Tempat Dan Waktu Penelitian Metode Dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat yang dipilih sebagai lapangan penelitian adalah SMA SIT Fajar Hidayah, Kotawisata – Cibubur, tahun pelajaran 20092010. Penelitian dilakuakan pada semester genap II mulai tanggal 11 Januari – 1 Maret 2010.

B. Metode Dan Desain Intervensi TindakanRancangan Siklus Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas pelaksanaan pembelajaran kooperati dengan model group investigation, siswa terlibat langsung salam perencanaan, baik dalam memilih topik maupun prosedur atau langkah-langkah yang harus diikuti oleh siswa dalam penyelidikan mereka. Di samping itu juga memerlukan norma dan struktur kelas yang lebih rumit, dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional. Dalam penerapan model ini, guru perlu membelajarkan siswa tentang keterampilan berkomunikasi dan proses berkelompok yang baik. Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigasi ini siswa dibagi dalam kelompok-kelompok dengan 5 sampai dengan 6 anggota kelompok belajar yang heterogen. Faktor lain yang dapat dipertimbangkan adalah keakraban dan persahabatan atau minat yang sama dalam topik tertentu. 28 Desain Penelitian Tindakan Kelas

I. Tahap Persiapan PTK :

- Analisis dan perumusan masalah - Penyiapan pengadaan referensi - Pemilihan metodelogi - Penyusunan proposal penelitian

I. Tahap Persiapan PTK :

Tahap Perencanaan Tindakan : - Diagnosis kesulitan siswa oleh guru - Diagnosis kesulitan guru dalam KBM - Perencanaan strategi pembelajaran Siklus I Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi : - Pelaksanaan KBM - Pengelolaan sarana penunjang KBM - Pelaksanaan observasi Tahap evaluasi tindakan - Evaluasi KBM oleh peneliti - Evaluasi pencapaian hasil belajar siswa tes I Tahap Analisis dan Refleksi - Analisis dan refleksi terhadap hasil observasi siklus I - Analisis dan refleksi terhadap hasil tes I Tahap Perencanaan Tindakan : - Revisi KBM siklus I - Revisi sarana penunjang KBM SIKLUS II. dst ikl I Tahap Pelaksanaan Tindakan dan Observasi : - Pelaksanaan KBM - Pengelolaan sarana penunjang KBM - Pelaksanaan observasi oleh peneliti Tahap Evaluasi Tindakan : - Evaluasi KBM oleh peneliti - Evaluasi pencapaian hasil belajar siswa tes II Tahap Analisis dan Refleksi - Analisis dan refleksi terhadap hasil observasi siklus II - Analisis dan refleksi terhadap hasil tes II Jika Sudah Baik Jika Belum Baik Siklus selanjutnya I. Tahap Diseminasi PTK : - Penyempurnaan model - Seminar hasil penelitian - Pelaporan hasil penelitian Rancangan Siklus Penelitian 1. Perencanaanide awal Memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran Sosiologi 2. Temuan awal 29 Saat ini pembelajaran masih berisi konsep dan prinsip yang harus dihafal siswa, guru “melupakan” latar belakang dan hakikat pembelajaran, metode menagajar masih bersifat ceramah – pengajaran pasif. 3. Diagnosa hipotesis Penggunaan metode mengajar yang berupa tugas ditambah dengan diskusi dan pendekatan konstruktivistik dapat meningkatkan kualitashasil belajar siswa. 4. Perencanaan Penerapan pembelajaran kooperatif model group investigation untuk pokok bahasan sosialisasi dan pembentukan kepribadian : a. Format tugas: pembagian kelompok kecil sesuai dengan jumlah pokok bahasan, dipilih ketua dan anggota kelompok, membagi pokok bahasan untuk kelompok secara random, dan dilakukan dengan cara yang menyenangkan. b. Kegiatan kelompok: melakukan observasi lapangan dengan mengamati proses sosialisasi di Taman al-Qur’an selanjutnya disingkat TQ yang ada di bawah naungan Yayasan Fajar Hidayah, untuk memberikan solusi atas permasalahan yang telah ditemukan untuk dipresentasikan di hadapan kelas. c. Presentasi dan diskusi pleno: masing-masing kelompok menyajikan kelompok diskusinya dalam pleno kelas, guru bertindak sebagai moderator, siswa melakukan diskusi, kemudian guru mengambil kesimpulan sebagai hasil pembelajaran. d. Jenis data yang dikumpulkan: hasil observasi kelompok dan data siswa yang aktif dalam observasi dan diskusi. 5. Tindakan Sebelum memulai proses belajar mengajar, pemelitiguru melakukan test kemampuan awal pre test siswa mengenai pokok bahasan yang akan dipelajari. Guru memberikan suatu permasalahan berupa cerita yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari siswa yang erat hubungannya dengan materi sosialisasi dan pembentukan kepribadian, kemudian guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 5 hingga 6 orang, siswa berdiskusi dengan 30 kelompoknya untuk memberikan solusi atas permasalahan yang telh dikemukakan untuk dipresentasikan di depan kelas. Guru memberikan test akhir post test kepada siswa setelah mengikuti proses belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif model group investigation. 6. Pengamatan Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung, catatan lapangan untuk merekam kejadian-kejadian selama proses pembelajaran berlangsung, wawancara yang dilakukan guru oleh siswa setelah proses pembelajaran berlangsung dan test tertulis berbentuk pilihan ganda. 7. Refleksi Menggunakan data untuk melakukan evaluasi dan refleksi untuk membuat revisi perbaikan pada tindakan siklus berikutnya. 8. Siklus II dan selanjutnya 9. Penulisan laporan penelitian

C. SubjekPartisipasi yang Terlibat dalam Penelitian

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation (GI) dalam meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas VII Smp Islamiyah Ciputat : penelitian tindakan kelas di SMP Islamiyah Ciputat

0 8 0

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN KONSEPTUAL PADA MATERI POKOK SUHU DAN KALOR DI KELAS X SMA YAYASAN PERGURUAN AL-HIDAYAH MEDAN T.P 2015/2016.

0 2 21

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015.

1 8 21

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKYIVITAS DAN HASIL BELAJAR EKONOMI PADA MATERI KETENEGAKERJAAN KELAS XI IPS3 SMA AL-HIDAYAH MEDAN.

0 0 30

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-HIDAYAH MEDAN T.A 2012/2013.

0 5 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN SETRATEGI GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Setrategi Group Investigation Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD N 01 Ngunut

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SOSIOLOGI KELAS XI IIS 5 SMA NEGERI 1 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2014/2015.

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN SOSIOLOGI PADA SISWA KELAS X 3 SMA NEGERI COLOMADU TAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 6

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BRYOPHYTA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION (GI) DI SMA KELAS X

0 0 10