15
b. Metode Pengajaran
Metode dapat diartikan sebagai cara untuk menyampaikan materi pelajaran kepada anak didik peserta didik. Sedangkan metode pendidikan adalah
cara yang digunakan untuk menjelaskan materi pendidikan kepada anak didik. Adapun macam-macam metode yang digunakan dalam pengajaran
agama adalah : Metode ceramah, metode diskusi, metode demontrasi, metode
sosiodrama, metode drill latihan, dan metode tanya jawab. Dalam hal ini akan diuraikan metode pengajaran dalam pendidikan agama Islam
yaitu :
1 Metode Ceramah
Metode cearamah adalah, penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap kelas. Dengan kata lain dapat pula dimaksudkan bahwa metode
ceramah atau lecturing itu adalah suatu cara penyajian atau penyampaian informasi melalui penerangan dan penuturan secara lisan oleh guru terhadap
siswanya. Dalam memperjelas penuturan atau penyajiannya guru dapat mempergunakannya dengan alat-alat bantu, seperti : bendanya, gambarannya,
sket, peta dan sebagainya.
2 Metode Diskusi
Metode diskusi ialah suatu proses yang melibatkan dua atau lebih individu yang berintegrasi secara verbal dan saling berhadapan muka mengenai
tujuan atau sasaran yang sudah tertentu melalui cara tukar menukar informasi information sharing, mempertahankan pendapat self maintenance, atau
pemecahan masalah problem solving. Sedangkan metode diskusi dalam pendidikan adalah suatu cara
penyajian penyampaian bahan pelajaran, dimana guru memberikan kesempatan kepada para peserta didik untuk mengadakan pembicaraan ilmiah guna
mengumpulkan pendapat, membuat kesimpulan atau menyusun berbagai alternatif pemecahan atas suatu masalah.
16
3 Metode Demontrasi
Yang dimaksud dengan metode demontrasi adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk
memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Dengan metode demontrasi guru atau murid memperlihatkan pada
seluruh anggota kelas sesuatu proses. Misalnya bagaimana cara shalat yang sesuai dengan ajaran contoh rasullah saw.
Metode demontrsi dapat merangsang siswa untuk lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran dan juga dapat memusatkan perhatian anak didik.
4 Metode Sosiodrama
Metode sosiodrama
ialah penyajian
bahan dengan
cara memperlihatkan peragaan, baik dalam uraian maupun kenyataan. Semuanya
berbentuk tingkah laku dalam hubungan sosio yang kemudian diminta beberapa orang peserta didik untuk memerankannya.
Metode sosiodrama ini dapat dilaksanakan terutama dalam bidang study kesenian atau dapat juga dilaksanakan dalam bidang sejarah. Dalam bidang
study agama dapat dilaksanakan terutama dalam bidang sejarah Islam. Metode sosiodrama ini dilakukan setelah guru menjelaskan tentang
sesuatu kisah sikap menyangkut bidang study agama. Misalnya bagaimana kisah sikap sahabat Nabi di antaranya Umar bin Khattab tatkala masuk Islam. Kisah
tersebut tentu amat menarik jika disajikan melalui sosiodrama.
5 Metode Drill Latihan
Penggunaan istilah “ latihan sering disamakan artinya dengan istilah” ulangan padahal maksudnya berbeda. Latihan dimaksud agar pengetahuan dan
percakapan tertentu dapat menjadi milik anak didik dan dikuasai sepenuhnya, sedangkan ulangan hanyalah untuk sekedar mengukur sejauh mana dia telah
menyerap pelajaran tersebut.