Uji Prasyarat Analisis Uji Hipotesis Penelitian

Tabel 3.5 Rekapitulasi Hasil Uji Validitas, Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Nomor Soal Validitas Tingkat Kesukaran Daya Pembeda Kesimpulan 1 Valid Sedang Jelek Dipakai 2 Valid Sukar Baik Dipakai 3 Valid Sedang Jelek Dipakai 4 Valid Sedang Jelek Dipakai 5 Valid Sedang Jelek Dipakai 6 Valid Sedang Jelek Dipakai 7 Valid Sedang Jelek Dipakai 8 Valid Sedang Cukup Dipakai 9 Valid Sedang Cukup Dipakai 10 Valid Sedang Jelek Dipakai

E. Teknik Analisis Data

1. Data Kuantitatif

a. Uji Prasyarat Analisis

1 Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov. Syarat suatu data dikatakan berdistribusi normal jika signifikansi atau nilai α = 0,05. 2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan populasi. Hipotesis : : sampel berasal dari populasi yang variannya tidak homogen : sampel berasal dari populasi yang variannya homogen Jika kedua sample tidak berasal dari varian yang homogen, maka perhitungan dilanjutkan dengan uji non parametrik.

b. Uji Hipotesis Penelitian

Pengujian hipotesis penelitian dapat dilakukan apabila dua persyaratan tersebut telah terpenuhi, yaitu data berdistribusi normal dan homogen, maka teknik analisis data ya ng digunakan dalam penelitian ini adalah rumus “t” dengan taraf signifikansi = 0,05. Adapun kriteria pengujian untuk uji – t ini adalah: Terima apabila Tolak apabila Jika dalam perhitungan uji normalitas diperoleh kedua kelompok tidak berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka peenelitian langsung kepada uji hipotesis dan pengujian hipotesis menggunakan uji non parametrik. Adapun uji non parametrik yang akan digunakan adalah Uji Mann-Whitney atau Uji-U untuk menetapkan perbedaan antara dua kelompok independen 9 dengan taraf signifikan = 0,05 atau = 0.025 Adapun kriteria pengujian untuk uji – u ini adalah: a Jika U , maka tolak b Jika U , maka terima 2. Data Kualitatif a. Observasi Data hasil observasi disajikan dalam bentuk tabel kemudian diberikan nilai dengan skala Thurson, karena skala ini merupakan suatu instrumen yang jawabannya menunjukkan tingkatan. 10 Rubrik penilaian dan kisi-kisi instrument terdapat pada lampiran 4 dan 5. Setelah itu data dianalisis menggunakan nilai presentase. Rumus presentase yang digunakan adalah: F = x 100 Keterangan: 9 Sidney Siegel. Statistik Nonparametrik. Jakarta: Gramedia, 1992, hal 130 10 Sukarsimi Arikunto. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarat: Bumi Aksara, 2005 hal. 180 F = angka presentase f = frekuensi yang akan dicari presentasenya N = Jumlah siswa Dari data tersebut dapat dilihat kriteria penilaian menurut Sudaryono 11 yang dimodifikasi dari jurnal 12 sebagai berikut: Tabel 3.6 Penilaian Psikomotorik dan Afektif Skor Penilaian Psikomotorik dan Afektif Kategori Penilaian Kriteria Penilaian 16 - 20 BK Berkembang Konsisten 11 - 15 MB Mulai Berkembang 6 - 10 MT Mulai Tampak 0 - 5 TB Tidak Berkembang

F. Hipotesis Statistik

Dokumen yang terkait

Animasi Pembelajaran Matematika tentang Bangun Ruang

7 117 72

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PUZZLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN DATAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN 01 GUNUNG SARI KABUPATEN LOMBOK BARAT

6 24 21

Pengaruh pembelajaran matematika menggunakan media cai (Computer-asssited insruction) dengan tipe tutorial terhadap hasil belajar matematika siswa

0 10 199

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN DAN PERSEPSI SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA.

0 1 27

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERARAH DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TERARAH DENGAN MEDIA PUZZLE TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK BERKESULITAN BELAJAR MATEMATIKA KELAS III DI SD NEGERI MA

0 0 15

PENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MEDIA BANGUN RUANG DENGAN MEMANFAATKAN BARANG BEKAS Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Media Bangun Ruang dengan Memanfaatkan Barang Bekas pada Siswa Kelas V SD Negeri Ngadirejo 02 Kecamatan Ka

0 2 16

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA TENTANG BANGUN RUANG.

0 1 32

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI LUAS BANGUN RUANG MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI KEMBANGKUNING 1 WINDUSARI.

0 4 51

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MANIPULATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 0 10

PENGARUH PENGUNAAN MEDIA REALITA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

0 1 10