Sarana yang dimiliki SMP Fatahillah

6. Melaksanakan peningkatan minat Al-Qur’an dan ibadah lainnya. 7. Meningkatkan prestasi baca Al-Qur’an melalui bimbingan. 8. Meningkatkan prestasi olahraga dan Seni melalui kegiatan Ekstrakulikuler. 9. Meningkatkan minat baca di Perpustakaan pada peserta didik. 10. Melaksanakan Peningkatan minat berkunjung ketempat-tempat yang mendukung pengetahuan kegiatan pembelajaran. c. Tujuan Pendidikan Sekolah SMP Fatahillah a. Meningkatkan dan mengembangkan tenaga kependidikan yang berkompenen 1. Melaksanakan pengembangan profesionalitas guru 2. Melaksanakan peningkatan kompetensi guru 3. Melaksanakan peningkatan kompetensi TU dan tenaga kependidikan lainnya 4. Melaksanakan monitoring dan evaluasi kepada guru, TU dan tenaga kependidikan lainnya b. Mengembangkan dan meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung pembelajaran 1. Mengadakan sarana media pembelajaran 2. Mengadakan sarana prasarana pendidikan 3. Menata lingkungan belajar sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif. c. Terselenggaranya proses pembelajaran yang efektif, dan efesien. 1. Melaksanakan pengembangan Model-model Pembelajaran 2. Melaksanakan pengembangan metode pengajaran 3. Melaksanakan pengembangan strategi pembelajaran 4. Melaksanakan pengembangan pengayaan dan remedial 5. Melaksanakan pengembangan strategi penilaian 6. Melaksanakan pengembangan bahan ajar sumber pembelajaran d. Meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan manajemen sekolah. e. Meningkatkan dan mengembangkan pengelolaan pembiayaan yang menadai. f. Meningkatkan dan mengembangkan standar penilaian berbasis kelas g. Unggul dalam prestasi akademik, non akademik dalam bidang Iptek dan Imtaq. h. Mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, bersih, dan indah. i. Membantu mewujudkan wajib belajar pendidikan 9 tahun j. Melaksanakan 8 standar Nasional Pendidikan k. Mewujudkan religiusitas dalam kehidupan sehari-hari d. Sasaran Mutu yang hendak dicapai sebagai berikut : a. Kurikulum 1. Tersedianya Kurikulum SMP Fatahillah 2. Tersedianya Perangkat Pembelajaran untuk setiap guru 3. Tersedianya Perangkat Penilaian untuk semua mata pelajaran 4. Tersedianya Program Perencanaan untuk setiap setiap Ekstrakulikuler 5. Terlaksananya proses belajar mengajar secara optimal 100 6. Ketuntasan belajar peserta didik untuk setiap mata pelajaran minimal 75 7. Kelululusan pesetta didik mencapai 100 8. Rata-rata nilai ujian nasional meningkat 0,20 setiap tahunnya 9. Lulusan dapat diterima di SLTA negeri mencapai 70 10. Tersusunnya laporan hasil evaluasi belajar setiap akhir semester b. Kesiswaan 1. Terlaksanya Kegiatan MOPDB 2. Terlaksananya LDKS 3. Terlaksananya Pemilihan Pengurus OSIS SMP Fatahillah 4. Terbentuknya TIM Ekstrakulikuler untuk mengikuti lomba 5. Terlaksanya Disiplin siswa 6. Terlaksanya Program 7 K 7. Terlaksanya Pembinaan Siswa 8. Kehadiran siswa mencapai 95 c. Humas 1. Tersedianya Pesrta Didik Baru sesuai dengan kuota 2. Tersedianya tamu sesuai dengan prosedur 3. Tersedianya informasi sekolah 4. Memiliki hubungan antara sekolah dengan Stake holder d. Sarana Prasarana 1. Tersusunnya program sarana dan prasarana 2. Terlaksananya 70 pengadaan sarana dan prasarana 3. Tersusunnya penjadwalan penyaluran sarana 4. Terlaksanannya 80 perbaikan sarana dan prasarana 5. Terlaksananya 80 pemeliharaan sarana dan prasarana 6. Terlaksananya 100 penghapusan barang 7. Tersedianya laporan pengelolaan sarana dan prasaran e. Ketenagaan 1. Tersedianya Tenaga Kependidikan menguasai komputer 90 2. Tersedianya Tenaga Kependidikan menguasai bahasa Inggris 40 3. Tersedianya Tenaga Kependidikan yang profesional 4.

E. Deskripsi Data

Seperti yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, bahwa salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan angket, untuk memperoleh data tentang profesionalisme guru terhadap prestasi belajar siswa. Angket terdiri dari 30 pertanyaan mengenai profesionalisme guru, sedangkan prestasi belajar siswa, diperoleh dari nilai semester ganjil siswa. Pembahasan mengenai hasil angket variabel X dengan membuat tabulasi merupakan proses mengubah data dari instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka persentase, dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4. 10 Menggunakan berbagai metode dalam proses mengajar No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 1 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 35 5 2 82,5 12,5 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat di ketahui bahwa sebagian besar 82,5 responden menyatakan “selalu” 12, 5 , sebagian kecil responden menyatakan “Sering”, 5 sebagian kecil responden menyatakan “Kadang-kadang” dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa guru PAI selalu menggunakan berbagai metode dalam proses mengajar. Pembahasan mengenai hasil angket dengan membuat tabulasi yang merupakan proses mengubah data dari instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka persentase, hasil angket dapat di lihat pada tabel-tabel berikut : Tabel 4.11 Memberikan tugas latihan setelah menyampaikan materi No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 2 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 30 10 75 25 Jumlah 40 100 Berdasarkan tabel diatas dapat di ketahui bahwa, sebagian besar 75 responden menyatakan “selalu” sebagian kecil 25 responden menyatakan “sering”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Kadang-kadang dan Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa, guru PAI selalu memberikan tugaslatihan kepada siswa-siswanya setelah menyampaikan materi. Hasil angket dimasukkan dalam tabulasi yang merupakan proses mengubah data dan instrumen pengumpulan data angket menjadi tabel-tabel angka presentase, dapat sebagai berikut : Tabel 4.12 Merasakan suasana kegiatan belajar mengajar yang kondusif No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 3 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 30 8 2 75 20 5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa, sebagaian besar 75 responden yang menyatakan “selalu”, sebagian kecil 20 responden menyatakan “ Sering”, sedikit sekali 5 responden yang menyatakan “ Kadang- kadang”, dan tidak ada 0 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar siswa selalu merasakan suasana kegiatan belajar mengajar yang kondusif. Berdasarkan hasil penelitian yang telah penulis lakukan diperoleh data mengenai Pendidikan Agama Islam dan Kepribadian Siswa, dan setelah diolah dan dilakukan tabulasinya akan dianalisa dengan analisis tabel berikut : Tabel 4.13 Guru menggunakan metode pengajaran dalam proses mengajarnya No Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase 4 Selalu Sering Kadang-kadang Tidak Pernah 16 21 3 40 52,5 7,5 Jumlah 40 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa sebgaian besar 52, 5 responden menyatakan “sering”, sebagian kecil 40 responden yang menyatakan “selalu”, sedikit sekali 7,5 responden yang menyatakan “Kadang- kadang”, dan tida ada 0 responden yang menyatakan “Tidak pernah”. Hal ini dapat diasumsikan bahwa sebagian besar responden menyatakan bahwa guru sering menggunakan metode pengajaran dalam proses mengajarnya.