Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yakni, Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah PBM dengan Pendekatan Jelajah Alam
Sekitar JAS untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VII SMP Xaverius 3 Bandar Lampung pada Materi
Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya Kurniawan, 2014, membuktikan adanya peningkatan pada kemampuan berpikir kritis dan
hasil belajar siswa, hal ini terbukti pada siklus I sebesar 60,76 dan pada siklus II sebesar 81,88. Nilai rata-rata hasil belajar kognitif siswa pada
siklus I sebesar 58 dan pada siklus II sebesar 81 Kurniawan, 2014. Selain itu, penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah
terbukti sangat efektif digunakan dalam proses pembelajaran karena siswa dapat mengoptimalkan otak mereka untuk berpikir dalam menganalisis
serta memecahkan masalah, sehingga ketika siswa dihadapkan pada suatu permasalahan yang menyangkut kehidupan nyata, siswa tidak lagi
canggung dalam menjawab dan menyelesaikan permasalahan yang dijumpai tersebut. Dalam hal ini, siswa menjadi mendapat kesempatan
untuk mengoptimalkan hasil belajar dalam memecahkan suatu permasalahan yang dapat merangsang kemampuan berpikir kritis siswa,
dengan demikian sikap guru yang berperan sebagai fasilitator mampu menghasilkan sebuah aktivitas pembelajaran yang menekankan pada
kemampuan kerjasama diantara siswa dalam memecahkan masalah sehingga secara perlahan merangsang siswa untuk mengembangkan daya
nalar dan menjadikan suatu kesempatan untuk siswa mencapai hasil PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar yang baik yakni dengan mendorong siswa lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Melalui permasalahan dan pernyataan yang telah diuraikan di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yakni dengan Penerapan
Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2
Yogyakarta pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah siswa kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dapat
mencapai kategori kemampuan berpikir kritis dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi sistem pertahanan tubuh ?
2. Apakah model Pembelajaran Berbasis Masalah dapat meningkatkan
hasil belajar ranah kognitif siswa kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta pada materi sistem pertahanan tubuh ?
3. Apakah siswa kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dapat
mencapai indikator penilaian hasil belajar ranah psikomotorik dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi sistem
pertahanan tubuh ? PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka di dalam penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh peneliti ini perlu diadakan pembatasan
masalah. Ruang lingkup yang akan diteliti adalah sebagai berikut : 1.
Berpikir Kritis Dalam penelitian ini berpikir kritis yang dimaksud mencakup
1 cara memahami serta menganalisis suatu permasalahan yang ditemukan; 2 cara mencari informasi yang relevan; 3 konsisten
dengan pendapat sendiri; 4 cara mengkomunikasikan pendapat kepada orang lain; 5 cara merumuskan pendapat atau gagasan yang
disampaikan; 6 cara merumuskan solusi atau pemecahan masalah. 2.
Hasil Belajar Hasil belajar berkaitan dengan pencapaian dalam memperoleh
kemampuan sesuai dengan tujuan khusus yang direncanakan Sanjaya, 2008. Dalam penelitian terdapat dua domain yang akan
diukur : a.
Domain kognitif Domain kognitif meliputi aspek menjelaskan dan menganalisis
b. Domain psikomotorik
Domain psikomotorik meliputi aspek keaktifan dalam melakukan diskusi kelompok, dan aspek kemampuan memberi pendapat
untuk pemecahan masalah dan aktif dalam diskusi maupun presentasi
3. Materi
Materi yang akan diajarkan adalah Sistem Pertahanan Tubuh Standar Kompetensi
4. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan
tertentu, kelainan dan penyakit yang mungkin terjadi serta implikasinya pada salingtemas
Kompetensi Dasar 3.8
Menjelaskan mekanisme pertahanan tubuh terhadap benda asing berupa antigen dan bibit penyakit
5. Subyek
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang berjumlah 27 orang siswa
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah : 1.
Untuk mengetahui pencapaian kategori kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan penerapan
model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi sistem pertahanan tubuh
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar ranah kognitif siswa kelas
XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi sistem pertahanan tubuh
3. Untuk mengetahui pencapaian indikator penilaian hasil belajar ranah
psikomotorik siswa kelas XI MIA 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta dengan penerapan model Pembelajaran Berbasis Masalah pada materi
sistem pertahanan tubuh
4. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
Peneliti memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian tindakan kelas, selain itu sebagai pedoman bagi peneliti apabila hendak
melakukan penelitian kedepannya. 2.
Bagi guru Guru dapat mengembangkan lebih lanjut model pembelajaran
berbasis masalah dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran biologi sehingga siswa menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran, dan
siswa menjadi lebih terlatih dalam keterampilan belajar serta menganalisis permasalahan yang terjadi dalam kehidupan nyata.
3. Bagi sekolah
Sekolah memperoleh masukan dalam penggunaan model pembelajaran yang dapat digunakan bagi semua mata pelajaran yang
diajarkan sehingga kualitas dan mutu sekolah menjadi lebih meningkat dan dapat bersaing dengan sekolah lainnya.
4. Bagi siswa
Siswa dapat memperoleh pembelajaran biologi yang menarik dan tingkat pemahaman siswa terhadap materi sistem pertahanan tubuh
yang diajarkan akan meningkat sehingga akan berpengaruh pada hasil belajar yang lebih baik.