Teknik Pemisahan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi

122 LAMPIRAN 1 A. Pengertian Minyak Bumi Minyak bumi bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin: petrus – karang dan oleum – minyak dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah suatu cairan kental yang berwarna coklat sampai hitam atau kehijauan, yang mudah terbakar dan berbau kurang sedap, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak bumi merupakan campuran kompleks dari senyawa-senyawa hidrokarbon, baik senyawa alifatik, alisiklik, dan aromatik yang sebagian terdiri atas alkana tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya, dengan sedikit senyawa nitrogen 0,01-0,9, belerang 0,1-7, oksigen 0,06- 0,4 dan senyawa logam dalam jumlah yang sangat kecil.

B. Teknik Pemisahan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi

1. Penghilangan garam Minyak bumi mentah selalu terkotori dengan air garam yang berasal dari sumur minyak bumi, sehingga air garam harus dihilangkan karena pada konsentrasi tertentu di atas 5 lb1000 barel dapat menyebabkan korosi pada peralatan pengolahan yang terbuat dari baja. Garam dalam minyak mentah berupa kristal garam yang terlarut atau tersuspensi dalam emulsi air dengan minyak. Salah satu jenisnya adalah garam-garam klorida. Penghilangan garam dilakukan dengan metode bejana pengendap, pengendapan tegangan tinggi, dan menara dengan bahan isisan. Minyak mentah dicuci dengan 10-15 air panas pada suhu 90-150 C, tekanan 50-250 psi. Air garam dan minyak dibiarkan memisah dalam tangki. Penggunaan tekanan adalah untuk mengurangi kehilangan fraksi ringan dalam minyak mentah. Proses pemisahan dipercepat dengan melewatkan minyak mentah melalui menara dengan bahan isian pasir, kerikil, ijuk. Apabila garam dalam bentuk emulsi, maka dipecah dahulu menggunakan sabun, asam lemak, sulfonat alkohol rantai panjang. Bahan kimia ditambahkan sebelum minyak mentah dicampur dengan air. Pengendapan menggunakan arus listrik tegangan tinggi yaitu 16500-33000 volt. 2. Distilasi Distilasi penyulingan merupakan proses pendidihan cairan, pengembunan pengumpulan uapnya. Pada pengolahan minyak bumi modern, menggunakan proses distilasi fraknisai distilasi bertingkat. Pada industri minyak bumi, penyulingan bertingkat dilakukan dalam menara besar dengan beberapa piringan berpori. 123 Minyak mentah dipanaskan dalam tanur hingga suhu 370 C. Minyak akan masuk kolom fraksinasi. Pemanasan ini dilakukan dengan steam. Selanjutnya minyak terkondensasi pada suhu yang berbeda-beda. Makin ke atas, suhu dalam kolom fraksinasi akan semakin rendah komponen bagian atas adalah gas bertitik didih rendah. Komponen minyak mentah yang tidak menguap disebut residu parafin, lilin, aspal. 3. Cracking Perengkahan Proses cracking berfungsi untuk memecah molekul hidrokarbon besar menjadi kecil dengan panas. Proses cracking diharapkan dapat meningkatkan kualitas hasil fraksinasi minyak bumi. Katalis yang sering digunakan adalah zeolit. Reaksi cracking umumnya ada 4: a Reaksi cracking dengan parafin Parafin  Parafin + Olefin b Reaksi cracking dengan olefin c Reaksi cracking dengan naften Alkil naften  Naften + Olefin d Reaksi cracking dengan aromatis Alkil aromatis  Aromatis + Olefin 4. Reforming Yaitu perubahan bentuk molekul produk minyak bumi bermutu kurang baik menjadi bentuk yag lebih baik kualitasnya. Reforming dilakukan dengan menggunakan pemanasan dan katalis. Katalis yang digunakan adalah molibdenum oksida dalam Al 2 O 3 atau platina dalam lempung. Unit reforming katalitis akan mengubah nafta berat dengan angka oktan rendah menjadi nafta berat dengan angka oktan tinggi. 5. Alkilasi dan Polimerisasi Alkilasi merupakan penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi moleuk yang lebih besar. Proses ini membutuhkan katalis asam kuat H 2 SO 4 , HCl, AlCl 3 . Polimerisasi merupakan penggabungan molekul-molekul kecil monomer menjadi molekul yang lebih besar dan kompleks. 6. Treating Treating adalah perlakuan yang berbeda untuk setiap fraksi hasil penyulingan minyak bumi. Perlakuan paling sedrhana adalah pencucian soda untuk menghilangkan senyawa belerang desulfurizing. Perlakuan lebih kompleks yaitu perlakuan pelarut solvent treating, penghilangan wax atau lilin solvent dewaxing, perlakuan lempung clay treating dan perlakuan air hidrotreating. 124 7. Blending Adalah proses pencampuran produk penyulingan minyak bumi dengan senyawa tertentu. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas produk dan menyesuaikan sifat produk sesuai yang diharapkan. Misalnya dengan penambahan suatu aditif

C. Fraksi-fraksi minyak bumi