4. Label wadah sampel 5. pH meter
6. Termos tempat sampel 7. Labu ukur 10 ml dan 25 ml
8. Corong 9. Kertas saring
10. Spuit 5 cc 11. Beaker glass 250 ml dan 500 ml
12. Pipet tetes
3.6.2 Bahan Penelitian
Bahan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah : 1. Sampel saliva
2. Ortho wax 3.
Dry ice 4. Larutan aquabidest
5. Larutan baku kalsium
3.7 Pelaksanaan Penelitian
3.7.1 Pengisian Kuesioner
Pemilihan subjek penelitian dilakukan dengan wawancara langsung mengenai identitas subjek dan riwayat pemakaian ganja dengan bantuan kuesioner terhadap para
pecandu di PSPP Insyaf Medan. Subjek yang terpilih diberi penjelasan terlebih dahulu mengenai tujuan, manfaat dan prosedur penelitian yang akan dilakukan dan apabila
subjek bersedia untuk berpartisipasi dalam penelitian maka subjek diminta menandatangani lembar informed consent.
3.7.2 Pengumpulan Saliva Yang Distimulasi
Pengumpulan saliva dilakukan pada pagi hari, dua jam setelah sarapan pagi. Subjek diminta untuk tidak mengonsumsi apapun selain air putih selama dua jam
sebelum pengambilan saliva. Subjek diminta untuk mengunyah ortho wax dan
mengumpulkan saliva dengan metode spitting selama lima menit secara berkala di dalam pot saliva yang kemudian diberi label.
Gambar 10. Pengumpulan saliva yang distimulasi.
47
3.7.3 Persiapan Sampel Saliva Yang Distimulasi
Pot saliva yang dukumpulkan kedua yang yang berisi minimal 1 ml saliva yang telah dikumpulkan dan diberi label harus ditutup dengan rapat kemudian disusun di
dalam termos yang berisi dry ice dan dibawa ke Laboratorium Penelitian Farmasi USU untuk melakukan pengukuran volume, pH, dan kadar ion kalsium dalam saliva
terstimulasi.
3.7.4 Pengukuran Volume Saliva Yang Distimulasi
Pengukuran volume saliva dilakukan dengan cara menyalakan timbangan digital
dan timbangan menunjukkan angka 0. Berat pot saliva ditimbang terlebih dahulu. Saliva yang sudah dikumpulkan kemudian di timbang dan dikurangkan dengan hasil
timbangan pot saliva kemudian hasil yang diperoleh dinyatakan dalam ml karena berat jenis untuk saliva adalah 1,0 maka 1 gr saliva sama dengan 1 ml saliva.
46
Gambar 11. Pengukuran volume saliva yang distimulasi.
47
3.7.5 Pengukuran pH Saliva Yang Distimulasi
Pengukuran pH saliva dilakukan dengan cara mencelupkan pH meter yang telah dikalibrasi sebelumnya ke dalam pot saliva kemudian catat hasil pH saliva yang
ditunjukkan pada alat.
Gambar 12. Pengukuran pH saliva yang distimulasi.
47
3.7.6 Pengukuran Kadar Ion Kalsium Saliva Yang Distimulasi