SubjekPartisipasi yang Terlibat dalam Penelitian Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian Tahapan Intervensi Tindakan Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan Data dan Sumber Data Instrument Pengmpulan Data yang Digunakan

kelompoknya untuk memberikan solusi atas permasalahan yang telh dikemukakan untuk dipresentasikan di depan kelas. Guru memberikan test akhir post test kepada siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif model group investigation. 6. Pengamatan Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung, catatan lapangan untuk merekam kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung, wawancara yang dilakukan guru oleh siswa setelah proses pembelajaran berlangsung dan test tertulis berbentuk pilihan ganda. 7. Refleksi Menggunakan data untuk melakukan evaluasi dan refleksi untuk membuat revisi perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. 8. Siklus II dan selanjutnya 9. Penulisan laporan penelitian

C. SubjekPartisipasi yang Terlibat dalam Penelitian

Pihak yang terkait dalam penelitian ini adalah; peneliti sebagai guru sosiologi, kepala sekolah SMA SIT Fajar Hidayah sebagai pengaawas, dan siswa-siswi Sekolah Islam Terpadu SMA Fajar Hidayah Kotawisata – Cibubur.

D. Peran dan Posisi Peneliti dalam Penelitian

Peneliti berperan sebagai observer sekaligus guru kelas yang berkolaborasi dengan satu orang guru sebagai pengawas dalam proses pembelajaran dalam hal ini dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah SMA SIT Fajar Hidayah untuk mengevaluasi kelebihan dan kekurangan peneliti dalam proses pembelajaran kooperatif dengan model group investigation pada konsep sosialisasi dan pembentukan kepribadian. 31

E. Tahapan Intervensi Tindakan

Pembagian kelompok kecil sesuai dengan jumlah pokok bahasan, dipilih ketua, sekretaris dan anggota kelompok, membagi topik pembahasan untuk masing-masing kelompok secara random yang dilakukan secara menyenangkan. Mengumpulkan bacaan melalui diskusi anggota kelompok belajar untuk memahami materi, menuliskan hasil diskusi dalam selembar kertas untuk persiapan presentasi. Masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusinya dalam pleno kelas, guru bertindak sebagai moderator, siswa melakukan diskusi dan guru mengambil kesimpulan sebagai hasil pembelajaran.

F. Hasil Intervensi Tindakan Yang Diharapkan

1. Tercipta kelompok belajar yang aktif 2. Situasi belajar yang menyenangkan 3. Hasil belajar siswa meningkat

G. Data dan Sumber Data

Sumber data diperoleh dari siswa-siswi SMA SIT Fajar Hidayah, Kotawisata – Cibubur, dan data yang diperoleh dari situasi dan suasana kelas saat proses belajar mengajar berlangsung dan hasil belajar siswa yang meningkat setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model group investigation.

H. Instrument Pengmpulan Data yang Digunakan

1. Test pre-test dan post test Lembar tes tertulis ini berupa pre-test dan post test soal-soal pada pokok bahasan sosialisai dan pembentukan kepribadian berbentuk pilihan ganda. Perangkat test berupa 10 soal pilihan ganda. Skor yang digunakan untuk soal adalah bernilai 1 satu untuk soal yang dijawab benar dan bernilai 0 nol untuk soal yang dijawab salah. Test ini diberikan kepada siswa kelas X sebelum dan 32 sesudah pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk memperoleh gambaran hasil belajar siswa sebelum dan sesudah aktivitas siswa saat proses pembelajaran. Sebelumnya test ini telah diujikan pada kelas yang tidak dijadikan objek penelitian dan dihitung validitasnya, realibilitas dan taraf kesukaran soal. 2. Catatan lapangan Catatan lapangan diperlukan untuk merekam kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung. Catatan lapangan meliputi; rencana, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil refleksi ini peneliti dapat melakukan perbaikan-perbaikan terhadap rencana awal. 3. Instrumen wawancara pada akhir siklus Wawancara dilakukan dari guru oleh siswa setelah proses pembelajaran berakhir. Wawancara dilakukan setelah proses pembelajaran berakhir. Pedoman wawancara dengan siswa menitikberatkan pada tanggapan siswa selama proses pembelajaran, serta saran siswa terhadap pembelajran selanjutnya. 4. Angket Angket diberikan kepada siswa setelah berakhirnya penelitian, tujuannya adalah untuk mengetahui respon siswa setelah belajar sosiologi dengan pembelajaran kooperati model group investigation. Respon siswa yang ingin diketahui adalah apakah responnya baik, sedang atau buruk, dengan kategori sebagai berikut: Tabel.3.1 Kategori Respon Siswa Setelah Belajar Sosiologi dengan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigasi Respon Interval Nilai Baik 35-50 Sedang 18-34 Buruk 1-17 33 Jenis angket yang digunakan berbentuk daftar cek Cheklist yang terdiri dari 10 pertanyaan, 5 pernyataan positif dan 5 pernyataan negatif. Alternatif jawaban yang diberikan adalah; Selalu S, Sering SR, Kadang-kadang K, Jarang J dan Tidak Pernah TP. 1 Tabel.3.2 Kisi-kisi Angket Penerapan Pembelajaran Kooperatif Model Group Investigasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Variabel Dimensi Indikator Item Pernyataan Metode Group Investigasi X - Keaktifan - Aktif belajar dengan metode Group Investigasi 1 +, 2 - Hasil Belajar Sosiologi Y - Usaha dalam beajar - Pemahaman - Kepuasan - Peningkatan - Semangat belajar - Lebih mudah memahami konsep - Nilai sosiologi yang diperoleh - Hasil belajar sosiologi 3 +, 4 - 5 +, 6 - 7 +, 8 - 9 +, 10 - Adapun kriteria penskorannya adalah sebagai berikut: Tabel.3.3 Kriteria Penskoran Alternatif Jawaban dengan Skala Likert No. Pernyataan Skor SS S N TS STS 1. Positif 5 4 3 2 1 2. Negatif 1 2 3 4 5 1 Riduwan, Metode dan Tekhnik Menyusun Tesis, Bandung: Alfabeta, 2008, cet. Ke-4, h.86 34

I. Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan test sebagai instrumen penelitian. Jenis test yang digunakan adalah test prestasi achievement test yaitu test yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu. Jadi test ini diberikan setelah siswa yang dimaksud mempelajari hal-hal yang diteskan, dalam hal ini menggunakan pembelajaran kooperatif dengan model group investigation. Adapun urutan pengumpulan data dilakukan sebagai berikut: 1. Sebelum memulai proses belajar mengajar, peneliti guru sosiologi melakukan test kemampuan awal pre-test siswa mengenai pokok bahasan yang akan dipelajari. 2. Guru memberikan suatu permasalahan berupa cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang erat hubungannya dengan materi sosialisasi dan pembentukan kepribadian. 3. Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok. 4. Siswa dengan kelompoknya melakukan observasi lapangan dengan mengamati proses sosialisasi di TQ yang ada di bawah naungan Yayasan Fajar Hidayah, untuk memberikan solusi atas permasalahan yang telah ditemukan untuk dipresentasikan di hadapan kelas. 5. Guru memberikan tes akhir post-test kepada siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif model group investigation. 6. Guru sekaligus peneliti menilai hasil test, kemudian dimasukan ke dalam blanko penilaian untuk selanjutnya dilakukan analisis data dan mempersiapkan laporan penelitian. 35

J. Teknik Pemeriksaan Keterpercayaan trusworthiness Studi

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA YAYASAN PERGURUAN AL-HIDAYAH MEDAN T.P 2015/2016.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 8 21

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKYIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI KETENEGAKERJAAN KELAS XI IPS3 SMA AL-HIDAYAH MEDAN.

0 0 30

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2012/2013.

0 5 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 6

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10