Karakteristik Umum Subjek Yang Diteliti

BAB 4 HASIL PENELITIAN

Penelitian ini telah dilakukan pada mantan pecandu ganja yang sedang menjalani masa rehabilitasi di Panti Rehabilitasi PSPP Insyaf Medan dengan jumlah sampel 40 orang yang terdiri dari 30 orang mantan pecandu ganja laki-laki yang berusia 16-49 tahun, konsumsi ganja terakhir kurang dari satu tahun sebelum penelitian dilakukan dan 10 orang mahasiswa laki-laki FKG USU berusia 20-24 tahun yang tidak pernah mengonsumsi ganja sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini dilaksanakan pada Januari sampai Februari 2014.

4.1 Karakteristik Umum Subjek Yang Diteliti

Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka didapatkan beberapa karakteristik umum subjek yang diteliti tabel 1. Tabel 1. Persentase Distribusi Frekuensi Karakteristik Umum Subjek Yang Diteliti Karakteristik Kelompok Dengan Frekuensi Terbanyak Kelompok Dengan Frekuensi Tersedikit Jenis Kelamin Laki-laki 100 Perempuan Umur tahun 20 – 24 27,5 30 15 Pendidikan terakhir SMA 66,7 Sarjana 3,3 Karakteristik Kelompok Dengan Frekuensi Terbanyak Kelompok Dengan Frekuensi Tersedikit Cara mengonsumsi ganja Dihisap seperti rokok 93,3 Melalui bong 6,7 Merasakan mulut kering setelah konsumsi ganja sebelum direhabilitasi Ya 90 Tidak 10 Aktivitas setelah mengonsumsi ganja sebelum direhabilitasi Berkumur atau minum air putih 36,7 Menyikat gigi 3,3 Jenis minuman yang sering dikonsumsi saat direhabilitasi Air putihmineral 83,3 Minuman manis tehkopijus 3,3 Banyaknya air putih yang dikonsumsi gelashari saat direhabilitasi 6 30 1 3,3 Frekuensi menyikat gigi kalihari saat direhabilitasi 2 60 1 10 Waktu menyikat gigi saat direhabilitasi Pagi dan sore 56,7 Pagi 3,3 Berdasarkan tabel 1 maka dapat dideskripsikan beberapa karakteristik umum sebagai berikut. Jenis kelamin pada penelitian ini adalah laki-laki 100. Umur subjek dengan frekuensi paling banyak adalah pada kelompok umur 20-24 tahun 27,5 dan umur subjek dengan frekuensi paling sedikit adalah pada kelompok 25-29 tahun dan lebih dari 30 tahun 15 dengan usia paling muda yaitu 16 tahun, usia yang paling tua yaitu 49 tahun, dengan rata-rata usia 24 tahun. Sementara itu, tingkat pendidikan terakhir yang paling umum adalah SMA 66,7 dan yang paling jarang adalah jenjang Diploma dan Sarjana 3,3. Subjek yang diteliti mengonsumsi ganja paling sering dengan cara dihisap seperti rokok 93,3 dan yang jarang dengan cara dihisap melalui bong 6,7. Sebelum menjalankan masa rehabilitasi, diketahui 90 subjek merasakan mulut kering setelah mengonsumsi ganja. Karena itu, banyak subjek yang melaksanan beberapa aktivitas untuk menetralkan perasaan mulut kering setelah mengonsumsi ganja. Aktivitas yang paling sering dilakukan adalah berkumur atau minum air putih sebanyak 11 orang 36,7 dan minum alkohol sebanyak 11 orang 36,7, sedangkan yang paling sedikit adalah menyikat gigi sebanyak 1 orang 3,3. Pada saat menjalani masa rehabilitasi, jenis minuman yang paling sering dikonsumsi subjek yang diteliti adalah air putih atau air mineral yaitu sebanyak 26 orang 83,3 dan yang paling jarang dikonsumsi adalah minuman manis seperti teh, kopi, ataupun jus yaitu sebanyak 4 orang 3,3. Karena rata-rata jenis minuman yang dikonsumsi subjek saat menjalani masa rehabilitasi adalah air putih atau air mineral maka ditanyakan banyaknya air putih yang dikonsumsi subjek. Banyaknya air putih yang dikonsumsi subjek paling sering adalah 6 gelashari yaitu 9 orang 30 dan yang paling jarang adalah 1 gelashari yaitu 1 orang 3,3, 2 gelashari yaitu 1 orang 3,3 14 gelashari yaitu 1 orang 3,3, dan rata-rata banyaknya air putih yang dikonsumsi yaitu 6 gelashari. Saat menjalani masa rehabilitasi, frekuensi menyikat gigi yang paling banyak dilakukan subjek yang diteliti adalah sebanyak 2 kalihari sebanyak 18 orang 60 dan yang paling sedikit adalah sebanyak 1 kalihari sebanyak 1 orang 10. Sedangkan, waktu menyikat gigi yang paling sering dilakukan subjek penelitian adalah pada pagi dan sore hari 56,7 dan yang paling jarang adalah pada pagi dan malam hari 3,3.

4.2 Mengonsumsi Ganja Dengan Volume, pH dan Kadar Ion Kalsium Saliva Yang Distimulasi