berdasarkan tingkat pendidikan yaitu kelas X, XI dan XII. Kemudian, peneliti memilih sampel berdasarkan nomor absensi secara acak yang dilakukan dengan
program komputerisasi. Adapun jumlah sampel yang diperlukan dihitung dengan cara estimasi
proporsi pada populasi terbatas berdasarkan rumus di bawah ini Wahyuni, 2007: n =
N × Z
1 −∝
2 2
× P × 1 − P
N − 1 × d
2
+ Z
1 −∝
2 2
× P × 1 − P
dimana: n
= jumlah sampel minimum Z1-
α
2
= nilai distribusi normal baku menurut tabel Z pada α tertentu P
= harga proporsi di populasi d
= kesalahan absolut yang dapat ditolerir N
= jumlah di populasi Pada penelitian ini, ditetapkan nilai α sebesar 0,05 tingkat kepercayaan
95 sehingga diperoleh nilai Z1- α
2
sebesar 1,96. Nilai P yang digunakan ialah 0,5 dengan kesalahan absolut yang dapat ditolerir 0,1. Jumlah populasi dapat
dilihat pada rincian tabel berikut : Kelas
Jurusan Jumlah murid
I -
176 orang II
IPA 110 orang
IPS 101 orang
III IPA
106 orang IPS
103 orang Total murid N
596 orang
Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:
n = 596 × 1,96
2
× 0,5 × 0,5 596
− 1 × 0,1
2
+ 1,96
2
× 0,5 × 0,5 n = 82,83
Dengan demikian besar sampel minimal yang diperlukan adalah 82,83 orang, dibulatkan menjadi 83 orang, dengan rincian :
Kelas Jurusan
Jumlah murid Jumlah sampel
I -
176 orang 19 orang
II IPA
110 orang 16 orang
IPS 101 orang
16 orang III
IPA 106 orang
16 orang IPS
103 orang 16 orang
Besar sampel n 83 orang
4.4. Teknik Pengumpulan Data
Jenis data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat langsung dari masing-masing sampel penelitian, meliputi
tingkat pengetahuan siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal. Pengumpulan dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden
yang dilakukan secara langsung oleh peneliti terhadap sampel penelitian.
4.4.1. Uji Validitas dan Uji Reliabilitas
Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan alat ukur tersebut benar- benar mengukur apa yang diukur, sedangkan reliabilitas merupakan indeks yang
dipakai untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan.
Uji validitas dilakukan dengan kolerasi pearson, skor yang didapat dari setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total untuk tiap variabel. Setelah
semua korelasi untuk setiap pertanyaan dikorelasikan dengan skor total diperoleh, nilai-nilai tersebut dibandingkan dengan r tabel. Jika nilai koefisien kolerasi
pearson dari suatu pertanyaan tersebut berada pada r tabel, maka pertanyaan tersebut valid.
Uji reliabilitas dilakukan pada seluruh pertanyaan yang valid dengan koefisien yang Reabilitas Alpha pada aplikasi SPSS. Jika nilai alpha lebih besar
dari nilai r tabel, maka pertanyaan tersebut reliabel. Dalam penelitian ini digunakan alat ukur dengan kuesioner yang dibuat
sendiri oleh peneliti, sehingga peneliti harus melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian validitas dan reliabilitas akan dilaksanakan setelah ujian
proposal dan setelah proposal penelitian ini diterima.
4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data
Data yang telah terkumpul dari hasil kuesioner akan ditabulasi untuk kemudian diolah lebih lanjut dengan menggunakan program komput erisasi.