1.  Pengetahuan baik,  jika responden mengetahui sebagian besar atau seluruh tentang efek dan bahaya Amfetamin skor jawaban
responden 17. 2.  Pengetahuan sedang, jika responden mengetahui sebagian tentang
efek dan bahaya Amfetamin skor jawaban responden 10-17. 3.  Pengetahuan kurang, jika responden mengetahui sebagian kecil
tentang efek dan bahaya Amfetamin skor responden 10. 4.  Tidak berpengetahuan, jika responden tidak memiliki jawaban
yang benar.
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  studi  deskriptif  dengan  bentuk  studi  cross sectional potong lintang dimana penelitian ini akan mendeskripsikan bagaimana
tingkat  pengetahuan  siswa  SMA Yayasan  Perguruan Sultan  Iskandar  Muda Sunggal terhadap efek dan bahaya Amfetamin.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian akan dilaksanakan di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal. Adapun pertimbangan pemilihan lokasi tersebut karena sekolah tersebut
merupakan sekolah multikultural yang terdiri dari berbagai macam etnik dan ras, serta belum pernah dilakukan penelitian ini sebelumnya.
Pengumpulan data penelitian  dilakukan  pada  Juli 2012  sampai  dengan Agustus  2012 setiap  hari  kerja  mulai  pukul 08.00 sampai 15.00  WIB  ataupun
hingga jumlah sampel yang diperlukan telah terpenuhi.
4.3. Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah semua siswa yang masih aktif di kelas X, XI, dan XII  SMA Yayasan  Perguruan Sultan Iskandar  Muda  Sunggal  angkatan
20122013.
4.3.2 Sampel
Sampel  penelitian  adalah  subjek yang diambil  dari  populasi yang memenuhi  kriteria  pemilihan  sampel.  Teknik  pemilihan  sampel  ialah  teknik
probability sampling dengan  cara  stratified random sampling.  Pada  stratified random sampling, penarikan sampel dilakukan dengan membagi populasi sasaran
ke dalam strata golongan menurut karakteristik tertentu yang dianggap penting oleh penulis Wahyuni,  2007.  Pertama, peneliti membagi jumlah populasi
berdasarkan tingkat pendidikan yaitu kelas X,  XI dan XII. Kemudian, peneliti memilih sampel berdasarkan nomor absensi secara acak yang dilakukan dengan
program komputerisasi. Adapun jumlah sampel yang diperlukan dihitung dengan cara estimasi
proporsi pada populasi terbatas berdasarkan rumus di bawah ini Wahyuni, 2007: n =
N × Z
1 −∝
2 2
× P × 1 − P
N − 1 × d
2
+ Z
1 −∝
2 2
× P × 1 − P
dimana: n
=  jumlah sampel minimum Z1-
α
2
=  nilai distribusi normal baku menurut tabel Z pada α  tertentu P
=  harga proporsi di populasi d
=  kesalahan absolut yang dapat ditolerir N
= jumlah di populasi Pada  penelitian  ini,  ditetapkan  nilai  α  sebesar  0,05  tingkat  kepercayaan
95 sehingga diperoleh nilai Z1- α
2
sebesar 1,96. Nilai P yang digunakan ialah 0,5  dengan kesalahan absolut yang dapat ditolerir 0,1. Jumlah populasi dapat
dilihat pada rincian tabel berikut : Kelas
Jurusan Jumlah murid
I -
176 orang II
IPA 110 orang
IPS 101 orang
III IPA
106 orang IPS
103 orang Total murid N
596 orang
Berdasarkan rumus di atas, besarnya sampel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah: