4. Bagi siswa
Siswa dapat memperoleh pembelajaran biologi yang menarik dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi sistem pertahanan tubuh
yang diajarkan akan meningkat sehingga akan berpengaruh pada hasil belajar yang lebih baik.
11
BAB II DASAR TEORI
A. Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan sebuah proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak masih bayi bahkan
dalam kandungan hingga liang lahat. Salah satu pertanda bahwa seseorang telah belajar sesuatu adalah adanya perubahan tingkah laku
dalam dirinya. Perubahan tingkah laku tersebut menyangkut perubahan yang bersifat pengetahuan kognitif dan keterampilan psikomotor
maupun yang menyangkut nilai dan sikap afektif Siregar dan Nara, 2010.
Menurut R. Gagne dalam Susanto 2013 belajar dapat didefenisikan sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah
perilakunya sebagai akibat pengalaman. Bagi Gagne, belajar dimaknai sebagai suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,
keterampilan, kebiasaan, dan tingkah laku. Gagne juga menekankan bahwa belajar sebagai suatu upaya memperoleh pengetahuan atau
keterampilan melalui instruksi. Instruksi yang dimaksud adalah perintah atau arahan dan bimbingan dari seorang pendidik atau guru Gagne, dalam
Susanto, 2013. Menurut Hilgrad dalam Suyono dan Hariyanto 2011, belajar
adalah suatu proses dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap suatu situasi. Dalam berbagai defenisi ini,
ditekankan bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman, yang relatif menetap, menuju kabaikan, perubahan
positif-kualitatif. Konsep belajar ini menekankan bahwa belajar tidak hanya dari segi teknis, tetapi juga tentang nilai dan norma.
Belajar dimaknai sebagai kegiatan aktif siswa dalam membangun makna atau pemahaman. Belajar bukan lagi merupakan konsekuensi
otomatis dari penyampaian informasi oleh guru ke dalam kepala seorang peserta didik. Belajar membutuhkan keterlibatan mental dan aktivitas
siswa sendiri. Artinya belajar baru bermakna jika ada pembelajaran terhadap dan oleh siswa. Siswa sebagai subjek didik harus secara aktif
meraih dan memperoleh pengetahuan baru sesuai dengan minat, bakat, perilaku dan norma-norma serta nilai-nilai yang berlaku. Belajar adalah
suatu kebutuhan hidup yang self generating, yang mengupayakan diri sendiri, karena sejak lahir manusia memiliki dorongan untuk
melangsungkan hidup, menuju suatu tujuan tertentu. Belajar dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, tidak harus dalam kondisi formal di dalam
kelas, tetapi dapat secara informal, non formal dan seperti dinyatakan di atas, siswa dapat belajar dari alam atau dari peristiwa sosial sehari-hari
Suyono dan Hariyanto, 2011. Belajar adalah sebuah proses yang kompleks yang di dalamnya
terkandung beberapa
aspek. Aspek-aspek
tersebut adalah
a bertambahnya jumlah pengetahuan; b adanya kemampuan mengingat
dan mereproduksi; c adanya penerapan pengetahuan; d menyimpulkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI