Efek Sistemik Efek Amfetamin

Mekanisme hipertermia yang ditimbulkan Amfetamin biasanya terjadi akibat gangguan termoregulasi. Selain itu, Amfetamin dapat menimbulkan hipertermi sentral karena hiperrefleksi otonom meningkatkan produksi panas. Peningkatan suhu khas, berkisar 39 ˚ -40˚. Biasanya suhu kembali normal dalam 48-72 jam setelah pemakaian obat dihentikan, tetapi dapat menetap beberapa hari sampai minggu bila disertai ruam akibat reaksi obat. Hipertermi biasanya berhubungan dengan intoksikasi. Hipertermi merupakan gejala yang paling sering ditemukan dan keadaan ini dapat reversibel.

2.2.7.2. Efek Psikiatris

a. Gangguan mood Menurut DSM IV TR, permulaan dari terjadinya gangguan mood yang diinduksi oleh Amfetamin, dapat muncul pada saat penggunaan maupun penghentian zat. Pada umumnya, penggunaan zat dihubungkan dengan gejala seperti agresif, sedangkan penghentian zat dihuungkan dengan gejala seperti depresi Sadock, 2007. b. Gangguan ansietas Amfetamin dapat menginduksi gejala yang sama seperti pada gangguan obsesif-kompulsif, gangguan panik, dan gangguan phobia. Menurut DSM IV TR, gangguan ansietas yang diinduksi oleh Amfetamin juga muncul pada saat penggunaan dan penghentian zat Sadock, 2007. c. Gangguan tidur Penggunaan Amfetamin dapat menyebabkan terjadinya insomnia dan gangguan tidur, sedangkan penghentian Amfetamin dapat menyebabkan terjadinya hipersomnolen dan mimpi buruk Sadock, 2007.

2.2.7.3. Efek Neurologis

Amfetamin menimbulkan efek neurologis seperti Japardi, 2012 : a. Gangguan kesadaran Gangguan kesadaran dapat terjadi pada penggunaan Amfetamin. Koma pada Amfetamin biasanya terjadi setelah kejang. Koma yang terjadi pada pengguna narkotika dapat dihubungkan dengan: 1. Overdosis, murni jarang, campuran dengan sedative. 2. Hipoksia, edema paru, aspirasi pneumonia, pneumonia 3. Hipoglikemi 4. Postanoksik enselofati 5. Trauma 6. Kejang 7. Sepsis Gejala fisik yang ditimbulkan antara lain : 1. Pireksia 2. Hipertensi 3. Takikardi 4. Aritmia 5. Dilatasi pupil 6. Tremor 7. Kejang b. Gangguan pergerakkan Chorea merupakan gangguan yang sering ditemukan. Hal ini dianggap sebagai reaksi toksik setelah pemakaian kronis. Pada dosis kecil, Amfetamin dapat menimbulkan chorea pada tungkai dan orofasial yang bersifat reversibel. Pada pengguna kronis, dapat menimbulkan chorea generalisata. c. Gangguan pertumbuhan Pada anak-anak, Amfetamin dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan. Hal ini terjadi pada pemakaian kronis. Anak-anak hanya dapat tumbuh sampai 60-75 dari normal, tetapi bila obat dihentikan makan tampak pertumbuhan anak kembali normal. d. Stroke

Dokumen yang terkait

Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

1 23 120

Tingkat Pengetahuan Pelajar Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Terhadap Kesehatan Mata Di Kota Medan

1 45 74

MEMBANGUN MASYARAKAT MULTIKULTURAL MELALUI PENDIDIKAN FORMAL (STUDI KASUS YAYASAN PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN).

1 9 23

MANAJEMEN PENDIDIKAN SEKOLAH PEMBAURAN(STUDY KASUS PADA YAYASAN PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN).

0 3 33

BUDAYA SEKOLAH YANG DILAKSANAKAN DI SD YAYASAN PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA SUNGGAL-MEDAN.

0 1 26

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG - Gambaran Sikap Siswa Terhadap Pembelajaran Bermuatan Multikultural (Studi pada Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan)

0 0 14

GAMBARAN SIKAP SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BERMUATAN MULTIKULTURAL (STUDI PADA SISWA SMA YAYASAN PERGURUAN SULTAN ISKANDAR MUDA MEDAN)

0 0 12

1. Seminar Dokter Keluarga Workshop Sirkumsisi 2. Workshop Hewan Coba, Scientific Class Seminar Update Kedokteran 2010 3. Seminar KTI Update Kedokteran 2012 - Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan B

0 0 19

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan 2.1.1. Pengertian Pengetahuan - Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin

0 0 16

Tingkat Pengetahuan Siswa SMA Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Sunggal Terhadap Efek dan Bahaya Amfetamin

0 0 14