Faktor Pendukung Faktor Penghambat

25 d. Praktikan dapat berlatih menyusun materi sesuai dengan jam yang tersedia. e. Praktikan dapat berlatih melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas. f. Praktikan dapat berlatih melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampuan siswa dalam emnerima materi yang diberikan. g. Praktikan dapat berlatih dalam berperilaku dan bertutur kata layaknya sebagai seorang pendidik di depan siswa maupun di lingkungan sekolah h. Praktikan dapat mengetahui tugas-tugas sebagai seorang pendidik selain mengajar di kelas, seperti menjadi guru piket. Hal tersebut sangat berguna sebagai bekal untuk menjadi seorang guru yang profesional.

2. Faktor Pendukung

Dalam pelaksanaan praktik mengajar, terdapat beberapa faktor pendukung yang memperlancar proses belajar mengajar, antara lain : a. Kedisiplinan tinggi dan motivasi dari seluruh komponen untuk menjadi yang terbaik sangat mendorong semangat bagi praktikan agar mampu mengajar dengan baik. b. Hubungan yang baik dengan guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar. c. Suasana dan lingkungan yang kondusif di dalam sekolah sangat membantu kelancaran praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar. d. Partisipasi siswa yang sangat baik dalam setiap kegiatan pembelajaran sehingga bisa membantu kelancaran praktikan dalam mengajar. e. Besarnya perhatian pihak SMA Negeri 1 Kota Mungkid kepada praktikan juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

3. Faktor Penghambat

Selain faktor pendukung yang sangat membantu praktikan dalam kegiatan belajar mengajar, terdapat sedikit hambatan yang dirasakan oleh praktikan, antara lain : a. Kurang matangnya observasi yang dilakukan sebelumnya sehingga banyak hal yang seharusnya diketahui lebih dini, terutama model pembelajaran dan metode penyampaian materi. Solusinya dengan memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing. b. Masalah adaptasi praktikan dengan lingkungan dan komponen yang ada di sekolah termasuk dengan siswa, solusinya praktikan harus lebih aktif 26 melakukan pendekatan humanis dengan selururh komponen yang ada di sekolah. c. Ada beberapa siswa di dalam kelas yang membuat gaduh dan mengganggu teman – temannya, solusinya praktikan harus lebih tegas terhadap beberapa siswa tersebut agar kondisi kelas menjadi terkontrol dan penyampaian materi tersalurkan dengan baik. d. Gangguan – gangguan peralatan media pembelajaran yang terkadang tidak bisa digunakan atau kurang baik seperti LCD, solusinya praktikan harus mengantisipasi dan mengganti dengan media pembelajaran lain.

4. Manfaat PPL