Definisi Operasional Variabel Metode Penelitian 1.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Bagi perusahaan yang diteliti, sebagai bahan masukan dalam membuat kebijakan, terutama mengenai sistem komunikasi. b. Bagi penulis, menambah pengetahuan dengan menghubungkan teori yang didapat dalam perkuliahan dengan kenyataannya serta dapat memperdalam pengetahuan penulis dalam bidang manajemen sumber daya manusia. c. Bagi peneliti lain, sebagai bahan referensi bagi para peneliti lain yang tertarik pada masalah terkait.

F. Metode Penelitian 1.

Batasan Operasional Penelitian yang baik adalah penelitian yang dilakukan secara terfokus dan mendalam. Agar penelitian data dilakukan secara terfokus maka tidak semua masalah diteliti. Untuk itu diperlukan batasan variabel yang akan diteliti serta hubungan antara satu variabel yang lain. Penelitian ini hanya dibatasi mengenai pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PT. PLN Persero P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan.

2. Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Independen X: Komunikasi Menurut Purwanto 2006:35, komunikasi meliputi: 1 Komunikasi intrapersonal Komunikasi intrapersonal adalah komunikasi yang dilakukan antara seseorang dengan orang lain dalam satu masyarakat maupun organisasi bisnis dan non Universitas Sumatera Utara bisnis, dengan menggunakan media komunikasi tertentu dan bahasa yang mudah dipahami untuk mencapai tujuan tertentu. 2 Pola Komunikasi Pola komunikasi dapat dikelompokkan menjadi saluran komunikasi formal dan saluran komunikasi informal. 3 Pengelolaan Komunikasi Ada dua hal yang diperhatikan dalam mengelola komunikasi, yaitu bagaimana menangani pesan-pesan yang bersifat rutin dan bagaimana menangani krisis komunikasi. 4 Hambatan Komunikasi Faktor-faktor penghambat komunikasi tersebut dapat dikelompokkan ke dalam empat masalah utama yang mencakup antara lain masalah dalam pengembangan pesan, penyampaian pesan, penerimaan pesan, dan penafsiran pesan. 2. Variabel Dependen Y: Kinerja Menurut Mathis dan Jackson 2002:78 pada dasarnya pengukuran kinerja didasarkan pada 5 hal berikut : 1 Kuantitas output, yaitu menyangkut jumlah output yang dihasilkan dan ketepatan untuk menyelesaikan pekerjaan rutin. 2 Kualitas output, meliputi ketepatan mutu dalam menghasilkan output yaitu menyangkut kerapian, ketelitian dan keterampilan. 3 Jangka waktu output, yaitu pemanfaatan waktu yang telah disesuaikan. 4 Kehadiran di tempat kerja Universitas Sumatera Utara 5 Sikap, yaitu menyangkut cara bersikap di perusahaan, baik terhadap atasan, karyawan lain, ataupun terhadap pekerjaan yang diberikan untuk penyelesaian secara bersama-sama. Berdasarkan uraian diatas, maka secara keseluruhan variabel, indikator variabel dan skala pengukurannya dapat dilihat dari Tabel 1.2 berikut ini: Tabel 1.2 Definisi Operasional Variabel Sumber: Purwanto 2006: 35 Mathis dan Jackson 2002:78; data diolah. 3. Skala Pengukuran Variabel Variabel dalam penelitian ini adalah variabel komunikasi dan variabel kinerja yang diukur dengan menggunakan Skala Likert. Skala Likerts digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono: 2006, 86. Dalam penelitian ini diberikan 5 alternatif jawaban kepada responden yang dapat di lihat pada Tabel 1.3 sebagai berikut: Variabel Definisi Variabel Indikator Variabel Skala Pengukuran Komunikasi X Komunikasi merupakan keterkaitan antara individu-individu dengan organisasi, yang mempunyai peranan yang cukup penting 1. Komunikasi intrapersonal 2. Pola komunikasi 3. Pengelolaan komunikasi 4. Hambatan komunikasi Likert Kinerja Y Kinerja adalah apa yang dilakukan oleh karyawan, dimana yang mempengaruhinya seberapa banyak mereka memberi kontribusi kepada organisasi 1. Kualitas 2. Kuantitas 3. Jangka Waktu 4. Kehadiran 5. Sikap Likert Universitas Sumatera Utara Tabel 1.3 Skor Pernyataan No Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju ST 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak SetujuTS 2 5 Sangat Tidak SetujuSTS 1 Sumber: Sugiyono, 2006: 86

4. Lokasi dan Waktu Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengakuan Pendapatan dan Beban pada PT PLN (PERSERO) P3B Sumatera UPT Medan

31 133 64

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

1 5 149

PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PLN (PERSERO) P3B SUMATERA UPT MEDAN.

0 5 20

Tinjauan Motivasi Kerja Karyawan Pada PT. PLN (Persero) P3B Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Padang.

0 1 7

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 10

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 2

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 11

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 25

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 3

Pengaruh Kompensasi dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera Unit Pelayanan Transmisi Medan

0 0 36