinyatakan model regresi tidak terdapat terbebas dari
heteroskedastisitas Priyatno, 2011. Uji statistik dilakukan dengan Glejser, suatu data dikatakan terbebas dari penyimpangan heteroskedastisitas apabila secara
statistik variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat Absolut Ut AbsUt atau jika nilai signifikan antara variabel bebas dengan
residual lebih besar dari 0,05 atau 5 Ghozali, 2005.
Universitas Sumatera Utara
3.6.2.3. Uji Hipotesis
Uji hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Koefisien Determinsi R
2
Analisis koefisien determinasi merupakan suatu analisis yang digunakan untuk mengetahui kekuatan variabel bebas Independent Variable menjelaskan
varibel terikat Dependent Variable. Analisis koefisien determinasi dilakukan secara parsial, yaitu dengan melakukan pengamatan indikator R
2
untuk menyatakan koefisien determinasi parsial variabel bebas Independent Variable
terhadap varibel terikat Dependent Variable. Hasil analisis koefisien determinasi dapat dilihat out put SPSS Model Summary.
b. Partial Test Uji-t
Pengujian hipotesis dilakukan melalui Uji-t, yaitu untuk mengetahui signifikansi statistik koefisien regresi secara parsial. Adapun rumusan pengujian
hipotesis adalah : 1.
Hubungan Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei terhadap Penyerapan Tenaga Kerja
H : α = 0 Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei tidak berperanan
secara parsial terhadap Penyerapan Tenaga Kerja. H
1
: α ≠ 0 Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei mempunyai peranan secara parsial terhadap Penyerapan Tenaga Kerja.
Universitas Sumatera Utara
2. Hubungan Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei terhadap
Perkembangan Tempat-tempat Usaha H
: α = 0 Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei tidak berperanan secara parsial terhadap Perkembangan Tempat-tempat Usaha.
H
1
: α ≠ 0 Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei mempunyai peranan secara parsial terhadap Perkembangan Tempat-tempat Usaha.
3. Hubungan Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei terhadap Pendapatan
Masyarakat H
: α = 0 Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei tidak berperanan secara parsial terhadap Pendapatan Masyarakat.
H
1
: α ≠ 0 Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei mempunyai peranan secara parsial terhadap Pendapatan Masyarakat.
sedangkan kriteria pengujian hipotesis adalah :
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H di tolak atau H
1
di terima.
Jika t
hitung
t
tabel
, maka H di terima atau H
1
di tolak.
3.7. Defenisi Variabel Operasional Penelitian