Evaluasi Tujuan Pendidikan Agama Islam
20
aspek seseorang seperti : sensitif mudah perasa. Dengan demikian temperamen dan watak termasuk kepribadian.
23
Dari pengertian-pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa kepribadian adalah sifat khas seseorang yang menyebabkan seseorang mempunyai
sifat yang berbeda dari orang lain baik lahiriyah maupun bathiniyah yang menentukan caranya yang khas untuk menyesuaikan dirinya dengan
lingkungannya. Selanjutnya pengertian kepribadian Islami Siswa adalah kepribadian
yang seluruh aspeknya baik tingkah laku luar maupun dalam, seperti kegiatan- kegiatan jiwanya, filsafat hidupnya dan kepercayaannya menunjukkan pengabdian
kepada Allah swt dan penyerahan kepadaNya.
24
Secara individu kepribadian siswa mencerminkan ciri khas yang berbeda. Ciri khas tersebut di peroleh berdasarkan potensi bawaan. Dengan
demikian secara potensial pembawaan akan di jumpai adanya perbedaan kepribadian antara seorang siswa dengan siswa lainnya.
25
Dalam pembentukan kepribadian siswa sebagai individu pembentukan diarahkan kepada peningkatan dan pengembangan faktor dasar bawaan dan
faktor ajar lingkungan, berpedomankan kepada nilau-nilai keislaman. Pembentukan kepribadian siswa sebagai individu pada dasarnya
diarahkan kepada pembentukan pandangan hidup yang mantap yang didasarkan pada nilai-nilai keislaman. Dengan demikian setiap pribadi siswa akan memiliki
pandangan hidup yang sama, walaupun masing-masing mempunyai faktor bawaan yang berbeda.
26
23
Alisuf Sabri, Pengantar Psikologi Umum dan Perkembangan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1993, Cet 1, h.92
24
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, h.64
25
Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam Konsep dan Perkembangan, h.94
26
Jalaluddin dan Usman Said, Filsafat Pendidikan Islam Konsep dan Perkembangan, h. 100
21
Jadi kepribadian siswa adalah kepribadian yang memiliki nilai-nilai agama Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai
Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai-nilai Islam.