Populasi dan Sampel Teknik Pengolahan Data Instrumen Penelitian

28 mengajar yang kondusif  Menggunakan media pengajaran dalam proses mengajar  Guru memberikan kesempatan bertanya  Memahami materi pelajaran agama yang di sampai oleh guru  Memperhatikan dengan baik pada saat guru menyampaikan materi pelajaran 1 1 1 1 4 5 6 7 Aktivitas belajar anak didik  Tidak melaksanakan monitoring dan penilaian terhadap proses dan hasil belajar  Sebelum pelajaran dimulai guru memberikan pertanyaan kepada siswa 1 1 8 9 29  Guru PAI dalam mengajar menggunakan metode ceramah  Dengan belajar sungguh – sungguh akan menghasilkan nilai prestasi yang baik  Siswa memahami penjelasan yang diberikan oleh guru 1 1 1 10 11 12 PAI di sekolah  Guru PAI dalam mengajar menggunakan metode tanya jawab  Dalam proses KBM tercipta suasana yang menyenangkan, sehingga membangkitan motivasi siswa  Guru PAI menggunakan metode dalam proses mengajar 1 1 1 13 14 15 30  Membantu yang membutuhkan pertolongan dalam hasil belajar 1 16 2 Pembent ukan kepribadi an siswa variabel Y Kepribadian siswa dalam KBM dalam kelas  Memperhatikan dengan baik pada saat guru menyampaikan pelajaran  Metode yang digunakan oleh guru PAI dalam menyampaikan materi, memudahkan siswa dalam menerima pelajaran  Guru PAI memberikan pertanyaan kepada siswa saat materi pelajaran sudah habis  Guru PAI hadir pada saat ada pelajaran agama 1 1 1 1 17 18 19 20 31  Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru  Berdoa hendak memulai pelajaran  Guru PAI memberikan tugas atau PR pada akhir pelajaran 1 1 1 21 22 23 Kepribadian siswa di luar KBM luar kelas  Memberi salam dan mencium tangan orang tua ketika akan berangkat ke sekolah  Memberikan selamat terhadap teman yang sukses  Melaksanakan shalat lima waktu dalam sehari semalam  Menyingkirkan paku jika melihatnya dijalan  Bila bertemu dengan guru siswa mengucapkan salam 1 1 1 1 1 24 25 26 27 28 32  Memaafkan teman yang melakukan kesalahan  Berjabat tangan dan memberi salam jika bertemu dengan guru dijalan 1 1 29 30 Jumlah 30 1-30

B. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, langkah selanjutnya yaitu: pengolahan dan analisa data. sebagaimana telah dikemukakan di atas, pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan instrumen antara lain wawancara, dan dokumentasi digunakan penulis untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperoleh dari angket, untuk menganalisa data-data yang telah terkumpul maka dapat digunakan analisa kualitatif dan kuantitatif. berkenaan dengan penelitian ini, data-data yang penulis peroleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi dianalisa secara kualitatif, sedangkan data yang penulis peroleh melalui penyebaran angket dan laporan hasil peranan pendidikan agama islam dalam pembentukan kepribadian siswa diolah atau dianalisa secara kuantitatif. Teknik analisa merupakan suatu cara untuk menguraikan keterangan- keterangan data-data yang di peroleh agar data-data tersebut dapat dipahami bukan hanya oleh orang yang menelitinya, akan tetapi juga oleh orang yang ingin mengetahui hasil penelitiam itu. Penggunaan teknik analisa data penelitian ini disesuaikan dengan tujuan ingin dicapai. untuk mengetahui hasil penelitian ini, maka data yang 33 penulis peroleh dari kuesioner atau angket yang disebarkan diolah dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut: Untuk menganalisa data dalam penelitian ini, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut: Teknik pengolahan data: 1. Editing Pengolahan data pertama kali harus dilakukan yaitu: editing, ini berarti bahwa semua angket harus diteliti satu persatu tentang kelengkapan, kejelasan dan kebenaran penelitian angket tersebut agar terhindar dari kekeliruan dan kesalahan dalam mendapatkan informasi sehingga diperoleh data yang akurat. 2. Tabulasi Tabulasi bertujuan untuk mendapatkan gambaran setiap item yang penulis kemukakan dalam suatu tabel, sehingga terlihat jawaban responden yang satu dengan responden yang lain. Dalam penelitian ini penulis menggunakan cara presentase. Perhitungan ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar respon siswa yang diperoleh dari hasil penyebaran angket respon siswa terhadap penghayatan keberagamaan Islam berdasarkan masalah Problem based learning. Adapun presentase diperoleh dengan cara frekuensi jawaban dibagi jumlah responden dikalikan 100 dengan rumus statistik Presentase sebagai berikut: 100   N f p Keterangan: P = Presentase Jawaban 34 F = Jawaban rata-rata siswa pada semua pertanyaan N = Jumlah nilai tertinggi dari angket Dimana untuk mencari nilai S digunakan rumus sebagai berikut : Keterangan : S = Jawaban rata-rata siswa pada semua pertanyaan ∑x = Jumlah total skor N = Jumlah skor total Dalam Penelitian ini juga penulis menggunkan teknik analisis komprasional tes” t”, yaitu: dengan mengetahui peranan pendidikan agama Islam . 5 Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut: 1. Mencari Maen Variabel X1 dengan rumus: MI = 1 1 N X  2. Mencari Maen Variabel X2 dengan rumus: M2 = 2 2 N X  3. Mencari deviasi sekor Variabel X1, dengan rumus: X 1 = X1-M1 4. Mencari deviasi sekor Variabel X2, dengan rumus: X 2 = X2-M2 5 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,2009, Cet ke-1, h. 323-324 35 5. Mengkuadratkan x 1 , lalu dijumlah: diperoleh 6. Mengkuadratkan x 2 , lalu dijumlahkan; diperoleh 7. Mencari to dengan rumus: to = 2 . 1 2 1 2 2 1 2 1 2 1 2 2 N N N N N N x x M M        8. Memberikan interpretasi terhadap t dengan mengunakan table nilai “t”, dengan langkah-langkah sebagi berikut; a. Menguji kebenaran atau kepalsuan dari Hipotesis yang telah diajukan, dengan jalan membandingkan dengan besarnya”to: yang telah diperoleh dalam perhitungan dengan besarnya “to” tercantum dalam Table Nilai “to” dengan terlebih dahulu mencari derajat bebasnya db atau degrees of fredomnya db yang dirumuskan sebagi berikut: df atau db = N1+N2-2 Keterangan: df atau db = degrees of freedom atau derajat kebebasan N1 = Banyak subyek kelompok I Jumlah sampel kelompok I N2 = Banyak subyek kelompok II Jumlah sampel kelompok II Setelah db atau df diperoleh, maka besarnya “to” yang tercantum dalam Table Nilai “t” dapat dicari, baik taraf yang signifikan 5 maupun 1 jika to sama dengan atau lebih besar dari pada harga kritik “to” yang tercantum dalam Table, maka Hipotesa alternatif diterima, berarti perbedaan Maen dari kedua sampel itu adalah perbedaan yang signifikan. Jika to lebih kecil dari pada “t” table, maka Hipotesa Nihil, disetujui atau diterima: sebaliknya hipotesa alternatif ditolak. berarti perbedaan Mean dua sampel itu bukanlah perbedaan yang berarti atau bukan perbedaaan yang signifikan.