memprediksi Citra Merek Brand Image Y berdasarkan variabel Mutu Produk X
1
, Ciri Produk X
2
, dan Disain Produk X
3
.
4.4.2 Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis besarnya hubungan dan pengaruh variabel bebas yang jumlahnya lebih dari dua variabel.
Untuk memperoleh hasil dari analisis tersebut penulis menggunakan bantuan program SPSS Statistic Package and Social Scince versi 16.0.
Bentuk untuk persamaan regresi dari 3 variabel bebas dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dimana : Y
= Citra Merek brand image a
= Konstanta b
1-3
= Koefisien regresi X
1
= Mutu produk X
2
= Ciri produk X
3
= Desain produk e
= Standar error Y = a + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ e
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.20 Analisis Regresi Linier Berganda
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. 95 Confidence
Interval for B B
Std. Error Beta
Lower Bound
Upper Bound
1 Constant
13.293 4.463
2.978 .004
4.434 22.152
Mutu Produk .083
.106 .071
.776 .439
-.128 .294
Ciri Produk .285
.098 .300 2.903
.005 .090
.479 Disain
Produk .280
.128 .227 2.181
.032 .025
.534 a. Dependent Variable: Citra Merek Brand Image
Sumber : Hasil Pengolahan Data dengan SPSS 16.0 2014 Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.20, maka hasil dari model
persamaan regresinya adalah :
Y = 13.293 + 0.083X
1
+ 0.285X
2
+ 0.280X
3
Berdasarkan persamaan tersebut dapat dikatakan bahwa: 1. Nilai konstanta a sebesar 13.293, jika Mutu Produk X
1
, Ciri Produk X
2
, dan Disain Produk X
3
sama dengan nol, maka Citra Merek Brand Image Y adalah meningkat.
Universitas Sumatera Utara
2. Nilai koefisien b
1
X
1
sebesar 0.083, hal ini menunjukkan bahwa variabel Mutu Produk X
1
berpengaruh positif terhadap variabel Citra Merek Brand Image sebesar 0.083.
3. Nilai koefisien b
2
X
2
sebesar 0.285, hal ini menunjukkan bahwa variabel Ciri Produk X
2
berpengaruh positif terhadap variabel Citra Merek Brand Image sebesar 0.285.
4. Nilai koefisien b
3
X
3
sebesar 0.280, hal ini menunjukkan bahwa variabel Disain Produk X
3
berpengaruh positif terhadap variabel Citra Merek Brand Image sebesar 0.280.
Dari analisis diatas, persamaan tersebut bermakna jika Mutu Produk X
1
ditingkatkan 100 maka Citra Merek Brand Image Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,083, jika Ciri Produk X
2
ditingkatkan 100 maka Citra Merek Brand Image Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,285 dan jika
Disain Produk X
3
ditingkatkan 100 maka Citra Merek Brand Image Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,280. Koefisien regresi X
2
lebih besar daripada X
1
dan X
3
, sehingga dapat dinyatakan bahwa Ciri Produk X
2
memiliki pengaruh paling dominan terhadap terciptanya Citra Merek Brand Image Y pada usaha konveksi rok sekolah Bapak Leman.
4.4.3 Pengujian Hipotesis