38
adalah konstan atau jumlah energi potensial dan energi kinetiknya adalah konstan.
Dapat pula dikatakan energi mekanik pada posisi awal sama
dengan energi mekanik pada posisi akhir .
16 Pada pegas, hukum kekekalan energi mekanik dapat ditulis sebagai
berikut
17
B. Hasil Penelitian yang Relevan
Penelitian oleh Vika agustina Mardika 2011 dengan judul perbedaan hasil belajar Fisika Materi suhu dan kalor antara kelompok yang
menggunakan metode eksperimen berbantuan media audio visual dengan kelompok yang menggunakan metode eksperimen berbantuan media cetak
memberikan hasil bahwa kelompok yang menggunakan media audio visual memberikan hasil belajar yang lebih baik daripada kelompok yang
menggunakan media cetak. Hal tersebut menunjukan bahwa media audio visual seberti video lebih efektif digunakan dalam pembelajaran daripada
media cetak. Penelitian oleh Yona Syahida Oktrina 2013 dengan judul
penggunaan media audio visual untuk meningkatkan kemandirian siswa
39
belajar seni budaya memberikan hasil bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemandirian . hal tersebut menunjukkan bahwa
media audio visual seperti video juga dapat meningkatkan kemandirian belajar siswa.
C. Kerangka Berpikir
Kurangnya penguasaan materi merupakan salah satu hal yang menyebabkan nilai mata pelajaran Fisika ditingkat SMA rendah.
Kurangnya penguasaan materi siswa mengakibatkan kesalahan dalam menjawab soal ujian Fisika, ini menyebabkan nilai yang tidak sesuai
dengan Standar Ketuntasan Minimal. Untuk menghindari nilai berada dibawah KKM Kriteria Ketuntasan Minimal, tidak sedikit siswa
mencontek atau membuat daftar contekan materi ujian Fisika. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya sifat kemandirian pada siswa
SMA karena bergantung pada orang lain bahkan saat ujian. Padahal salah satu tujuan dari pendidikan menurut Sisdiknas adalah mengembangkan
potensi peserta didik menjadi manusia mandiri. Dari kurangnya penguasaan materi dan sifat kemandirian siswa
SMA tersebut, mengidentifikasikan bahwa kurangnya pemahaman proses pembelajaran Fisika. Oleh sebab itu, dibutuhkan tindakan untuk
menumbuhkan sifat kemandirian dalam belajar sertameningkatkan penguasaan materi selama proses pembelajaran. Salah satunya adalah
penggunaam media pembelajaran. Media Pembelajaran yang dipilih disini adalah media berbasis
video blogging, dimana pengembangan media berbasis video blogging ini
40
merupakan media audio visual yang menyajikan gambar bergerak pada siswa, disamping itu ada suara yang menyertainya, karena berbasis video
blogging sehingga terdapat narasi dan penerapan pada kehidupan sehari- hari, sehingga siswa tidak bosan dan merasa monoton sehingga terasa
lebih menyenangkan. Disamping video blogging ini menyajikan narasi dan audio visual siswa akan lebih mudah memahami materi karena
tingkat retensi daya serap dan daya ingat siswa terhadap materi pelajaran dapat meningkat secara signifikan jika proses pemerolehan
informasi awalnya lebih besar melalui indera pendengaran dan pengelihatan. Sesuai dengan pendapat Edgar-Dale bahwa tingkat daya
serap manusia yang paling tinggi adalah melalui pengelihatan kemudian pendengaran.
Pada penelitian ini, produk yang dihasilkan adalah media pembelajaran berbasis video blogging yang layak digunakan dalam
proses pembelajaran materi Fisika Media pembelajaran tersebut berisi materi dan informasi tentang materi fisika yang disusun secara sistematis
dengan komposisi berisi konsep, demonstrasi, dan contoh-contoh kejadian dari materi Hukum newton dalam kehu]idupan sehari-hari,
dimana dikemas dengan baik dan menarik dengan skenario, narasi, teks, grafis, dan suara. Media pembelajaran berbasis video ini diharapakan
dapat membuat siswa tertarik dalam proses pembelajaran materi Fisika, sehingga dapat meningkatkan pemahaman siswa akan konsep Fisika dan
menumbuhkan sifat kemandirian.
41
Dalam penerapannya, media pembelajaran berbasis video blogging ini akan digunakan oleh siswa secara individu sehingga setiap siswa
dapat memiliki video blogging tersebut sehingga dapat belajar dimana saja dankapan saja, terutama saat proses pembelajaran, mengingat video
ini merupakan software praktis yang dapat disaksikan melalui komputer, notebook, netbook, ataupun smartphone. Dengan demikian media
pembelajaran berbasis video blogging diharapkan dapat meningkatkan penguasaan materi pembelajaran Fisika dan sifat kemandirian belajar
siswa SMA. Kerangka berpikir dalam penelitian ini dapat dilihat dalam Gambar 7.
42
Gambar 7. Kerangka Berpikir Materi Fisika yang banyak dan sulit
Rendahnya penguasaan materi Fisika
Mencontek saat ujian tidak mandiri
Dibuatnya media pembelajaran berbasis video vlog
Pembelajaran dengan video vlog : Melibatkan indera pengelihatan dan
pendengaran Pembelajaran lebih menarik
Materi lebih mudah untuk dipahami
Meningkatnya penguasaan materi Tumbuh rasa kemandirian belajar
43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian