Uji Reliabilitas Uji Normalitas

b. Uji Reliabilitas

Menurut Sekaran dalam Erlina 2011, reliabilitas adalah tingkat seberapa besar suatu pengukur, mengukur dengan stabil dan konsisten. Lebih lanjut, Priyatno 2011 mengemukakan bahwa uji realibilitas digunakan untuk mengetahui apakah alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan konsisten jika pengukuran tersebut di ulang. Alat analisis atau metode uji realibilitas yang sering digunakan adalah Cronbach’s Alpha, dengan kriteria pengujian Ghozali, 2005 :  Jika Alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan reliabel.  Jika Alpha 0,6, maka instrumen pengamatan dinyatakan tidak reliabel.

3.6.2.2. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik

Pengujian penyimpangan asumsi klasik harus dilakukan terlebih dahulu sebelum menguji hipotesis yang menggunakan model analisis regresi. Uji penyimpangan asumsi klasik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas dan heteroskedastisitas, sedangkan pengujian multikolinearitas tidak dilakukan oleh karena variabel bebas Independent Variable yang digunakan hanya satu, demikian juga halnya uji autokorelasi tidak dilakukan oleh karena jangka waktu pengamatan tidak bersifat time-series. Penjelasan analisis uji penyimpangan asumsi klasik adalah sebagai berikut :

a. Uji Normalitas

Uji normalitas pada model regresi yang digunakan untuk menguji apakah nilai residual terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. Asumsi Universitas Sumatera Utara distribusi normal diperiksa dengan menggunakan grafik Histogram. Data terdistribusi normal, apabila grafik histogram berbentuk lonceng yang hampir sempurna simetris, sedangkan jika grafik histogram pola distribusi menceng ke kiri tidak normal. Untuk menghindari subjektivitas pengamatan juga digunakan alat analisis pengujian normalitas dengan metode One Sample Kolmogorov- Smirnov Test dengan kriteria pengujian : jika nilai signifikansinya Asymp.Sig 0,05, maka dinyatakan bahwa variabel penelitian terdistribusi secara normal Priyatno, 2011.

b. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Dampak Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Bandar)

24 148 108

Dampak Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Bandar)

0 0 9

Dampak Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Bandar)

0 0 2

Dampak Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Simalungun (Studi Kasus: Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Bandar)

0 2 34

Kajian Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

0 2 18

Kajian Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

0 0 2

Kajian Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

0 0 8

Kajian Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

0 0 20

Kajian Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

0 0 3

Kajian Pembangunan Kawasan Industri Sei Mangkei Terhadap Pengembangan Wilayah Di Kecamatan Bosar Maligas Kabupaten Simalungun

0 0 31