4. Prinsip-Prinsip Belajar
a. Kematangan Jasmani dan Rohani
Salah satu prinsif utama belajar adalah harus mencapai kematangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkatan yang harus dipelajarinya.
b. Memiliki Kesiapan
Setiap orang yang hendak melakukan kegiatan belajar harus memiliki kesiapan yakni dengan kemampuan yang cukup baik fisik, mental maupun
perlengkapan belajar. c.
Memahami Tujuan Setiap orang yang belajar harus memahami apa tujuanya, kearah mana
tujuan itu dan apa manfaat bagi dirinya. d.
Memiliki Kesungguhan orang yang belajar harus memiliki kesungguhan untuk melaksanakanya.
e. Ulangan dan Latihan
Prinsip yang tak kalah pentingnya adalah ulangan dan latihan.
21
5. Metode-Metode Belajar
Belajar merupakan suatu usaha untuk mendapatkan pengetahuan baru, dengan menggunakan suatu metode tertentu. Untuk melaksanakan suatu metode
tersebut Allah telah membekali manusia dengan alat indera, dimana dengan perangkat tersebut diharapkan kelak mampu menjadi seorang hamba yang pandai
bersyukur kepadaNya dengan penuh kesabaran. Menurut Muhammad Toumy al-Syahbany metode mengajar bermakna
sebagai kegiatan yang terarah yang dikerjakan oleh guru dalam menyampaikan materi pelajaran ciri ciri perkembangan murid-muridnya.
Dalam al- Qur’an disebutkan tentang metode belajar pembiasaan,
bimbingan dan keteladanan yaitu: 1.
Pembiasaan, para pendidik selaku manusia pendahulunya diharapkan memberikan perintah, larangan, etika, akhlak untuk kemudian didengar
oleh anak untuk kemudian ia simpan sebagai bekal pada tahap
21
Ibid, h. 48-54.
perkembangan berikutnya.
Pembiasaan merupakan
suatu upaya
pengulangan untuk suatu tujuan tertentu. Dari ungkapan tersebut, maka dapat dipahami bahwa penerapan metode pembiasaan diterapkan disemua
pendidikan, hampir dipastikan akan lahir generasi-generasi yang memeiliki kepribadian yang mantap.
2. Bimbingan
Bimbingan membutuhkan suatu arahan yang lebih dalam yang dilakukan secara intentif terhadap suatu pembiasaan dengan harapan meningkatkan
efektivitas materi pembiasaan pada pemahaman peserta didik.
3. Teladan
Yaitu suatu upaya untuk membumikan segenap teori yang dipelajari kedalam diri seorang pendidik, yang tadinya hanya berupa goresan tinta
atau pikiran menjadi terintegrasi dengan prilaku keseharian. Uraian ini dapat disimpulkan keutamaan ahlak yang dimanifestasikan dalam
keteladanan yang baik, adalah faktor yang terpenting dalam upaya yang memberikan pengaruh terhadap hati dan jiwa.
4. Metode nasihat
Metode ini dapat membukakan mata anak-anak hakikat sesuatudan mendorongnya menuju situasi yang luhur, menghiasinya dengan akhlak
yang mulia serta membekalinya dengan prinsip-prinsip Islam. Oleh karena itu, t
idak heran jika banyak ayat Al Qur’an yang mengisyaratkan penggunaan metode ini dalam proses pendidikan. Diantaranay ucapan
Lukman kepada anaknya:
ۚ
Hai anakku, sesungguhnya jika ada sesuatu perbuatan seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya Allah