d. Komunikasi Diagonal Komunikasi Diagonal cukup jarang dilakukan pada perusahaan ini, komunikasi ini
digunakan pada waktu tertentu seperti dibutuhkannya waktu yang singkat untuk menyebar informasi.
2. Komunikasi Eksternal Komunikasi eksternal yang dilakukan oleh PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit
Pelayanan Transmisi Medan adalah komunikasi dengan perusahaan untuk menjalin kerja sama, seperti PT. PLN PERSERO Unit Pengatur Beban UPB SUMBAGUT.
3. Komunikasi Informal Komunikasi Informal di samping yang bertujuan koordinatif, juga terdapat forum
informasi yang bertujuan mengurangi kejenuhan kerja dan mempererat hubungan isterahatmakan siang, olahraga, arisan ataupun kegiatan rekreasi. Komunikasi ini
dibangun tidak berdasarkan siapa yang seharusnya berbicara atau terhadap siapa individu-individu tersebut berkomunikasi tetapi terbentuk melalui hubungan-
hubungan sosial dari para karyawan.
G. Pengelolaan Komunikasi
Seorang pimpinan mempunyai tanggung jawab untuk membuat setiap karyawan dalam organisasi tahu apa yang harus dilakukan, untuk itu pimpinan dituntut memahami
kebutuhan dan tujuan organisasi secara keseluruhan, sehingga ia dapat menghindarkan dirinya dari kesalahan memberi intruksi. Untuk meminimalisir kesalahan komunikasi,
pimpinan pada PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan memberikan pesan secara tertulis dengan media komunikasi internal, sehingga pesan
sampai kepada semua karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Dengan pengelolaan komunikasi yang dilakukan PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan tidak serta merta mehilangkan adanya krisis
komunikasi. Kesalahan komunikasi dapat saja terjadi seperti pada waktu penyampaian laporan antar Tragi yang berada dalam wilayah PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit
Pelayanan Transmisi Medan. Penyampaian krisis komunikasi seperti ini mutlak segera diselesaikan karena dapat mengganggu suplai tenaga listrik kepada masyarakat luas.
Dalam hal ini pimpinan akan berkoordinasi kepada setiap kepala tragi untuk mencari kesalahan komunikasi dan menyelesaikannya dengan mekanisme yang ada.
H. Hambatan-hambatan dalam Pelaksanaan Komunikasi
Pada umumnya komunikasi yang berlangsung pada PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan berjalan dengan baik dan lancar, baik secara
vertikal, horizontal, maupun komunikasi ke luar eksternal yang didukung oleh sarana komunikasi yang cukup memadai.
Pada kegiatan komunikasi sehari-hari dapat dikatakan tidak ada masalah. Namun masih kurang maksimal yang disebabkan oleh adanya hal-hal yang sifatnya terlalu
pribadi, antara lain berupa: 1. Karyawan kurang mampu mengemukakan pendapat atau keinginannya kepada
atasan. 2. Masih ada rasa sungkan karyawan kepada atasan karena merasa tidak akan
ditanggapi secara serius apabila ada masalah. 3. Atasan agak tertutup menjaga image sahingga komunikasi hanya dilakukan bila
dirasa sangat mendesak. Masalah masalah lain yang timbul akibat adanya interaksi dalam komunikasi juga
sangat kecil pengaruhnya pada karyawan PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit
Universitas Sumatera Utara
Pelayanan Transmisi Medan. Hal ini terjadi karena seluruh karyawan pada umumnya saling mengenal dan sering berhubungan di luar kantor sehingga membentuk keterikatan.
Usaha-usaha yang dilakukan PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan dalam menangani masalah-masalah yang timbul akibat adanya interaksi
dalam berkomunikasi antara lain dengan cara: 1. Pendekatan Sosial
Dilakukan suatu pendekatan persuasif kepada karyawan yang merasa dirinya tidak mempunyai kemampuan teknis untuk berkomunikasi secara efektif baik kepada
sesama karyawan ataupun atasannya. Karyawan diajak lebih terbuka sehingga lebih mengerti apa sebenarnya yang diinginkan oleh perusahaan dari pekerjaanya dan apa
sumbangannya terhadap hasil dari perusahaan secara umum. Disamping itu, pendekatan kekeluargaan meningkatkan keakraban dan persaudaraan antara atasan
dan bawahan serta hubungan sesama karyawan semakin terbina. 2. Dalam penyusunan dan pemberian perintah selalu diperhatikan:
a. Sasaran perintah Perintah yang dikeluarkan kepada karyawan mempunyai sasaran yang jelas
sehingga karyawan dapat mengerti objek dari perintah tersebut. b. Sifat perintah
Dalam pemberian perintah harus tegas dan jelas sehingga isi maupun tujuannya mudah dipahami dan dilaksanakan. Selain itu juga diberikan penjelasan apakah
perintah yang dikeluarkan tersebut bersifat rutin atau baru. Apabila bersifat baru, diberikan penjelasan tambahan agar karyawan dapat mengikuti arus
perkembangan tersebut. c. Perintah harus singkat dan jelas dengan menggunakan bahasa yang tepat sehingga
tidak menimbulkan adanya salah pengertian dari pihak penerima perintah.
Universitas Sumatera Utara
3. Menjaga mutu informasi Dapat dilakukan dengan cara melampirkan surat penugasan asli pada setiap
perintahpenugasan. Hal ini dimaksudkan agar surat tersebut terasa langsung diberikan oleh atasan kepada karyawan yang bersangkutan dan dia merasa
bertanggung jawab atas isi dan maksud surat tersebut. 4. Menciptakan komunikasi yang efektif dengan cara:
a Menentukan apa yang menjadi inti berita dalam berkomunikasi sehingga kesalahpahaman dapat terhindari.
b Menetapkan sasaran komunikasi dengan jelas agar karyawan dapat melakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat sehingga menghasilkan kinerja yang baik.
c Memilih media yang tepat dalam berkomunikasi sehingga informasi dapat sampai kepada sasaran dengan tepat, misalnya telepon, email, ataupun yang lain-lain.
I. Kinerja Karyawan Pada PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan
Tujuan penilaian kinerja menurut PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan adalah:
a Sistem penilaian kinerja dilaksanakan dalam rangka mengimplementasikan ternsformasi kultural guna pelaksanaan program transformasi bisnis, dimana unsur
subjektif dalam kinerja berganti menjadi objektif. b Untuk mendukung sasaran operasional perusahaan yang telah ditetapkan dalam
Rencana Kerja Anggaran perusahaan dan sejalan dengan rencana kerja keseluruhan.
c Untuk mendapatkan promosimutasi jabatan. d Untuk kenaikan gaji karyawan.
Universitas Sumatera Utara
1. Tata Cara Penilaian Kinerja
a. Penilaian kinerja karyawan dilakukan dalam jangka waktu 1 satu semester. b. Penilaian kinerja dilaksanakan dengan menggunakan Formulir Penilaian Kinerja
Karyawan Form 1 pada Lampiran.
2. Prosedur Penilaian Kinerja karyawan
Sistem penilaian ini dilakukan oleh atasanpimpinan masing-masing unit kerja sesuai dengan kedudukannya di dalam struktu organisasi. Atasan dari masing-masing unit
kerja tersebut akan menggunakan langsung sebuah formulir penilaian yang kemudian harus diisi. Pengisian formulir tersebut diharapkan dilakukan seobjektif mungkin dan
disertai rasa tanggung jawab penuh. Formulir penilaian yang telah diisi kemudian dibahas di bagian personalia dan dievaluasi serta dibandingkan dengan prestasi nyata karyawan
yang bersangkutan. Hasil penilaian ini digunakan sebagai dasarpedoman pemberian insentif ataupun kenaikan gaji ditahun berikutnya.
Adapun hasil penilaian kinerja karyawan pada PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan tersebut diukur dan dinilai dengan kriteria:
a. Uraian Tugas Sasaran uraian tugas pegawai harus memenuhi prinsip SMART
1 Spesific, artinya Sasaran Unjuk Kerja Pegawai seharusnya terfokus pada arah dari pekerjaan serta usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan Perseroan.
2 Measurable, artinya Sasaran Unjuk Kerja Pegawai harus bisa diukur baik
secara kuantitatif misalnya penurunan biaya sebesar 5 , maupun secara kualitatif misalnya peningkatan kepuasan pelanggan dalam hal kecepatan
penyambungan sebesar 3.
Universitas Sumatera Utara
3 Achievable, artinya sasaran kinerja harus bisa dicapai sehingga perlu memerlukan proses diskusi, kesepakatan, dan pemahaman baik oleh Atasan
Langsung maupun oleh Pegawai.
4 Realistic, artinya Sasaran Unjuk Kerja Pegawai harus dapat dicapai dalam
konteks yang sesuai dengan keterampilan dan kemampuan Pegawai, serta mendapatkan dukungan sumber daya yang tersedia.
5 Time Bound, artinya Sasaran Unjuk Kerja Pegawai harus mempunyai target
waktu sehingga dapat membantu Pegawai untuk memprioritaskan rencana kerja dan menggunakan sumber daya dengan efektif.
b. Kompetensi Individu 1 Kompetensi Inti
Penjelasan Kompetensi Inti a. Integritas :
Mematuhi peraturan dan etika berorganisasi, menegakan kejujuran, memegang teguh komitmen dan prinsip-prinsip yang diyakini benar,
bertanggung jawab atas tindakan, keputusan dan resiko yang menyertainya, serta mendorong orang lain untuk melakukan hal yang
sama. b. Orientasi Pelayanan Pelanggan :
Membantu dengan senang hati dalam berbagai situasi, menunjukkan kepedulian akan kebutuhan orang lain dan melakukan tindakan yang
efektif untuk memenuhi kebutuhannya, mencari solusi yang terbaik atas permasalahan yang dihadapi, dan membina hubungan interpersonal untuk
mendapatkan dukungan dan loyalitas. c. Orientasi pada Pencapaian :
Universitas Sumatera Utara
Kemauan dan kemampuan untuk bekerja dengan lebih baik, mencapai standar keberhasilan yang lebih tinggi, berorientasi pada kualitas dengan
mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. d. Pembelajaran Berkesinambungan :
Secara aktif mencari dan menemukan area-area baru untuk pembelajaran, secara reguler menciptakan dan mengambil keuntungan dari kesempatan
belajar yang ada, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang baru diperoleh pada pekerjaan dan belajar melalui aplikasinya.
e. Adaptasi Kemauan dan kemampuan menyesuaikan diri dan bekerja secara efektif
pada berbagai situasi, dengan berbagai rekan atau kelompok yang berbeda; kemampuan untuk memahami dan menghargai perbedaan dan pandangan
yang bertentangan atas suatu isu. 2 Kompetensi Peran
a. Berpikir Strategis Kemauan dan kemampuan untuk mempertimbangkan berbagai aspek
strategis dalam merumuskan, dan mengambil tindakan stratejik baik untuk kebutuhan jangka pendek 1 tahun, jangka panjang 5 tahun serta
visioner. b. Pengambilan Keputusan
Kemauan dan kemampuan memilih alternatif solusi secara sistematis dengan menggunakan informasi dan pendekatan yang tepat untuk
mengambil keputusan secara cepat dan akurat. c. Spirit Bisnis
Universitas Sumatera Utara
Kemauan dan kemampuan menjalankan prinsip-prinsip bisnis, dinamika industri, dan sistem operasional perusahaan untuk mendukung kelancaran
pekerjaan. d. Mempengaruhi
Kemauan dan kemampuan meyakinkan, mempengaruhi, mendapatkan dukungan, dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan
Perusahaan. e. Mengembangkan Orang Lain
Kemauan dan kemampuan membimbing, mengajarkan, melatih, memberi dorongan, dan mengembangkan orang lain untuk meningkatkan kinerja
individu dan perusahaan. f. Membangun hubungan bisnis
Kemauan dan kemampuan membangun, mengembangkan, dan memperluas hubungan serta jaringan bisnis lembaga individu untuk
mencapai tujuan organisasi saat ini dan akan datang. g. Kerjasama Kelompok
Kemauan dan kemampuan berkolaborasi dan menjadi bagian dari tim dalam mendorong dan menciptakan sinergi guna menyelesaikan suatu
tugas atau proses secara bersama-sama untuk mencapai tujuan perusahaan. h. Memimpin Kelompok
Keinginan dan kemampuan untuk berperan sebagai pemimpin kelompok, biasanya ditunjukkan dalam posisi otoritas formal.
i. Perhatian terhadap kejelasan tugas, kualitas dan ketelitian kerja Dorongan dalam diri seseorang untuk mengurangi ketidakpastian di
lingkungan sekitarnya, khususnya berkaitan.
Universitas Sumatera Utara
j. Hubungan Antar Pribadi Kemauan dan kemampuan membina hubungan yang serasi, selaras, dan
seimbang. k. Keselamatan dan Kepedulian Lingkungan
Kemauan dan kemampuan untuk menjaga dan meningkatkan kualitas K2 dan lingkungan hidup.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menguji apakah kuesioner layak digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen yang valid merupakan alat ukur yang digunakan untuk
menyatakan data itu valid. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows dengan ketentuan apabila nilai r
hitung
r
tabel
berarti instrumen penelitian adalah valid. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada
30 orang karyawan PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan sesuai dengan kriteria yang ditentukan sebagai responden. Nilai r
tabel
dengan ketentuan N jumlah sampel = 30 dan taraf signifikansi 5 adalah 0,361.
TABEL 4.7
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Item Deleted
Corrected Item- Total Correlation
Cronbachs Alpha if Item
Deleted pertanyaan1
82.93 142.202
.515 .925
pertanyaan2 82.90
142.024 .571
.924 pertanyaan3
82.83 142.833
.671 .922
pertanyaan4 82.97
143.826 .640
.923 pertanyaan5
83.03 145.620
.469 .925
pertanyaan6 82.93
144.409 .608
.923 pertanyaan7
82.87 146.671
.376 .927
pertanyaan8 83.07
144.202 .579
.924 pertanyaan9
82.77 141.289
.691 .922
pertanyaan10 82.77
140.806 .759
.921 pertanyaan11
82.67 144.299
.560 .924
Universitas Sumatera Utara
pertanyaan12 82.80
141.200 .622
.923 pertanyaan13
82.80 144.441
.630 .923
pertanyaan14 83.23
139.220 .640
.922 pertanyaan15
82.90 142.438
.551 .924
pertanyaan16 82.77
143.633 .488
.925 pertanyaan17
82.87 140.464
.620 .923
pertanyaan18 82.83
145.385 .441
.926 pertanyaan19
82.93 143.926
.636 .923
pertanyaan20 82.90
146.990 .544
.924 pertanyaan21
83.00 145.517
.582 .924
pertanyaan22 82.93
145.857 .522
.924 pertanyaan23
82.90 142.507
.484 .926
pertanyaan24 82.90
140.162 .584
.924
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Hasil pengolahan SPSS pada Tabel 4.7 terhadap 24 pernyataan yang diberikan kepada 30 orang responden dalam kuesioner penelitian, diperoleh item-total statistic yang
menerangkan beberapa hal berikut ini: 1 Scale mean if item deleted menunjukkan nilai rata-rata total jika variabel tersebut
dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka rata-rata totalnya bernilai 82,93, dan seterusnya.
2 Scale variance if item deleted menunjukkan besarnya variance total jika variabel tersebut dihapus, misalnya jika variabel 1 dihapus maka nilai variance adalah
142,202, dan seterusnya. 3 Corrected item total correlation menunjukkan korelasi antara skor item dengan skor
total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrumen. Nilai pada kolom corrected item total correlation merupakan nilai r
hitung
yang dibandingkan dengan r
tabel
untuk mengetahui validitas pada setiap variabel pernyataan. Adapun taraf
Universitas Sumatera Utara
signifikansinya adalah 5 dan N jumlah sampel = 30, sehingga r 0,05 ; 30, diperoleh r
tabel
adalah 0,361. Tabel 4.7 menunjukkan bahwa seluruh pernyataan adalah valid, dapat dilihat dari
r
hitung
pada Corrected Item-Total Correlation yang pada keseluruhan pernyataan lebih besar dari r
tabel
0,361, sehingga 24 pernyataan dapat digunakan untuk penelitian, seperti pada tabel 4.8.
TABEL 4.8 Validitas Instrument
PERNYATAAN Corrected Item-
Total Correlation r
tabel
Validitas
PERNYATAAN 1 .515
0,361 Valid
PERNYATAAN 2 .571
0,361 Valid
PERNYATAAN 3 .671
0,361 Valid
PERNYATAAN 4 .640
0,361 Valid
PERNYATAAN 5 .469
0,361 Valid
PERNYATAAN 6 .608
0,361 Valid
PERNYATAAN 7 .376
0,361 Valid
PERNYATAAN 8 .579
0,361 Valid
PERNYATAAN 9 .691
0,361 Valid
PERNYATAAN 10 .759
0,361 Valid
PERNYATAAN 11 .560
0,361 Valid
PERNYATAAN 12 .622
0,361 Valid
Universitas Sumatera Utara
PERNYATAAN 13 .630
0,361 Valid
PERNYATAAN 14 .640
0,361 Valid
PERNYATAAN 15 .551
0,361 Valid
PERNYATAAN 16 .488
0,361 Valid
PERNYATAAN 17 .620
0,361 Valid
PERNYATAAN 18 .441
0,361 Valid
PERNYATAAN 19 .636
0,361 Valid
PERNYATAAN 20 .544
0,361 Valid
PERNYATAAN 21 .582
0,361 Valid
PERNYATAAN 22 .522
0,361 Valid
PERNYATAAN 23 .484
0,361 Valid
PERNYATAAN 24 .584
0,361 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS, diolah
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas merupakan tingkat kehandalan suatu instrumen penelitian. Instrumen yang reliabel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang
sama akan menghasilkan data yang sama. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Uji reliabilitas
dilakukan dengan menggunakan software SPSS 16.0 for windows, dengan ketentuan apabila r
alpha
positif r
tabel
, maka pernyataan adalah reliabel atau handal.
TABEL 4.8
Reliability Statistics
Cronbachs Alpha
N of Items .927
24
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS
Tabel 4.8 menunjukkan nilai Cronbach’s Alpha bernilai positif dan lebih besar dari r
tabel
0,361 yaitu sebesar 0,927, sehingga dapat dikatakan bahwa 24 pernyataan kuesioner adalah reliabel. Kriteria lain menyatakan bahwa suatu variabel dikatakan reliabel jika
nilai Cronbach’s Alpha 0,60 atau nilai Cronbach’s Alpha 0,80. Hasil pengolahan
Universitas Sumatera Utara
SPSS pada tabel 4.8 dapat disimpulkan bahwa 24 pernyataan kuesioner dinyatakan reliabel berdasarkan kriteria tersebut.
B. ANALISIS DESKRIPTIF
Analisis deskriptif adalah cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, penyusunan, dan
penganalisisan data, sehingga dapat diketahui gambaran umum dari objek yang diteliti. Data utama dalam penelitian ini adalah informasi dari responden melalui kuesioner yang
berisikan tentang karakteristik responden dan pernyataan-pernyataan untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam menganalisis masalah penelitian yang telah
dirumuskan.
1. Deskriptif Responden
Responden dalam penelitian ini adalah karyawan PT. PLN Persero P3B Unit Pelayanan Transmisi Medan yang berjumlah 62 orang. Karakteristik responden yang
ditentukan adalah jenis kelamin, usia, pendidikan, dan masa kerja.
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Des, 2010
Tabel 4.1 menunjukkan komposisi responden menurut jenis kelamin dimana terlihat dari total responden sebesar 62 orang, komposisi perempuan sebanyak 12 orang
19,4 dan laki-laki sebanyak 50 orang 80,6. Tabel 4.2
Usia Responden Jenis Kelamin
Frekuensi Persentase
Laki – Laki 50
80,6 Perempuan
12 19,4
TOTAL 62
100
Universitas Sumatera Utara
Usia Frekuensi
Persentase
30 11
17,7 31 – 40
19 30,7
41 – 50 21
33,9 50
11 17,7
TOTAL 62
100
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Des, 2010
Berdasarkan Tabel 4.2 dapat dilihat bahwa mayoritas usia responden rata-rata berkisar 30 tahun sebesar 17,7; usia 31-40tahun sebesar 30,7:41-50 tahun sebesar
33,9;dan usia 50 tahun sebesar 17,7.
Tabel 4.3 Pendidikan
Pendidikan Frekuensi
Persentase
SLTA 19
30,7 Diploma
16 25,8
Sarjana S1 22
35,5 Pascasarjana S2
5 8
TOTAL
62 100
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Des, 2010
Berdasarkan Tabel 4.3 menunjukkan mayoritas tingkat pendidikan responden adalah Sarjana S1 sebesar 35,5; Diploma sebesar 25,8;SLTA sebesar 30,7; dan
pascasarjana sebesar 8. Karena mayoritas tingkat pendidikan responden adalah Sarjana S1 maka akan lebih memudahkan karyawan PT PLN Persero P3B Unit Pelayanan
Transmisi Medan di dalam proses berkomunikasi.
Tabel 4.5 Masa Kerja
Masa Kerja Frekuensi
Persentase
5 8
13 6-10
9 14,5
11-15 11
17,7 16-20
11 17,7
20 23
37,1
Universitas Sumatera Utara
TOTAL 62
100
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Des, 2010
Berdasarkan Tabel 4.4 menunjukkan masa kerja responden tertinggi adalah 20 tahun sebesar 37,1; masa kerja 16-20 tahun sebesar 17,7; masa kerja 11-15 tahun
sebesar 17,7; masa kerja 6-10 tahun sebesar 14,5; masa kerja 5 tahun sebesar 13.
2. Distribusi Jawaban Responden
a. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel komunikasi
Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel Komunikasi
Item SS
S RG
TS STS
Total F
F F
F F
1 50
81 12
19 62
2 49
79 13
21 62
3 9
15 49
79 4
6 62
4 3
5 53
85 6
10 62
5 14
23 43
69 5
8 62
6 2
3 55
89 5
8 62
7 9
15 46
74 7
11 62
8 4
6 48
77 10
17 62
9 15
24 44
71 3
5 62
10 49
79 13
21 62
11 2
3 51
82 9
15 62
12 5
8 53
85 4
7 62
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Des, 2010
Dari table diatas dapat terlihat:
Universitas Sumatera Utara
1 Pernyataan 1 Atasan mampu memerankan dirinya sebagai seorang penghubung di dalam organisasi, tidak ada responden yang menyatakan
sangat setuju, responden yang menyatakan setuju sebanyak 50 orang atau 81, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 12 orang atau 19, dan
tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju. 2 Pernyataan 2 Informasi yang diperlukan sampai pada setiap karyawan, tidak
ada responden yang menyatakan sangat setuju, responden yang menyatakan setuju sebanyak 49 orang atau 79, responden yang menyatakan ragu-ragu
sebanyak 13 orang atau 21, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju.
3 Pernyataan 3 Semua tugas dan perintah dijalankan dengan baik, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang atau 15, responden yang
menyatakan setuju sebanyak 49 orang atau 79, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 4 orang atau 6, dan tidak ada responden yang
menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju 4 Pernyataan 4 Pimpinan selalu membuat instruksi yang jelas, responden yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 3 orang atau 5, responden yang menyatakan setuju sebanyak 53 orang atau 85, responden yang menyatakan
ragu-ragu sebanyak 6 orang atau 10, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju.
5 Pernyataan 5 Pimpinan selalu memperhatikan aspirasi yang berasal dari karyawan, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 14 orang atau
23, responden yang menyatakan setuju sebanyak 43 orang atau 69, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 5 orang atau 8, tidak ada
Universitas Sumatera Utara
responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
6 Pernyataan 6 Karyawan sering melakukan tukar-menukar informasi dengan rekan kerja di bagian berbeda, responden yang menyatakan sangat setuju
sebanyak 2 orang atau 3, responden yang menyatakan setuju sebanyak 55 orang atau 89, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 5 orang atau
8, dan tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju atau sangat tidak setuju.
7 Pernyataan 7 Berbagai Informasi perusahaan telah dikelola dengan baik, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 9 orang atau 15
responden, responden yang menyatakan setuju sebanyak 46 orang atau 74, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 7 orang atau 11, tidak ada
responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
8 Pernyataan 8 Penyampaian pesan lisan telah dilakukan dengan efektif, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang atau 6,
responden yang menyatakan setuju sebanyak 48 orang atau 77, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 10 orang atau 17, tidak ada responden
yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
9 Pernyataan 9 Penyampaian pesan tertulis telah dilakukan dengan efektif, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 orang atau 24,
responden yang menyatakan setuju sebanyak 44 orang atau 71, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 3 orang atau 5, tidak ada responden
Universitas Sumatera Utara
yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju
10 Pernyataan 10 Gangguan teknis media komunikasi jarang terjadi, tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju, responden yang menyatakan setuju
sebanyak 49 orang atau 79, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 13 orang atau 21, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 11 Pernyataan 11 Gangguan komunikasi di luar perusahaan dapat diminimalisir,
responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang atau 3, responden yang menyatakan setuju sebanyak 51 orang atau 82, responden
yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 9 orang atau 15, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan
sangat tidak setuju. 12 Pernyataan 12 Perbedaan latar belakang usia, pendidikan, dan jenis kelamin
tidak menjadi hambatan dalam berkomunikasi, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang atau 8, responden yang menyatakan setuju
sebanyak 53 orang atau 85, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 4 orang atau 7, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak
ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. Penjelasan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa mayoritas jawaban karyawan adalah
setuju terhadap pernyataan variabel komunilasi pada PT. PLN Persero P3B Unit Pelayanan Transmisi Medan, sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
b. Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel kinerja
TABEL 4.6 Distribusi Jawaban Responden terhadap Variabel kinerja
Item SS
S RG
TS STS
Total
Universitas Sumatera Utara
F F
F F
F
13 2
3 50
81 10
16 62
14 53
85 9
15 62
15 42
68 6
10 14
22 62
16 4
6 55
89 3
5 62
17 17
27 45
73 62
18 8
13 54
87 62
19 6
10 40
64 16
26 62
20 8
13 45
73 4
6 5
8 62
21 1
2 43
69 14
23 4
6 62
22 5
8 52
84 5
8 62
23 36
58 20
32 6
10 62
24 3
5 53
85 6
10 62
Sumber : Hasil Pengolahan Kuesioner Des, 2010
Dari table diatas dapat terlihat: 1 Pernyataan 13 Anda jarang melakukan kesalahan dalam bekerja, responden
yang menyatakan sangat setuju sebanyak 2 orang atau 3, responden yang menyatakan setuju sebanyak 50 orang atau 81, responden yang menyatakan
ragu-ragu sebanyak 10 orang atau 16, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
2 Pernyataan 14 Anda menangani beban kerja sebagaimana ditugaskan, tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju, responden yang menyatakan
setuju sebanyak 53 orang atau 85, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 9 orang atau 15, tidak ada responden yang menyatakan tidak
setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 3 Pernyataan 15 Anda tidak menunda pekerjaan, responden yang menyatakan
sangat setuju sebanyak 16 orang atau 24, responden yang menyatakan setuju sebanyak 46 orang atau 68, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak
Universitas Sumatera Utara
6 orang atau 10, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 14 orang atau 12, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
4 Pernyataan 16 Anda menganggap penting tugas dan waktu, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 4 orang atau 6, responden yang
menyatakan setuju sebanyak 55 orang atau 89, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 3 orang atau 5, tidak ada responden yang menyatakan
tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 5 Pernyataan 17 Anda mampu bekerja sesuai dengan standar waktu
perusahaan, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 17 orang atau 27, responden yang menyatakan setuju sebanyak 45 orang atau 73,
tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat
tidak setuju. 6 Pernyataan 18 Dengan adanya komunikasi yang baik antara anda dengan
atasan dapat membantu penyelesaian pekerjaan dengan cepat, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang atau 13, responden yang
menyatakan setuju sebanyak 54 orang atau 87, tidak ada responden yang menyatakan ragu-ragu, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan
tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 7 Pernyataan 19 Saling membantu antar karyawan dalam menagani pekerjaan
sudah biasa dilakukan, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 6 orang atau 10, responden yang menyatakan setuju sebanyak 40 orang atau
64, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 16 orang atau 26, tidak ada responden yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju.
Universitas Sumatera Utara
8 Pernyataan 20 Komunikasi meningkatkan motivasi anda dalam bekerja, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 orang atau 13,
responden yang menyatakan setuju sebanyak 45 orang atau 73, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 4 orang atau 6, responden yang
menyatakan tidak setuju sebanyak 5 orang atau 8, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
9 Pernyataan 21 Anda bekerja sama dengan orang lain dalam menyelesaikan pekerjaan, responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 1 orang atau
2, responden yang menyatakan setuju sebanyak 43 orang atau 69, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 14 orang atau 23,
responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 4 orang atau 6, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
10 Pernyataan 22 Anda cepat menawarkan bantuan pada orang lain., responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 5 orang atau 8, responden yang
menyatakan setuju sebanyak 52 orang atau 84, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 5 orang atau 8, tidak ada responden yang menyatakan
tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju. 11 Pernyataan 23 Menurut anda komunikasi adalah faktor terpenting dalam
meningkatkan kinerja, tidak ada responden yang menyatakan sangat setuju, responden yang menyatakan setuju sebanyak 36 orang atau 58, responden
yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 20 orang atau 32, responden yang menyatakan tidak setuju sebanyak 6 orang atau 10, dan tidak ada responden
yang menyatakan sangat tidak setuju. 12 Pernyataan 24 Anda bekerja dengan mutu hasil yang efektif dan efisien,
responden yang menyatakan sangat setuju sebanyak 3 orang atau 5,
Universitas Sumatera Utara
responden yang menyatakan setuju sebanyak 53 orang atau 85, responden yang menyatakan ragu-ragu sebanyak 6 orang atau 10, tidak ada responden
yang menyatakan tidak setuju, dan tidak ada responden yang menyatakan sangat tidak setuju.
Penjelasan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa mayoritas jawaban karyawan adalah bernilai baik terhadap variabel kinerja karyawan pada PT. PLN Persero P3B Unit
Pelayanan Transmisi Medan. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan persentasi yang lebih banyak menyatakan setuju dari pada yang menyatakan ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat
tidak setuju. Hasil pengolahan keseluruhan data yang diperoleh dari kuesioner, dapat
disimpulkan bahwa komunikasi yang terdiri dari indikator komunikasi intrapersonal, pola komunikasi, pengelolaan komunikasi, dan hambatan komunikasi memiliki peran penting
dalam meningkatkan kinerja karyawan yang terdiri dari kompetensi individu dan uraian tugas.
C. Metode Regresi Linier Sederhana
Metode regresi linier sederhana digunakan untuk melihat bagaimana pengaruh pengawasan terhadap efisiensi kerja karyawan bagian produksi yang dilakukan pada 62
responden karyawan tetap bagian produksi PT. PLN Persero P3B Unit Pelayanan Transmisi Medan.
TABEL 4.9 Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Komunikasi
a
. Enter a. All requested variables entered.
Universitas Sumatera Utara
Variables EnteredRemoved
b
Model Variables
Entered Variables
Removed Method
1 Komunikasi
a
. Enter b. Dependent Variable: Kinerja
Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa variabel independen yaitu variabel komunikasi
dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode enter.
D. Uji Signifikan Parsial Uji t